Mengulas Kasus Pelanggaran FFP Manchester City: Asal Muasal dan Potensi Hukuman Berat

Manchester City terancam tak bisa bermain di Liga Champions musim depan karena dituding melanggar aturan FFP.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 17 Mei 2019
Mengulas Kasus Pelanggaran FFP Manchester City: Asal Muasal dan Potensi Hukuman Berat
Manchester City terancam tidak bisa bermain di Liga Champions 2019-20 (@BBCSport)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Prestasi Manchester City musim 2018-19 cukup membanggakan fansnya: The Citizens juara Community Shield, Piala Liga dua kali beruntun, dan Premier League dua kali beruntun. Man City juga berpotensi menutup musim dengan sapu bersih trofi di kancah domestik.

Man City akan menyabet seluruh trofi di Inggris apabila menang melawan Watford di final Piala FA di Wembley, Sabtu (18/5) pukul 23.00 WIB. Jadi, soal prestasi dan pencapaian di bawah asuhan Pep Guardiola, tidak perlu dipertanyakan lagi – barangkali hanya ambisi titel Liga Champions yang belum terwujud.

Berbicara Liga Champions, Man City saat ini tengah dirundung ujian besar karena potensi besar mereka dihukum UEFA, Badan Sepak Bola Eropa, terkait tudingan pelanggaran FFP (Financial Fair Play). Tidak main-main, Manchester Biru bisa saja dikeluarkan dari Liga Champions musim depan.

UEFA memang sedang menggalakkan aturan FFP dan meningkatkan pengawasan, khususnya kepada klub-klub besar yang punya kekuatan finansial kuat karena memiliki dukungan kuat dari petinggi klub. Singkatnya, pantauan UEFA kepada tim-tim kaya raya Eropa semakin ketat.

Baca Juga:

Perang Melawan Dinasti yang Tengah Dibangun Pep Guardiola di Manchester City

Manchester City Terancam Tak Bisa Ikuti Liga Champions Meski Menangi Premier League

Guardiola Ungkap Cara Manchester City Lupakan Kegagalan Lolos Semifinal Liga Champions

Kantor UEFA

Aturan FFP sendiri diperuntukkan agar tidak ada dominasi tunggal dari satu klub kaya raya yang timpang dengan klub-klub lainnya di level domestik. Aturan itu sedianya tidak memberatkan finansial suatu klub atau banyak klub lainnya, selain sebagai pengendali ketika sudah terjun ke bursa transfer.

Ide FFP yang dicetuskan Michel Platini bertujuan untuk menyehatkan finansial klub-klub Eropa dan mereka wajib menyeimbangkan neraca keuangan. Artinya, tiap klub harus jeli ketika ingin merekrut pemain dengan mempertimbangkan: harga dan kekuatan finansial. Jangan sampai ada yang timpang karena itu bisa melanggar aturan FFP.

Pihak yang menjadi pengawas finansial klub-klub itu disebut CFCB (Badan Pengawas Keuangan Klub). Mereka akan memantau situasi klub. FFP itu, jika diterapkan dengan baik, sedianya membantu klub terhindar dari hutang yang membengkak.

Namun, bagi klub Eropa yang diakuisisi konsorsium kaya raya dari Timur Tengah atau Tiongkok, FFP bak mimpi buruk karena pembatasan transfer. Mereka memiliki banyak uang dari kantong pribadi atau perusahaan, tetapi tak bisa seenaknya membelanjakan pemain sesuka hati karena menurut logika, tidak mungkin finansial suatu klub mampu membeli skuat penuh berisikan bintang.

Pep Guardiola dan Sheikh Mansour

Beberapa cara mengakali solusi, dengan cara yang benar, sedianya dapat diterapkan klub-klub. Salah satunya adalah penjualan pemain untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Klub pun boleh merugi, asal kerugian itu tidak lebih dari lima juta euro dalam hitungan per tiga musim.

Tidak masalah juga jika kerugian melebihi jumlah tersebut, selama pihak klub bisa menutupinya dengan pendapatan dengan cara yang berbeda selain menjual pemain: penjualan tiket pertandingan, merchandise, sponsor, hadiah dari kompetisi, hak siar, dan lainnya.

Jadi, aturan FFP sedianya bukan untuk mengekang finansial kesebelasan-kesebelasan di Eropa, melainkan untuk mengontrol agar tidak terjadi ketimpangan antarklub.

