Media Officer Dihajar, Manajemen Madura United Bakal Seret Oknum Suporter PSS Sleman ke Penjara

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 25 September 2023
Media Officer Dihajar, Manajemen Madura United Bakal Seret Oknum Suporter PSS Sleman ke Penjara
Penyerangan yang dilakukan oknum suporter PSS Sleman kepada Media Officer Madura United. (Instagram Madura United)

BolaSkor.com - Media officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman menjadi korban pengeroyokan pasca laga kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9) petang.

Suasana gaduh memang terlihat jelas saat sejumlah oknum suporter berhasil masuk ke ruang konferensi pers (preskon). Walau begitu, Madura United tetep menjalankan kewajibannya.

Pria yang akrab disapa Ferdi itu sempat meminta seorang oknum suporter untuk menjauh dari meja preskon. Di sana terdapat pelatih Mauricio Souza, pemain Malik Risaldi dan penterjemah Claudio Luzardi berada.

Melihat permintaanya tak tak digubris, pria yang akrab disapa Ferdi itu pun memilih mengakhiri sesi tanya jawab. Naas, ia terlambat kembali ke ruang ganti Madura United.

Baca Juga:

Hasil Liga 1: Bali United Tahan Imbang Persija dengan 10 Pemain

Hasil Liga 1: Dramatis, Gol di Ujung Laga Buat Persib Menang di Kandang Bhayangkara FC

Madura United
Media officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman mendapat luka di bagian pelipis mata dan wajah. (Media Madura United)

Ferdi lantas dibawa keluar untuk dikeroyok ramai-ramai. Walau sejumlah tangan kosong berhasil mendarat, ia berhasil selamat dari keberingasan tersebut meski pelipisnya robek.

Manajer Madura United, Umar Wachdin marah besar mendengar hal tersebut. Ia heran hal tersebut bisa terjadi di area steril yang tak sembarang orang bisa masuk ke sana.

"Madura United FC MENGUTUK KERAS atas kejadian ini. Kami berpendapat bahwa stadion seharusnya menjadi tempat yang ramah bagi semua orang terutama bagi kedua tim yang bertanding," kecamnya.

"Terlebih kejadian ini terjadi di ruang preskon yang seharusnya menjadi ruang terbatas yang diperuntukkan bagi personil terdaftar," lanjut Umar.

Pria asal Pamekasan itu siap menyeret para pelaku ke penjara. Selagi mereka meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk bertindak tegas dan terus-terusan tutup mata.

"Kami akan melakukan protes resmi kepada operator liga atas ketidaknyamanan ini. Selain itu, kami juga menempuh upaya hukum demi terangnya insiden ini," tandas Umar. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)

Madura united PSS Sleman Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.159

Bagikan