Milner Blak-blakan Ungkap Betapa Kerasnya Metode Kepelatihan Jurgen Klopp di Liverpool

Pemain-pemain yang muntah dan sakit sudah jadi pemandangan yang biasa terjadi di sesi latihan Liverpool.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 04 Juli 2020
Milner Blak-blakan Ungkap Betapa Kerasnya Metode Kepelatihan Jurgen Klopp di Liverpool
Jurgen Klopp di sesi latihan Liverpool (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kesuksesan Liverpool di era Jurgen Klopp tidak lepas dari kepercayaan klub kepadanya dalam membangun skuat yang kuat. Selama lima tahun melatih The Reds Klopp menanamkan filosofinya kepada skuat tim.

Hasilnya bisa dilihat dari keberhasilan menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Premier League yang sudah dinantikan fans selama 30 tahun terakhir. Kerja keras tak mengkhianati hasil dan ini benar adanya.

Kerja keras itu tidak hanya dilakukan Klopp dan staf kepelatihannya, namun juga para pemain yang melalui 'neraka' dalam mengikuti metode keras kepelatihan manajer asal Jerman tersebut. Gelandang Liverpool, James Milner menggambarkan kerasnya cara Klopp melatih anak-anak asuhnya.

Baca Juga:

Cara Jurgen Klopp Memotivasi Pemain Terinspirasi dari Timnas Rugby Selandia Baru

5 Hal yang Belum Dicapai Jurgen Klopp di Liverpool Usai Menangi Titel Premier League

Jurgen Klopp dan 10 Manajer Berbeda yang Memenangi Premier League

Terkenal dengan filosofi bermain gegenpressing (counter-pressing), para pemain harus konstan melakukan tekanan, coba merebut bola secepat mungkin dan melancarkan serangan balik. Metode itu sudah diterapkan Klopp dari Borussia Dortmund.

Klopp membawanya dari Jerman dan menerapkannya di Liverpool. Alhasil, beberapa pemain terkejut dengannya, beberapa pemain sakit hingga muntah-muntah ketika menjalani metode latihan tersebut.

Jurgen Klopp memantau sesi latihan Liverpool

"Untuk melihat salah satu pemain muda muntah di sisi lapangan latihan di salah satu sesi pelatihan pertamanya, yang menentukan ritme, Anda tahu apa yang Anda inginkan," tutur James Milner kepada Sky Sports.

“Kami harus beradaptasi dengan itu, ada banyak cedera sejak awal. Orang-orang berkata, "Anda tidak bisa melakukan itu!" Anda bisa, Anda hanya harus terbiasa dengannya. Langsung Anda melihat tempo dan intensitas dalam pertandingan pertama di Spurs."

"Itu sungguh konyol - kami tidak bermain dengan tempo lambat di bawah Brendan (Rodgers). Perjalanan itu dimulai dengan metode manajer dan bagaimana dia ingin kami bermain."

"Anda melihatnya datang perlahan. Satu pekan kualitas bermain terlihat ada di sana dan di pekan berikutnya kami tak melakukannya. Itu adalah proses lagi; konsistensi mulai terjadi dan pada akhirnya, belajar bagaimana untuk menang dengan permainan buruk (win ugly) dan menjadi tim yang lebih kompak," terang Milner.

Selain fisik pemain Klopp juga menguatkan mentalitas pemain agar bisa fokus sepanjang waktu. Metode yang diterapkannya cukup unik dengan memberikan tiga bola sekaligus dan membiarkan pemain bereaksi dengan tepat.

"Anda bereaksi terhadap situasi selanjutnya, selalu siaga. Jika Anda melakukan latihan menembak, mungkin ada tiga bola sekaligus. Anda mungkin melewati satu dan milidetik kemudian ada satu lagi yang datang kepada Anda untuk ditendang," tambah Milner.

"Ini sedikit berbeda dengan apa yang telah saya lakukan sebelumnya, ini didasarkan agar siaga setiap saat dalam pertandingan. Secara defensif, juga, itu bukan melatih dari satu pemain ke pemain atau memblok dua-empat pemain, tapi melakukan dua-tiga pekerjaan sekaligus," pungkas pemain berusia 34 tahun.

Breaking News Jurgen Klopp Liverpool James milner
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas ke 74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas ke 74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Bagikan