Maverick Vinales Minta Jorge Lorenzo Dihukum
BolaSkor.com - Pembalap Monster Yamaha, Maverick Vinales, menanti keputusan pelaksana MotoGP terkait insiden yang diakibatkan Jorge Lorenzo. Vinales menilai Lorenzo layak diberi hukuman atas kelalaiannya.
Lorenzo menjadi penyebab insiden yang terjadi pada tikungan ke-10 lap kedua MotoGP Katalunya, Minggu (16/6). Pembalap asal Spanyol itu terlambat melakukan pengereman sehingga tergelincir dan menabrak tiga rider lain yakni Vinales, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso.
Vinales menyebut Dovizioso merupakan pihak yang paling dirugikan kali ini. Pembalap asal Italia itu kehilangan poin dalam perebutan gelar juara dunia.
Baca Juga:
Marc Marquez: Honda Bukan Dream Team Selama Jorge Lorenzo Tidak Kompetitif
Motor Yamaha untuk 2020 Tes di Brno Bulan Agustus, Rossi: Kenapa Tidak dari Dulu
"Jika Lorenzo hanya membuat saya, dan Rossi keluar dari lintasan mungkin tidak apa-apa. Itu hanya sebuah kecelakaan biasa, tidak ada yang perlu dipermasalahkan," ujar Vinales dikutip dari Motorsport.com.
"Namun, dia juga membuat Dovioso keluar lintasan. Jadi Lorenzo telah membuat balapan saya dan Rossi berantakan, serta membuat Dovizioso kehilangan 25 poin," sambungnya.
Balapan MotoGP Katalunya pada akhirnya dimenangkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. The Baby Alien kini unggul 25 poin atas Dovizioso di klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Pemain yang Paling Sering Tampil Bersama Lionel Messi, Nomor Satu Bukan dari Timnas Argentina