Johan Yoga, Impresif di Pramusim dan Berpeluang Jadi Senjata Utama Persebaya
BolaSkor.com - Nama penyerang Johan Yoga Utama melejit setelah tampil impresif sepanjang pramusim bersama Persebaya Surabaya. Dia digadang-gadang menjadi starter seri pertama Liga 1 2021/2022. Apalagi, Persebaya terancam gagal memainkan striker Jose Wilkson Teixeira Rocha akibat regulasi vaksin yang diterapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Jose Wilkson belum mendapat suntikan vaksin kedua. Seperti diketahui, pemain asal Brasil itu dan tiga pemain impor Persebaya lainnya dijadwalkan menjalani vaksinasi tahap kedua pada 10 November mendatang. Mereka baru mendapat suntik vaksin AztraZeneca dosis pertama pada 18 Agustus lalu.
Andai Jose Wilkson tidak absen, bisa jadi pelatih Persebaya Aji Santoso pusing memilih ujung tombak utama. Maklum, selama ini tim asal Kota Pahlawan tersebut kerap memakai pakem 4-3-3 dengan satu striker. Posisi tersebut saat ini diperebutkan Johan, Jose Wilkson dan Samsul Arif. Ketiganya bahkan tampil impresif sepanjang persiapan ke kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia.
Baca Juga:
Berpatokan Skuat, Umuh Muchtar: Keterlaluan jika Persib Tidak Juara
Pemain Muda Persebaya Langsung Unjuk Gigi di Seri Pertama Liga 1
Ketika turnamen pramusim Piala Menpora 2021 lalu, pengalaman dan mental Samsul Arif membuatnya bermain cukup baik dan berkontribusi. Kemudian giliran Jose Wilkson yang unjuk skill dalam sesi latihan bersama. Dribblingnya terlihat baik dan bisa diandalkan untuk penyelesaian akhir.
Sementara itu, Johan Yoga yang baru bergabung pada medio Mei lalu, melejit. Penyerang kelahiran Semarang tersebut mencetak total tujuh gol dari kaki dan kepalanya. Alhasil, namanya mencuat menjadi bomber utama Persebaya.
"Nanti kami lihat perkembangannya. Kalau ditanya kemungkinan Johan jadi starter, ya bisa saja. Semua bisa, semua memungkinkan," jelas Aji.
Pelatih 51 tahun tersebut memuji Johan sebagai bomber yang mempunyai kualitas. Mantan penyerang PSIS Semarang itu dinilai memiliki banyak pengalaman. Menurut Aji, kemampuan Johan membaca situasi di kotak penalti dapat menjadikannya ancaman bagi pertahanan lawan.
"Menurut saya, Johan pemain yang pengalamannya cukup bagus. Kelebihan lainnya, ia juga tenang," ungkap eks pelatih Persela Lamongan ini.
Aji Santoso menilai Johan Yoga piawai mengeksekusi bola atas. Maklum, tinggi badannya di atas rata-rata pemain lokal, mencapai 183 cm. Dia menjadi salah satu pemain Bajol Ijo yang paling tinggi. Musim ini, tim kebanggaan Bonek tersebut memiliki beberapa pemain dengan tinggi lebih dari 180 cm seperti Rizky Ridho, Alie Sesay, dan Jose Wilkson.
"Menurut saya, senjata Johan adalah bola-bola atas. Terbukti dalam latihan maupun beberapa latihan bersama, ia selalu mencetak gol melalui bola heading," tandas Aji. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Persebaya Surabaya Banjir Denda hingga Rp250 Juta, Bos Malut United Dihukum Komdis PSSI
Hasil Super League 2025/2026: Duel Klasik PSM vs Persebaya Berakhir Imbang
Link Streaming Laga Tunda Pekan 4 Super League 2025/2026 PSM vs Persebaya, Live Sebentar Lagi
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Apresiasi The Jakmania dan Brajamusti, I League Dorong Larangan Suporter Away Dicabut
Jadwal Laga Tunda Persib Bandung di Tengah Jeda Super League karena SEA Games 2025