Ole Gunnar Solskjaer Ubah Paul Pogba sebagai Pemain Paling Berpengaruh di Eropa
BolaSkor.com - Manchester United tidak terkalahkan di 10 laga beruntun terakhir di seluruh kompetisi pada era Ole Gunnar Solskjaer. Dalam kebangkitan Setan Merah itu, Paul Pogba jadi sosok paling penting yang memberikan kontribusi terbesar dalam permainan tim.
Dari tiga tahun penampilannya dengan United, sejak dibeli dari Juventus seharga 89 juta poundsterling, baru beberapa hari belakangan ini Pogba memperlihatkan kelayakan dengan banderolnya yang besar itu.
Dikutip dari Marca, juara dunia 2018 dengan timnas Prancis menjadi pemain paling berpengaruh sejak 22 Desember 2018 di antara lima liga top Eropa. Pengaruh itu dilihat dari keterlibatan langsung mereka dalam gol klub di liga.
Baca Juga:
Ole Gunnar Solskjaer Bocorkan Rahasia di Balik Performa Impresif Paul Pogba
Ketika Ole Gunnar Solskjaer Menjadi Zinedine Zidane-nya Manchester United
Romelu Lukaku Bocorkan Kondisi Paul Pogba Usai Jose Mourinho Didepak
Hasilnya, Pogba menempati urutan teratas dengan kontribusi 11 gol Man United, diikuti oleh: Son Heung-min (10 gol Tottenham Hotspur), Duvan Zapata (sembilan gol Atalanta), Edinson Cavani (sembilan gol PSG), Fabio Quagliarella (delapan gol Sampdoria), dan Kylian Mbappe (delapan gol PSG).
Kontribusi Pogba jika dirinci berupa enam gol dan lima assists kontra Cardiff City, Huddersfield Town, Bournemouth, Tottenham, Brighton, Burnley, dan terakhir, Leicester City.
Kala melawan Leicester di pekan 25 Premier League, Pogba memaksimalkan kesalahan bek Leicester, Ricardo Pereira, lalu merebut bola dan memberikan assist untuk gol Marcus Rashford.
"Dia (Pogba) seorang pemain yang selalu melihat rekan setim dan tahu pasti mengarahkan bola. Dia gelandang yang fantastis dan selalu ingin berkembang," puji Solskjaer kepada Pogba yang notabene alumni akademi United.
Kunci dari kebangkitan performa gelandang berusia 25 tahun ada pada kebebasan bermain yang diberikan Solskjaer. Hal yang tidak didapatkan Pogba ketika masih dilatih oleh Jose Mourinho.
"Kami telah mengangkat beban darinya dan memberinya kebebasan (bermain). Dia masih bekerja dengan sangat keras untuk tim, tapi kami menginginkannya untuk melakukan magis di depan permainan, karena di sana dia lebih berbahaya," tambah Solskjaer.
"Dia pemain spesial yang punya kemampuan untuk memenangi laga dengan kemampuannya sendiri," pungkasnya.
Jadwal berat menanti Manchester United di bulan Februari ini. Pasca melawan Fulham (9/2), Ashley Young dkk akan melawan PSG (13/2), Chelsea (19/2), Liverpool (24/2), dan ditutup laga melawan Crystal Palace (28/2).
Arief Hadi
16.032
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City