Pasca berbicara mengenai FFP, potensi pelanggaran Man City terbilang berat jika UEFA sudah menjatuhi hukuman karena mereka melakukan lebih dari sekedar melanggar aturan FFP.

Breaking News Manchester City Pep Guardiola FFP UEFA Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.725

Berita Terkait

Liga Champions
Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel PSG vs Bayern Munchen
Prediksi superkomputer Opta untuk laga seru Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen di Liga Champions 2025/2026 bikin kaget! Siapa yang lebih berpeluang menang di Parc des Princes? Simak hasil simulasinya di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 04 November 2025
Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel PSG vs Bayern Munchen
Timnas
Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
Mees Hilgers menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan FC Twente.
Rizqi Ariandi - Selasa, 04 November 2025
Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
Liga Champions
Reuni di Anfield, Xabi Alonso Percaya Florian Wirtz Bakal Tunjukkan Kualitas
Laga melawan Liverpool di Anfield akan menjadi momen mengesankan bagi pelatih Real Madrid Xabi Alonso.
Yusuf Abdillah - Selasa, 04 November 2025
Reuni di Anfield, Xabi Alonso Percaya Florian Wirtz Bakal Tunjukkan Kualitas
Liga Champions
Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Slavia Praha vs Arsenal
Hasil simulasi superkomputer Opta menunjukkan Arsenal unggul jauh atas Slavia Praha di Liga Champions. Mampukah The Gunners lanjutkan rekor sempurna mereka?
Johan Kristiandi - Selasa, 04 November 2025
Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Slavia Praha vs Arsenal
Lainnya
Capital Market Run 2025, Sinergi Sehat Fisik dan Finansial dari Pasar Modal Indonesia
Capital Market Run 2025 digelar di Jakarta pada Minggu (30/11).
Rizqi Ariandi - Selasa, 04 November 2025
Capital Market Run 2025, Sinergi Sehat Fisik dan Finansial dari Pasar Modal Indonesia
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Sporting CP: Menanti Tuah Luciano Spalletti di Panggung Eropa
Juventus siap menjamu Sporting CP pada laga krusial Liga Champions. Mampukah Luciano Spalletti membawa Bianconeri meraih kemenangan perdana di Eropa musim ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 04 November 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Sporting CP: Menanti Tuah Luciano Spalletti di Panggung Eropa
Prediksi
Prediksi dan Statistik Slavia Praha vs Arsenal: Bukan Tandingan The Gunners
Arsenal datang ke markas Slavia Praha dengan modal sempurna di Liga Champions. Mampukah The Gunners lanjutkan tren kemenangan dan buktikan dominasinya di Eropa?
Johan Kristiandi - Selasa, 04 November 2025
Prediksi dan Statistik Slavia Praha vs Arsenal: Bukan Tandingan The Gunners
Liga Champions
Virgil van Dijk Sambut Trent Alexander-Arnold: Dulu Kawan, Sekarang Lawan
Trent Alexander-Arnold akan kembali ke Anfield untuk melawan mantan klubnya Liverpool.
Yusuf Abdillah - Selasa, 04 November 2025
Virgil van Dijk Sambut Trent Alexander-Arnold: Dulu Kawan, Sekarang Lawan
Liga Champions
Liga Champions: Luis Enrique Yakin PSG Punya Modal untuk Akhiri Rekor Kemenangan Bayern Munchen
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique yakin tim asuhannya bisa mengalahkan Bayern Munchen pada laga lanjutan Liga Champions yang berlangsung di Parc des Princes.
Yusuf Abdillah - Selasa, 04 November 2025
Liga Champions: Luis Enrique Yakin PSG Punya Modal untuk Akhiri Rekor Kemenangan Bayern Munchen
Liga Champions
Liverpool vs Real Madrid: Trent Alexander-Arnold Siapkan Mental, Arne Slot Akan Beri Sambutan Hangat
Bek Real Madrid Trent Alexander-Arnold menyatakan siap dengan kemungkinan akan mendapat sambutan keras dari suporter Liverpool.
Yusuf Abdillah - Selasa, 04 November 2025
Liverpool vs Real Madrid: Trent Alexander-Arnold Siapkan Mental, Arne Slot Akan Beri Sambutan Hangat
Bagikan