Mengenang Munich Disaster, Ketika Tragedi Meruntuhkan Tembok Rivalitas

Tapi United adalah klub besar dan tragedi Munich telah menarik simpati khalayak luas”, kata Best.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Kamis, 06 Februari 2020
Mengenang Munich Disaster, Ketika Tragedi Meruntuhkan Tembok Rivalitas
Tragedi Munich (Tim Grafis BolaSkor,com)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - 6 Februari 1958. Tanggal yang menjadi bagian menyedihkan dalam sejarah sepak bola dunia. Sebuah pesawat British European Airways penerbangan 609 yang berisi pemain Manchester United beserta staf dan awak media mengalami kecelakaan hebat.

Dalam usaha ketiga, pesawat gagal lepas landas di bandara Munich-Riem, Jerman Barat, yang diselimuti salju. Sebanyak 20 dari 44 penumpang tewas seketika, termasuk tujuh pemain Manchester United – Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, dan Liam Whelan.

Sisa penumpang yang mengalami cedera dan tak sadarkan diri langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, Rechts der Isar Hospital. Di tempat ini tiga orang lagi wafat, termasuk bintang United, Duncan Edwards, yang meninggal dunia setelah dirawat 15 hari.

Baca Juga:

Ketika Ole Gunnar Solskjaer Menjadi Zinedine Zidane-nya Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer Ubah Paul Pogba sebagai Pemain Paling Berpengaruh di Eropa

Punya Jati Diri Manchunian, Solskjaer Dianggap Bisa Kembalikan Kejayaan Manchester United

Tragedi Munchen
Korban meninggal dunia tragedi Munchen

Bagi Manchester United, tragedi ini merupakan pukulan hebat. Pasalnya, saat itu Setan Merah sedang berada di tengah kesuksesan. Skuat asuhan Sir Matt Busby kala itu merupakan salah satu kekuatan sepak bola Eropa.

Bahkan, skuat yang dijuluki 'Busby Babes' tersebut saat itu tengah memburu gelar juara Eropa untuk kali pertama. Tragedi Munich terjadi pada saat yang sejatinya menjadi penerbangan membahagiakan karena mereka baru saja sukses melangkah ke semifinal setelah menyisihkan Red Star Belgrade.

Namun, justru di titik inilah, Manchester United menjelma menjadi klub besar seperti saat ini. Sejarah panjang dan besar Manchester United tak mungkin dilepaskan dari tragedi 61 tahun silam.

Musibah pada 6 Februari 1958 itu memang menyesakkan dan menyedihkan, tapi dari situ The Red Devils menjelma menjadi kekuatan sepak bola Inggris yang popularitasnya menembus batas negara.

Breaking News Manchester United Tragedi Muenchen Tragedi Munich Liga Champions Liverpool Real Madrid
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.637

Berita Terkait

Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Inggris
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Periode negatif Arne Slot di musim kedua melatih Liverpool semakin terlihat usai kalah 1-4 lawan PSV Eindhoven di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Spanyol
Torehkan Quat-trick Gol, Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo di Real Madrid
Real Madrid menang 4-3 atas Olympiakos di Liga Champions dan Kylian Mbappe mencetak empat gol alias quat-trick gol.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Torehkan Quat-trick Gol, Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo di Real Madrid
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Italia
Anomali Inter Milan, Loyo di Laga Besar
Inter Milan kalah 1-2 melawan Atletico Madrid di Liga Champions dan kian membuktikan kesulitan kontra tim besar.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Anomali Inter Milan, Loyo di Laga Besar
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Liga Champions
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Pekan lima fase liga Liga Champions 2025-2026 berakhir, Arsenal mantap di urutan satu dan Liverpool kian terpuruk.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Inggris
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Arsenal menjaga momentum melalui kemenangan 3-1 atas Bayern Munchen di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Bagikan