Menilik Posisi Lampard di antara Pelatih-pelatih Chelsea Era Abramovich

Terbaik atau terburuk, di mana posisi Frank Lampard di antara pelatih-pelatih Chelsea di era Roman Abramovich?
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 26 Januari 2021
Menilik Posisi Lampard di antara Pelatih-pelatih Chelsea Era Abramovich
Frank Lampard (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Palu pemecatan tiba-tiba datang mengenai Frank Lampard di Chelsea selepas kemenangan 3-1 atas Luton di Piala FA. Pelatih berusia 42 tahun dipecat setelah melatih klub yang mengangkat namanya jadi legenda itu sejak 2019.

Posisi klub di liga saat ini yang menjadi alasan di balik pemecatannya. Chelsea ada di peringkat sembilan klasemen Premier League. Posisi itu tak sebanding dengan pembelian besar-besaran Chelsea di awal musim yang menghabiskan dana lebih dari 200 juta poundsterling.

"Ini merupakan keputusan yang sangat sulit, dan bukan keputusan yang dianggap enteng oleh pemilik dan Dewan klub," tutur pernyataan di situs resmi Chelsea.

"Kami berterima kasih kepada Frank atas apa yang telah dia capai pada masanya sebagai pelatih kepala klub. Namun, hasil dan penampilan baru-baru ini tidak memenuhi harapan klub, meninggalkan klub di papan tengah tanpa jalur yang jelas untuk memperlihatkan perkembangan."

Baca Juga:

10 Fakta Seputar Pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea

Frank Lampard Dipecat, 3 Pelatih Berpotensi Jadi Manajer Chelsea

Chelsea Resmi Pecat Frank Lampard

Frank Lampard

"Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk berpisah dengan legenda klub seperti Frank, tetapi setelah pertimbangan dan pertimbangan yang panjang diputuskan bahwa perubahan diperlukan sekarang untuk memberikan waktu kepada klub untuk meningkatkan kinerja dan hasil musim ini."

Kabarnya Chelsea akan menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala dalam waktu dekat. Pemecatan Lampard itu melanjutkan tradisi panjang Chelsea di era Roman Abramovich. Tak peduli dengan status Lampard sebagai legenda klub.

Lampard jadi manajer ke-12 Chelsea kala klub dimiliki oleh Abramovich. 11 manajer sebelumnya juga dipecat - kecuali Maurizio Sarri dan Guus Hiddink - seperti Lampard. Lantas di mana posisi Lampard dari sisi manajer terbaik atau terburuk Chelsea?

Dikutip dari data The Sun Lampard ada di urutan buncit alias yang paling parah. Melalui 57 pertandingan persentase menang Lampard sebesar 49 persen dengan nilai PPG (poin per laga) 1,67.

Lampard berada di bawah Andre Villas-Boas yang memainkan 27 pertandingan, persentase menang 48 persen, tapi dengan PPG 1,70. Di urutan pertama ada manajer asal Israel, Avram Grant dengan PPG 2,31, persentase kemenangan 69 persen, dari 32 pertandingan.

Berikut statistik manajer-manajer Chelsea di era Roman Abramovich:

1. Avram Grant: 32 laga, persentase menang 69 persen, PPG 2,31

2. Jose Mourinho: 212 laga, persentase menang 66 persen, PPG 2,19

3. Antonio Conte: 76 laga, persentase menang 67 persen, PPG 2,14

4. Carlo Ancelotti: 76 laga, persentase menang 63 persen, PPG 2,07

5. Rafael Benitez: 26 laga, persentase menang 58 persen, PPG 1,96

6. Luiz Felipe Scolari: 25 laga, persentase menang 56 persen, PPG 1,96

7. Guus Hiddink: 34 laga, persentase menang 53 persen, PPG 1,94

8. Maurizio Sarri: 38 laga, persentase menang 55 persen, PPG 1,89

9. Roberto Di Matteo: 23 laga, persentase menang 52 persen, PPG 1,83

10. Claudio Ranieri: 146 laga, persentase menang 52 persen, PPG 1,82

11. Andre Villas-Boas: 27 laga, persentase menang 48 persen, PPG 1,70

12. Frank Lampard: 57 laga, persentase menang 49 persen, PPG 1,67

Breaking News Chelsea Frank Lampard Roman abramovich
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan