Mental Liverpool Tidak Boleh Berubah saat Jurgen Klopp Pergi

Arief HadiArief Hadi - Selasa, 16 April 2024
Mental Liverpool Tidak Boleh Berubah saat Jurgen Klopp Pergi
Liverpool (Twitter Liverpool)

BolaSkor.com - Liverpool akan memasuki era baru tanpa Jurgen Klopp musim depan. Situasi pada masa transisi itu tidak akan mudah, sebab Klopp sudah melatih The Reds sejak 2015 dan meraih sukses.

Klopp mempersembahkan titel Piala FA, Piala Liga, Liga Champions, dan terutamanya mengakhiri 30 tahun penantian titel liga (Premier League).

Selain meraih sukses, pelatih asal Jerman itu juga menanamkan mentalitas baja hingga Liverpool disegani di Inggris dan juga Eropa. Meneruskan pekerjaan Klopp di Liverpool tidak mudah, siapa pun penggantinya.

Rumor pengganti Klopp bervariasi dari Ruben Amorim, Xabi Alonso, hingga Roberto De Zerbi. Selagi menanti siapa penerus tongkat estafet dari Klopp, Trent Alexander-Arnold - full-back Liverpool - berharap tidak ada perubahan pada mental tim.

Baca Juga:

Liverpool 0-1 Crystal Palace: Mimpi Buruk Bernama The Eagles

Prediksi dan Statistik Liverpool Vs Crystal Palace: Tuan Rumah Siap Bangkit

Ruben Amorim Bantah Sudah Sepakat Menuju Liverpool

Alexander-Arnold ingin Liverpool tetap bertarung merebutkan trofi Premier League musim depan, pasca era Klopp, siapa pun pelatihnya nanti. Ia menilai pelatih baru akan memiliki filosofi sepak bola anyar, tetapi mental di dalam skuad tidak akan berubah.

"Saya mungkin akan mengatakan bahwa saya ragu-ragu sehubungan dengan perasaan saya terhadap kedatangan manajer baru," kata Alexander-Arnold di Sky Sports.

"Ini akan menjadi situasi yang sangat berbeda dan akan menjadi aneh jika kemudian muncul pada pramusim, harus mengadopsi gaya bermain baru."

“Padahal sekarang, tanpa perlu dikatakan apa pun kepada saya, saya tahu semua yang diinginkan manajer agar saya bermain, dan saya datang ke pramusim, saya tahu untuk melompat ke sana, saya harus menekan ke sana, tapi untuk musim panas ini, berikutnya pramusim akan memiliki pesan yang sangat berbeda."

“Ini akan menjadi aneh, tapi saya rasa saya menyukai gagasan tantangan baru bagi tim, para pemain, dan klub. Menurut saya, tentu saja manajer akan datang dan mengubah cara kami bermain dan itu akan menjadi budaya yang berbeda dan pesan-pesan baru."

"Tetapi sebagai pemain, mentalitas dan keinginan untuk menang – bukan tekanan, tapi tekanan internal pada diri kami sendiri dan tuntutan untuk memenangkan sesuatu dan berada dalam perburuan gelar musim depan tidak peduli siapa manajernya – itulah yang kami harapkan dari diri kami sendiri."

“Tentu saja hasil mungkin tidak sesuai dengan keinginan kami, namun selama mentalitas itu ada – tidak peduli siapa manajernya, namun selama ruang ganti mempunyai keinginan bahwa kami akan menang, kami mencoba untuk memenangkan sesuatu."

"Ini bukan 'musim transisi', manajer datang dan dalam gaya permainannya terdapat mentalitas pemenang - itulah bagaimana transisi perlu terjadi," tegas pemain asal Inggris tersebut.

Liverpool Trent Alexander-Arnold Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.195

Bagikan