Premier League

Mikel Arteta dan Pep Guardiola, Serupa tapi Tak Sama

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 31 Maret 2024
Mikel Arteta dan Pep Guardiola, Serupa tapi Tak Sama
Mikel Arteta dan Pep Guardiola (twitter)

BolaSkor.com - Hubungan antata manajer Manchester City Pep Guardiola dan bos Arsenal Mikel Arteta sudah terjalin lama. Hubungan keduanya dimulai pada 1997 ketika Arteta bergabung dengan akademi Barcelona.

Di sana dia bertemu dengan idolanya dan kapten Barca Guardiola. Waktu mereka sebagai rekan satu tim sangatlah singkat, namun persahabatan telah terjalin dan berlanjut ketika Guardiola menjadikan Arteta asisten di Etihad Stadium pada 2016.

Saat keduanya bersiap untuk saling berhadapan dalam pertarungan penting mengejar gelar menarik mengulik persamaan dan perbedaan di antara keduanya.

Ada banyak kesamaan yang dimiliki Pep Guardiola dan Mikel Arteta.

Baca Juga:

Statistik dan Head to Head Man City Vs Arsenal: The Citizens Terbiasa Menang

Prediksi dan Statistik Man City Vs Arsenal: The Gunners Terancam Lengser

Jelang Man City Vs Arsenal, Guardiola Akui The Citizens Pernah Ingin Rekrut Rice

Di lapangan, tim mereka bermain dengan tiga bek tengah dan dua gelandang tengah, mereka memburu lawan untuk mendapatkan bola kembali seketika setelah kehilangan. Mereka suka mengalirkan bola dengan tempo tinggi.

Perilaku mereka di bangku cadangan serupa. Mereka penuh gairah dan energi. Keduanya memiliki kapasitas besar untuk meyakinkan pemain agar melakukan apa yang mereka perlukan

Mereka juga suka campur tangan dalam apa yang terjadi di lapangan dan dalam skuad, tanpa rasa takut mengambil keputusan besar.

Kedua manajer ingin mengendalikan segalanya dan sulit untuk menerima kekalahan.

Mereka berdua dipengaruhi oleh akademi Barcelona, La Masia, di mana pelatih mereka membuat gambaran tentang apa yang akan terjadi dalam pertandingan dan bagaimana menyelesaikan masalah apa pun.

Keduanya adalah spons. Guardiola, misalnya, mengambil pelajaran dari catur dan bola voli. Arteta telah mempelajari American Football, di mana dia mempelajari apa yang harus dilakukan terhadap para pemain yang tidak menguasai bola.

Termasuk sebelum pertandingan. Arteta mengambil pelajaran dari tim rugby All Blacks bahwa bahasa tubuh penting. Dia yakin mengintimidasi lawan bahkan sebelum pertandingan dimulai adalah hal yang penting.

Lalu apa perbedaan antara Arteta dan Guardiola?

Arteta, yang lebih lama tinggal di Inggris sebagai pemain lebih terpengaruh dengan cara bermain Premier League. Dia lebih suka bermain agresif saat menguasai bola. Arsenal cenderung mencari penyerang dan pemain sayap secepat mungkin, sementara Guardiola lebih memilih menunggu untuk menyerang jika jalurnya tidak jelas.

Mereka berada di momen berbeda dalam hidup. Arteta bisa dikatakan seperti Guardiola 10 tahun lalu, dengan semangatnya yang meluap-luap dan keinginannya untuk menjadi manajer papan atas. Sedangkan Guardiola kini lebih reflektif, lebih tenang.

Dari sisi kepelatihan, mereka memiliki filosofi sama nama metode berbeda. Arteta telah mengambil banyak ilmu dari Guardiola, tetapi sekarang ada sedikit perbedaan.

Guardiola fokus bekerja pada permainan, pada apa yang mungkin terjadi dan apa yang harus terjadi, dan hal ini memerlukan banyak koreksi setiap saat.

Arteta, mungkin lebih fokus pada latihan individu dibandingkan Guardiola, juga sangat besar dalam persaingan, intensitas, dan lebih memilih membiarkan latihan berjalan, ketimbang banyak berhenti untuk mengoreksi pemain.

Tak dimungkiri lagi, mereka adalah guru dan murid. Dan meski Guardiola berhasil mengendalikan apa yang terjadi di lapangan, Arteta masih berupaya membuat timnya mendominasi semua aspek permainan.

Pep Guardiola Mikel Arteta Arsenal Manchester City Premier League Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.125

Bagikan