Menilik Sikapnya Belakangan Ini, Juventus Disarankan Tak Rekrut Romelu Lukaku

BolaSkor.com - Opera sabun mengenai penyerang asal Belgia berusia 30 tahun, Romelu Lukaku, belakangan menjadi perhatian di bursa transfer musim panas 2023. Satu hal yang menjadi sorotan adalah sikap tidak profesional Lukaku.
Seperti diketahui, mantan penyerang Manchester United sempat dikabarkan bakal dibeli Inter Milan dengan status pembelian permanen, setelah musim lalu dipinjamkan Chelsea.
Il Nerazzurri cukup serius dan coba menghubungi Lukaku baru ini, tetapi sang pemain sulit dihubungi dan seolah 'menghilang'. Itu membuat manajemen Inter berang hingga mereka membatalkan operasi transfer Lukaku.
Parahnya lagi, Lukaku diyakini justru bernegosiasi dengan Juventus yang notabene rival Inter dan peluangnya ke sana terbuka, terutamanya jika Paris Saint-Germain (PSG) jadi membeli Dusan Vlahovic.
Baca Juga:
Juventus dan Inter Milan Saling Sikut Rebutkan Gelandang Serang Timnas Portugal
Kabar Transfer Juventus: Gaet Timothy Weah, Perpanjang Kontrak Adrien Rabiot
Sikap Lukaku itu menjadi sorotan, sebab sebelumnya ia menuturkan tidak akan pernah membela klub Italia lain selain Inter, termasuk Juventus dan AC Milan. Selain itu juga sikap menghindar Lukaku itu juga menunjukkan rasa tidak hormat kepada Inter yang membangkitkan kariernya.
Hal tersebut sudah cukup alasan bagi Massimo Mauro, mantan gelandang Juventus, untuk mantan klubnya agar tak merekrut Lukaku. Meski sepak bola di era modern telah berubah, Mauro menilai sikap, karakter, dan perilaku pemain masih jadi aspek penting pertimbangan klub sebelum merekrutnya.
"Saya mungkin sudah tua, tapi saya tidak akan menerima pemain seperti Lukaku yang bahkan secara terbuka mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah mengenakan seragam hitam putih. Lagi pula, saya tidak akan terkejut," papar Mauro dikutip dari Football-Italia.
"Karena Juventus telah mengalami beberapa pukulan seperti ini dalam sejarah mereka. Saya memikirkan Capello, Sarri dan bahkan Higuain. Mereka tampak seperti rival yang hebat, kemudian mereka menjadi sukses meski dalam warna hitam dan putih."
"Belum lagi, saat ini para pemain dapat melakukan dan mengatakan apa yang mereka inginkan. Mereka mencium lencana dan saat berikutnya, mereka pindah ke tempat lain. Sebagian besar pelatih pura-pura tidak mendengar dan tidak melihat."
"Saya, di sisi lain, tetap yakin bahwa untuk membangun sebuah tim dan kelompok penting, Anda harus memulai dari rasa memiliki dan memiliki identitas yang spesifik," tegas Mauro.
Lagipula menurut Mauro, mendatangkan Lukaku belum tentu meningkatkan performa Juventus arahan Massimiliano Allegri yang terakhir memenangi Scudetto pada 2020.
"Seperti yang saya lihat, Lukaku tidak akan menghidupkan kembali kegembiraan para pendukung Bianconeri. Di sisi lain, Lukaku menurut saya lebih seperti rekomendasi dari Allegri daripada dari Giuntoli (Direktur Olahraga Juventus)," tambah Mauro.
"Kita berbicara tentang striker berpengalaman dan andal. Jika dia tetap fit dan beruntung, dia bisa mencetak 35 gol dalam satu musim. Jika tidak, dia bisa melewatkan peluang sederhana dan menjadi kambing hitam seperti yang terjadi di final Liga Champions."
"Tidak diketahui bahwa Inter akan melemah, mereka akan mendapatkan striker lain. Mereka bisa menjadi lebih buruk, tetapi mereka juga bisa menjadi lebih baik. Pikirkan tentang Napoli tahun lalu," pungkas Mauro.
Arief Hadi
15.520
Berita Terkait
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan

Manchester United Segel Transfer Pemain Berusia 17 Tahun, Cristian Orozco
Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari

Presiden AC Milan Ungkap Detail Stadion Baru, Berbentuk Oval, Berkapasitas 71.500, dan Dua Tingkat

Gagal Kalahkan Villarreal, Igor Tudor Anggap Pemain Juventus Tidak Becus dalam Memberikan Umpan

Hasil Liga Champions: Barcelona Ditumbangkan PSG, Arsenal Tersenyum, Kemenangan Juventus Digagalkan Mantan

Link Live Streaming Liga Champions Villarreal vs Juventus, Kamis 2 Oktober 2025
Tak Terkalahkan Lawan Klub Republik Ceko, Inter Milan Tunjukkan Karakter Kuat

Hasil Liga Champions: Chelsea dan Liverpool Beda Nasib, Madrid Plus Inter Menang Telak

Live Sebentar Lagi, Ini Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
