Mengenang Kekalahan Terakhir Juventus di Derby della Mole

Kekalahan tersebut juga mengakhiri dominasi Juventus atas Torino selama 20 tahun.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 01 April 2021
Mengenang Kekalahan Terakhir Juventus di Derby della Mole
Torino vs Juventus (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Juventus dan Torino merupakan dua tim sekota yang nasibnya sangat bertolak belakang. Sama-sama berasal dari Turin, duel kedua tim biasa dinamakan dengan Derby della Mole.

Derby della Mole tentu masih kalah pamor dengan Derby della Madonnina atau Derby della Capitale. Hal itu tak lepas dengan kurang kompetitifnya persaingan antara Juventus dan Torino.

Juventus merupakan salah satu klub raksasa Italia yang berstatus kolektor Scudetto terbanyak. Bianconeri sudah 36 kali menahbiskan diri sebagai tim terbaik di Serie A.

Sementara Torino hanya mampu mengoleksi tujuh Scudetto. Namun trofi terakhirnya direbut pada 1975-1976 atau 45 tahun silam.

Baca Juga:

5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Torino

5 Momen yang Menggambarkan Panasnya Derby della Mole

Derby della Mole dan Selebrasi Ikonik Enzo Maresca

Salah satu perseteruan dalam Derby della Mole

Puncak rivalitas Juventus dan Torino terjadi pada periode 1940 hingga 1950. Saat itu, prestasi Torino bahkan mampu mengungguli Si Nyonya Tua.

Namun tragedi Superga pada 1949 mengubah peruntungan Torino. Skuat juara Il Grande Torino mengalami kecelakaan pesawat usai melakoni laga persahabatan kontra Benfica.

Seluruh skuat Torino yang ikut serta meninggal dunia karena kecelakaan tersebut. Sejak saat itu Il Granata kesulitan untuk bangkit.

Di sisi lain, Juventus mulai meniti jalan sebagai raksasa Italia. Mereka mulai mendominasi rekor pertemuan dalam Derby della Mole.

Secara keseluruhan, kedua tim sudah bertemu sebanyak 161 kali di semua kompetisi. Hasilnya, Juventus menang 78 kali, Torino menang 38 kali dan 45 sisanya berakhir imbang.

Dari catatan tersebut terlihat jelas dominasi Juventus. Torino bahkan sempat dipaksa puasa kemenangan di Derby della Mole selama 20 tahun.

Hal itu terjadi pada periode 1995 hingga 2015. Rekor tersebut terhenti pada 26 April setelah Torino mengalahkan Juventus pada pekan ke-32 Serie A 2014-2015.

Pada laga yang berlangsung di Stadio Olimpico Turin, Torino menang dengan skor 2-1. Hasil ini diraih dengan sebuah comeback dramatis.

Perayaan kemenangan Torino

Dalam pertandingan tersebut, Juventus yang tengah berburu Scudetto memang lebih diunggulkan. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu tampil dominan hampir sepanjang pertandingan.

Juventus mampu memecah kebuntuan pada menit ke-35. Tendangan bebas Andrea Pirlo bersarang telak di gawang Daniele Padelli.

Namun Torino mampu menyamakan kedudukan jelang babak pertama berakhir. Matteo Darmian yang masih berusia 26 tahun mampu merangsek ke kotak penalti Juventus dan membobol gawang Gianluigi Buffon.

Gol tersebut membangkitkan motivasi para pemain tuan rumah. Fabio Quagliarella yang diboyong Torino dari Juventus memberikan mimpi buruk kepada mantan klubnya.

Darmian kembali berperan penting dalam proses gol ini. Ia memberikan umpan matang kepada Quagliarella yang kemudian diteruskan dengan sebuah sontekan.

Di sisa laga Juventus berupaya menyamakan kedudukan. Namun usaha mereka tak membuahkan hasil sehingga skor 2-1 untuk kemenangan Torino tak berubah.

Ironisnya, hasil positif tersebut tidak hanya menjadi kemenangan pertama Torino atas Juventus dalam 20 tahun terakhir. Kini momen tersebut menjadi kemenangan terakhir Torini sampai saat ini.

Hingga enam tahun berselang, Torino memang belum mampu kembali mengalahkan Juventus. Hal itu tentu akan coba mereka lakukan saat melakoni Derby della Mole pada akhir pekan ini.

Susunan pemain

Torino (3-5-2): Daniele Padelli; Nikola Maksimovic, Kamil Glik, Emiliano Moretti; Bruno Peres, Marco Benassi, Alessandro Gazzi, Omar El Kaddouri, Matteo Darmian; Maxi Lopez, Fabio Quagliarella.

Pelatih: Gian Piero Ventura.

Juventus (4-3-1-2): Gianluigi Buffon; Stephan Lichtesteiner, Leonardo Bonucci, Andre Ogbonna, Simone Padoin; Arturo Vidal, Andrea Pirlo, Stefano Sturaro; Roberto Pereyra; Alessandro Matri, Alvaro Morata.

Pelatih: Massimiliano Allegri.

Juventus Torino Derby della Mole Nostalgia Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Sports
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah. Voli pantai dan perahu naga kembali juara, membuat Tim Merah Putih kini mengoleksi 86 medali emas. Cek detail lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Bagikan