Menilik Posisi Lampard di antara Pelatih-pelatih Chelsea Era Abramovich
BolaSkor.com - Palu pemecatan tiba-tiba datang mengenai Frank Lampard di Chelsea selepas kemenangan 3-1 atas Luton di Piala FA. Pelatih berusia 42 tahun dipecat setelah melatih klub yang mengangkat namanya jadi legenda itu sejak 2019.
Posisi klub di liga saat ini yang menjadi alasan di balik pemecatannya. Chelsea ada di peringkat sembilan klasemen Premier League. Posisi itu tak sebanding dengan pembelian besar-besaran Chelsea di awal musim yang menghabiskan dana lebih dari 200 juta poundsterling.
"Ini merupakan keputusan yang sangat sulit, dan bukan keputusan yang dianggap enteng oleh pemilik dan Dewan klub," tutur pernyataan di situs resmi Chelsea.
"Kami berterima kasih kepada Frank atas apa yang telah dia capai pada masanya sebagai pelatih kepala klub. Namun, hasil dan penampilan baru-baru ini tidak memenuhi harapan klub, meninggalkan klub di papan tengah tanpa jalur yang jelas untuk memperlihatkan perkembangan."
Baca Juga:
10 Fakta Seputar Pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea
Frank Lampard Dipecat, 3 Pelatih Berpotensi Jadi Manajer Chelsea
"Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk berpisah dengan legenda klub seperti Frank, tetapi setelah pertimbangan dan pertimbangan yang panjang diputuskan bahwa perubahan diperlukan sekarang untuk memberikan waktu kepada klub untuk meningkatkan kinerja dan hasil musim ini."
Kabarnya Chelsea akan menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala dalam waktu dekat. Pemecatan Lampard itu melanjutkan tradisi panjang Chelsea di era Roman Abramovich. Tak peduli dengan status Lampard sebagai legenda klub.
Lampard jadi manajer ke-12 Chelsea kala klub dimiliki oleh Abramovich. 11 manajer sebelumnya juga dipecat - kecuali Maurizio Sarri dan Guus Hiddink - seperti Lampard. Lantas di mana posisi Lampard dari sisi manajer terbaik atau terburuk Chelsea?
Dikutip dari data The Sun Lampard ada di urutan buncit alias yang paling parah. Melalui 57 pertandingan persentase menang Lampard sebesar 49 persen dengan nilai PPG (poin per laga) 1,67.
Lampard berada di bawah Andre Villas-Boas yang memainkan 27 pertandingan, persentase menang 48 persen, tapi dengan PPG 1,70. Di urutan pertama ada manajer asal Israel, Avram Grant dengan PPG 2,31, persentase kemenangan 69 persen, dari 32 pertandingan.
Berikut statistik manajer-manajer Chelsea di era Roman Abramovich:
1. Avram Grant: 32 laga, persentase menang 69 persen, PPG 2,31
2. Jose Mourinho: 212 laga, persentase menang 66 persen, PPG 2,19
3. Antonio Conte: 76 laga, persentase menang 67 persen, PPG 2,14
4. Carlo Ancelotti: 76 laga, persentase menang 63 persen, PPG 2,07
5. Rafael Benitez: 26 laga, persentase menang 58 persen, PPG 1,96
6. Luiz Felipe Scolari: 25 laga, persentase menang 56 persen, PPG 1,96
7. Guus Hiddink: 34 laga, persentase menang 53 persen, PPG 1,94
8. Maurizio Sarri: 38 laga, persentase menang 55 persen, PPG 1,89
9. Roberto Di Matteo: 23 laga, persentase menang 52 persen, PPG 1,83
10. Claudio Ranieri: 146 laga, persentase menang 52 persen, PPG 1,82
11. Andre Villas-Boas: 27 laga, persentase menang 48 persen, PPG 1,70
12. Frank Lampard: 57 laga, persentase menang 49 persen, PPG 1,67
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City