Mimpi Besar DNV untuk Equestrian Indonesia

Andhika PutraAndhika Putra - Selasa, 28 Desember 2021
Mimpi Besar DNV untuk Equestrian Indonesia
Nusrtdinov Zayan Fatih atau yang akrab disapa Dinov, atlet andalan DNV Equestrian

BolaSkor.com - DNV Equestrian merupakan salah satu tim olahraga berkuda yang cukup menarik perhatian para pecinta olahraga berkuda di sepanjang musim kompetisi berkuda di 2021.

Beragam prestasi pun mampu ditorehkan para atlet berkuda DNV Equestrian dalam keikutsertaan mereka pada beberapa kejuaraan-kejuaraan berkuda baik tingkat lokal hingga level nasional seperti Kejuaraan Berkuda Equestrian Champions League (ECL) dan Equestrian Solidarity Challenge (ESC) yang merupakan dua event kejuaraan berkuda bergengsi di penutupkejuaraan tahun 2021 baru lalu.

Seperti hal nya pada Kejuaraan Berkuda Equestrian Solidarity Challenge (ESC) yang diselenggarakan pada 26-28 November 2021 lalu, Tim DNV berhasil meraih catatan prestasiyang sangat baik.

Hasil ini tentu buah dari kerja keras tim DNV Equestrian dalam hal persiapan atlet dan pelatihan kuda-kudamereka yang dipusatkan di Kawasan Gunung Geulis KabupatenBogor Jawa Barat.

Dinov, nama panggilan dari Nusrtdinov Zayan Fatih merupakan atlet berkuda DNV Equestrian berhasil meraih Juara1 SJ 60-80 Cm Open, Juara 1 SJ 70-90 Cm Open, Juara 1 SJ 100 Cm Open, Juara 3 SJ 90 Cm Open, Juara 5 SJ 50-70 Cm Opendan peringkat 6 Kelas Preliminary FEI Open. Hasil ini diraihnya dengan turun tanding bersama dua kuda andalannya yakni Blue Diamond B dan Püppi.

Lalu ada atlet berkuda putri, Charlotte Ramadhan yang berpasangan dengan kuda Maura turut menyumbangkan medaliJuara 3 SJ 115 Cm Open dan Juara 4 SJ 90 Cm Open. AgungRiyanto yang tampil bersama kuda Highlight pun takketinggalan dengan raihan medali Juara I SJ 120 Cm Open.

Taburan prestasi DNV Equestrian pun akhirnya disempurnakan performa apik dari Jundi El Wathon dan kuda Charly Lalan yang meraih kemenangan ganda di kelas SJ 130 Cm Open dankelas SJ 145 Open.

Keberhasilan DNV Equestrian di pentas olahragaberkuda nasional ini tentu tak lepas dari peran pelatih merekayakni Albert Pelealu yang turut membangun kembali program latihan DNV Equestrian setelah di tengah masa pandemi virus Covid 19 yang mengakibatkan menurunnya kegiatan lomba berkuda.

“Saya bergabung kurang lebih enam bulan lalu. Padasaat awal bergabung saya berkonsentrasi untuk melatih kuda-kuda dressage (tunggang serasi). Adanya PPKM yang meyebabkan penundaan kejuaraan-kejuaraan berkuda sempatmembuat kami kesulitan dalam berlatih tanding. Setelah PPKM dilonggarkan dan ada beberapa kejuaraan berkuda yang kami ikuti dari situ saya mulai melatih kuda-kuda untuk Show Jumping (lompat rintangan),” ujar Albert Pelealu.

Bagi Albert Pelealu, menjaga kondisi kuda-kuda agar selalu berada dalam kondisi baik dan sehat merupakan hal yang paling utama, untuk itu Albert Pelealu pun mengapresiasi kerjasama dokter hewan dan groom (perawat kuda) terutama pemilik kuda yang selama ini sangat membantunya dalam mewujudkan hal tersebut.

“Sebagai pelatih, saya sangat senang dengan progreskemajuan Atlet-atlet DNV Equestrian terutama Dinov (Nusrtdinov Zayan Fatih). Sekarang mental Dinov sudah jauhlebih baik dan sangat percaya diri untuk turun di pertandingan. Dan karena DNV Equestrian juga memiliki kuda-kuda jumpingkelas atas, saya harap ke depannya kami akan memiliki atlet yang khusus bertanding di kelas-kelas atas tersebut,” lanjutAlbert Pelealu.

