Maverick Vinales Bagai Anak Tiri di Yamaha


BolaSkor.com - MotoGP Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6) tidak hanya menghasilkan tawa kebahagiaan bagi tim Yamaha saat salah satu pembalapnya berhasil meraih podium. Di sisi lain, perlombaan tersebut juga menimbulkan percikan intrik antara Yamaha dengan ridernya.
Yamaha berhasil meraih keberhasilan saat Fabio Quartararo mampu finis di posisi ketiga. Sementara rider Yamaha lainnya harus ketar-ketir selama balapan berlangsung.
Salah satunya adalah Maverick Vinales. Dia mengaku kesulitan pada balapan tersebut. Padahal selama ini Vinales sudah berulangkali memberikan masukan kepada tim agar performa motornya menjadi lebih baik.
“Saat saya membuka throttle, ban bagian belakang motor sering tergelincir. Saya telah mengatakannya sejak Portimao (seri Portugal), tetapi belum ada solusi hingga saat ini. Memang benar kita sedang berusaha mengatasinya, tetapi kita sudah menjalani enam seri balapan hanya untuk menemukan solusinya,” ucap Vinales dikutip dari gpone.com.
Baca Juga:
Gagal Naik Podium, MotoGP Jerman Teras Hampa untuk Espargaro
Namun, masukan dari Vinales tampaknya tidak digubris oleh Yamaha. Seolah apa yang dikatakan oleh Vinales hanya seperti angin yang berlalu.
“Kamu tahu apa yang terjadi? Saya juga bertanya kepada Yamaha, tetapi tidak ada yang menjawab. Sekarang saya merasa ingin pulang ke rumah seperti yang saya lakukan kemarin. Sebagai pembalap saya merasa frustasi,” jelas Vinales.
Maverick mengaku saat ini dirinya seolah diperlakukan bukan seperti pembalap. Dia seolah hanya dipekerjakan sebagai penguji yang hanya mencari kekurangan dan kelebihan motor.
“Saya berusaha sangat tenang, bekerja lebih giat, serta mencoba segala sesuatu. Sekarang pekerjaan saya hanya mengumpulkan data. Terdengar menyedihkan, tetapi itu satu-satunya jalan,” tutur Vinales.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2

Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur

RD Pimpin Latihan Persipura, Bernostalgia Setelah 20 Tahun Lamanya

Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf

Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Rabu 15 Oktober 2025

LIMA Mandiri Basketball 2025 Usung Format Baru, Siap Guncang Yogyakarta hingga Jakarta

Link Streaming Portugal vs Hungaria, Rabu 15 Oktober 2025

Link Live Streaming Latvia vs Inggris, Rabu 15 Oktober 2025

Prediksi dan Statistik Puerto Rico vs Argentina: Menanti Aksi Lionel Messi
