Max Verstappen Pernah Tolak Peluang Setim dengan Lewis Hamilton

BolaSkor.com - Manajer Max Verstappen, Raymond Vermeulen, mengaku pernah menolak peluang menjadi rekan satu tim Lewis Hamilton. Namun, Vermeulen menilai Verstappen tidak menyesali keputusan tersebut.
Manajemen Verstappen sempat bertemu dengan Red Bull dan Mercedes pada 2014. Saat itu dia masih berusia 17 tahun dan memilih untuk bergabung dengan Red Bull.
Alasannya sederhana, Red Bull menawarkan kursi di Toro Rosso musim selanjutnya. Sementara itu, Mercedes belum memiliki tempat kosong karena masih ada Hamilton dan Nico Rosberg.
Baca Juga:
Menurut Vermeulen, manajemen membuat keputusan tepat dengan memilih Red Bull. Apalagi Verstappen mendapat dukungan penuh dari timnya menjelang debut di F1.
"Menurut saya, kami membuat keputusan tepat saat itu. Kami tidak menyesali keputusan tersebut. Bersama Red Bull, Verstappen mendapat persiapan matang untuk F1," kata Vermeulen.
"Verstappen merasa nyaman di Red Bull. Apa yang akan terjadi di masa depan, biarlah terjadi. Untuk saat ini, kami merasa bahagia dengan keputusan tersebut."
"Red Bull sangat transparan kepada Verstappen tentang apa pun. Kami menunggu secara sabar dan percaya kesuksesan tinggal menunggu waktu," lanjutnya.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025

Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