Pencapaian signifikan DNV Equestrian hingga di ujung tahun 2021 ini pun mendapat tanggapan positif dari sang pemilik, yakni Riyanti Kutty Nurinda. Menurut wanita pengusaha yang akrab disapa Rinda ini, 2021 merupakan tahun yang berat bagi DNV Equestrian, namun dengan segala perubahan yang dilakukan, masa-masa yang berat tadi pun akhirnya berbuah keberhasilan.

“Kami memang telah melakukan perubahan besar-besaran dalam DNV Equestrian seperti keputusan untukmengganti progam pelatihan, SOP kandang, penggantian pakandan pindah ke lokasi kandang yang baru. Dengan orang-orang yang profesional untuk kemajuan tim, kami memiliki kebebasanuntuk bertanding dimana saja sekaligus mengikuti coaching clinic dengan berbagai macam pelatih yang tujuannya adalahuntuk meraih banyak ilmu, pengalaman dan pelajaran baik untuk atlet dan juga kuda-kuda kami,” papar Rinda yang juga merupakan Ibunda dari Dinov.

Rinda pun tampaknya cukup puas dengan kinerja timDNV Equestrian yang mampu dibuktikan oleh Dinov dengantampil dalam performa terbaiknya dengan meraih gelar-gelarpodium di kejuaraan-kejuaraan berkuda.

Bahkan Dinov pun perlahan namun pasti mulai merambah kelas-kelas pertandingandi lompatan 100-110 Cm dari sebelumnya yang hanya berkutatdi lompatan 50-90 Cm saja.

Dalam hal perawatan kuda pun DNV terbilang sangatmemperhatikan hal-hal detil. Bahkan Rinda dibantu suaminya, Asep Siregar, terus memantau serta berdiskusi dengan tim dandokter tentang kebiasaan, pakan, dan karakter kuda-kudanya,baik saat di kandang maupun di pertandingan.

Perhitungan akan kebutuhan nutrisi dan pola latihan pun menjadi fokus yang menjadi titik perhatian. Asep Siregar yang lulusan IPB, masihkerap melakukan riset kecil akan pemenuhan nutrisi yang tepat.

“Kami terus melakukan percobaan kombinasi formulasi pakandan suplemen. Kami tidak lagi fokus kepada pembentukanmassa otot, kuda-kuda sport kami terfokus kepada bagaimana rangkaian katabolisme dari asupan pakan, berhasil menjadienergi secara sempurna.

Termasuk bagaimana menjamin oksigenyang dikirim ke paru-paru, dapat memiliki katalis yang tepat. Intinya bagaimana satu molekul glukosa dan enam molekuloksigen benar-benar menjadi 36 molekul ATP sebagai energidalam sel”, ujar Asep Siregar.

Terbukti memang setelah rangkaian lomba dengan jadwal yang ketat kuda-kuda DNV tetap fit, segar bugar sampai tiba di kandang kembali.

“Kami juga masih berdiskusi dengan para pemilik sebelumnyadan pelatih kuda di luar negeri secara daring. Karena kuda-kudaimpor yang kami miliki sebagian besar merupakan kuda-kudayang sudah jadi dan memiliki prestasi. Untungnya kami membeli kuda-kuda langsung dari pemilik. Jadi untuk masalahprogram pelatihan dan perkembangannya selalu didikusikandengan owner lama trainernya. Saya menekankan agar para rideruntuk menyesuaikan diri dengan karakter kudanya dan bukansebaliknya.” ungkap Rinda.

Dengan segala kemajuan yang telah didapat, lalu apatarget DNV Equestrian di musim kompetisi tahun 2022 mendatang? Tentu saja Nusrtdinov Zayan Fatih sebagai Atletutama mereka akan mendapat tugas berat untuk tetap menjaganama DNV Equestrian di kancah olahraga berkuda Indonesia.

Rinda pun mematok target Dinov untuk sering turun di kelas show jumping 50-100 Cm dan sekali waktu mengikuti kelas 100-110 Cm, sementara di kelas Dressage Dinov akan fokus di kelas Preliminary FEI dan mulai belajar di kelas Elementary.

“Untuk sarana latihan, kami juga memiliki target untuk pindah ke lokasi pribadi seluas 2 HA berlokasi di wilayah Cikatapis Megamendung, Bogor yang mudah-mudahan pembangunannya selesai di pertengahan tahun 2022 ini,” tutup Rinda.

Breaking News Basket Equestrian
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.254

Bagikan