Mes Dijarah Maling, Bagaimana Nasib Benda Bersejarah Persebaya?
BolaSkor.com - Wisma Persebaya Surabaya atau lebih dikenal dengan nama mes Karanggayam disatroni oknum tidak bertanggungjawab. Salah satu situs legendaris di Kota Pahlawan tersebut masih menjadi sengketa antara Persebaya dan Pemkot Surabaya.
Selama dalam sengketa, mes Persebaya tidak ada yang menjaga karena status kepemilikannya yang masih belum diputuskan secara final oleh pengadilan. Alhasil, kondisi tersebut dimanfaatkan oleh oknum untuk menguras sejumlah barang yang masih tersisa.
"Yang hilang AC baru dan lama, tempat tidur, furniture, kaca dan teralis jendela yang berbahan besi. Beberapa arsip sudah kami amankan di sekretariat sementara yang letaknya di seberang mes. Cuma sekretariat sementara masih tidak ada kegiatan, jadinya kami tidak mengetahui kondisi mes Persebaya. Apalagi masih dalam sengketa, kalau kami masuk tanpa izin tentu kena (hukum)," ujar Agus Sanjaya, salah satu pengurus Persebaya Amatir kepada BolaSkor.com.
Benar saja. Kondisi di dalam bangunan yang terletak berdekatan dengan Stadion Gelora 10 Nopember tersebut tampak berantakan, kotor, porak-poranda, dan tak terawat. Kaca pintu masuk terlihat hancur pecah berkeping-keping. Berbagai arsip berupa kertas dan berkas terlihat berserakan di lantai. Bahkan beberapa lantai dan atap plafon nampak pecah.
Sisi kanan lemari tempat menyimpan piala-piala kemenangan Persebaya dan jersey Eri Irianto berbahan kaca terlihat pecah hingga bolong, beruntungnya isi dari dalam lemari yang berisikan piala ini tak ada yang hilang di curi.
Baca Juga:
Johan Yoga, Impresif di Pramusim dan Berpeluang Jadi Senjata Utama Persebaya
Pelatih dan Pemain Optimistis Bonek Dukung Persebaya dari Rumah
Menurut Agus, kondisi ini sebenarnya sudah terjadi beberapa bulan yang lalu. Dia mengatakan tidak ada yang tahu siapa yang menjarah. Pasalnya, untuk dapat masuk ke dalam wisma Persebaya ini bisa lewat beberapa pintu. Selain dari Jl. Karanggayam juga dapat masuk melalui Jalan Bogen.
"Kami tidak tahu siapa yang melakukan (penjarahan). Karena memang dalam kondisi sengketa jadinya tidak mungkin ada yang berani masuk ke dalam. Yang kami takutkan piala-piala dan jersey Eri Irianfo ini hilang. Awalnya ketika pindah di sekretariat sementara kami ingin membawa bukti sejarah tersebut, cuma takut ada akibat hukum yang timbul karena masih sengketa," tutup Agus.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mengaku sangat terkejut mengetahui kondisi terkini Wisma Persebaya tersebut. Dia lantas berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengamankan piala, foto yang belum rusak dan sejumlah barang-barang serta berkas bersejarah. Benda-benda bersejarah tersebut lantas dipindahkan sementara di Stadion Gelora 10 Nopember.
"Ini kita amankan dulu, jadi dokumen dan piala-pialanya, foto, kaos Eri Irianto yang dipajang itu harus diamankan dulu. Kalau hilang nanti cari gantinya kan susah, duplikat piala susah mencari kalau sudah hilang semua. Yang dipajang di sana kan piala yang original, bukan replika," tegas Armuji. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Tengku Sufiyanto
17.716
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Deportivo Alaves: Waktunya Move On
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Leeds United: The Citizens Cari Pelampiasan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Persembahkan Kemenangan di HUT ke-97
Disaksikan Lebih dari 56 Ribu Penonton, Laga Persija vs PSIM Pecahkan Rekor Super League Musim Ini
7 Fakta dan Statistik Menarik Chelsea vs Arsenal: The Gunners Sulit Dikalahkan
Massimiliano Allegri Bocorkan Rencana AC Milan pada Bursa Transfer Januari
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
AC Milan Tantang Juventus dalam Perburuan Bernardo Silva
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate
Link Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Live Sebentar Lagi