Menpora Akui Belum Punya Grand Design Pembinaan Olahraga

BolaSkor.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengakui pihaknya belum memiliki grand design pembinaan olahraga. Namun, Amali menyebutkan hal itu akan menjadi prioritasnya.
Menpora mengadakan pertemuan dengan sejumlah stake holder olahraga nasional. Dalam pertemuan tersebut, Amali membahas mengenai pembinaan atlet.
Menurut Amali, Indonesia belum memiliki dasar untuk pembinaan atlet. Alhasil, olahraga di Tanah Air masih mengandalkan bakat yang ada.
Baca Juga:
Dapat WTP Setelah 10 Tahun, Menpora Zainudin Amali Tuai Pujian
"Kami akui, Indonesia belum mempunyai grand design pembinaan olahraga. Di sini masih mengandalkan bakat yang ada lalu kami ambil," kata Amali.
"Maka kami sepakat dengan teman-teman untuk membuat grand design. Jadi, kami mengadakan public hearing dan sudah dilaporkan ke DPR dan Presiden."
"Jadi, kami design prestasi. Tanpa itu, jangan harap Indonesia punya prestasi. Negara yang tadinya 10 sampai 20 tahun di belakang, mungkin sudah menimba ilmu dari Indonesia," katanya.
Rancangan grand design pembinaan atlet ini memang diharapkan bisa meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Namun, tentu tidak mudah melakukan perubahan radikal seperti itu.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
