Matinya Tiki Taka, Ketika Penguasaan Bola Turun Pamor

Tiki Taka kini sudah kehilangan pamor. Penguasaan bola sudah tidak lagi menjadi tren.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 29 Desember 2019
Matinya Tiki Taka, Ketika Penguasaan Bola Turun Pamor
Pep Guardiola (twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Setelah menuai sukses besar pada awal dekade ini bersama timnas Spanyol dan Barcelona, Tiki Taka kini sudah kehilangan pamor. Penguasaan bola sudah tidak lagi menjadi tren.

Para pemain yang mempraktikkannya sekarang mengucapkan selamat tinggal pada hari-hari bermain mereka dan gaya permainan baru adalah memenangkan pertandingan dan meraih trofi.

Baca Juga:

Jose Mourinho: Filosofi Penguasaan Bola Hanya untuk Pencitraan Pelatih

Wigan Membuktikan kepada Pep Guardiola, Penguasaan Bola Bukan Segalanya

Pep Guardiola, sosok yang menyempurnakan sepak bola Tiki Taka melihat karyanya di Barcelona perlahan menghilang terkikis waktu. Hal serupa terjadi di timnas Spanyol.

Ya, Barcelona di bawah Ernesto Valverde tidak lagi mendewakan penguasaan bola. Valverde lebih mengedepankan pendekatan yang lebih hati-hati dalam permainannya.

Seperti diketahui, Guardiola meninggalkan sistem permainannya di Barcelona dan kemudian dibawanya ke Bayern Munchen. Saat tiba di Bayern, Guardiola langsung melakukan perubahan gaya bermain. Namun setelah Guardiola hengkang, Bayern meninggalkan gaya bermain Guardiola.

Perubahan bisa jelas terlihat dari data statistik. Sebagai contoh, saat di era Guardiola, rata-rata penguasaan bola Barcelona mencapai 73 persen pada musim terakhirnya. Saat ini angka itu turun hingga 57 persen.

Pada musim terakhir di tangan Guardiola, penguasaan bola Bayern Munchen adalah 71 persen. Saat ini, penguasaan bola Bayern rata-rata 57 persen.

Untuk klub-klub besar Eropa lain, musim lalu rata-rata pengusaan bola tertinggi dipegang Real Madrid dengan 62 persen. Itupun menurun pada musim ini menjadi 56 persen.

Dari data statistik di Liga Champions, mayoritas penguasaan klub-klub besar Eropa mengalami penurunan dan angka 57 persen yang dicatat Barcelona adalah yang tertinggi.

Premier League LaLiga
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.384

Berita Terkait

Inggris
Senne Lammens Bermain, Manchester United Punya Tingkat Kemenangan 100 Persen
Senne Lammens diturunkan jadi starter di dua pertandingan dan Manchester United menang dua kali beruntun.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Senne Lammens Bermain, Manchester United Punya Tingkat Kemenangan 100 Persen
Inggris
Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil
Bruno Fernandes bikin heboh usai unggah foto editan Harry Maguire pakai jersey Brasil! Fans MU ngakak, gaya Maguire mirip Ronaldinho!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil
Klasemen
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Real Madrid kembali ke puncak klasemen LaLiga 2025/2026 usai menaklukkan Getafe. Barcelona cuma sehari di singgasana sebelum disalip El Real lagi!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Liverpool makin merosot setelah kalah dari Manchester United! Skuad Arne Slot kini tercecer di peringkat ketiga, sementara Setan Merah mulai bangkit dan Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen Premier League 2025/2026.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Inggris
Ruben Amorim, Pelatih Ketiga yang Memenangi Dua Laga Tandang Premier League Melawan Juara Bertahan
Pasca melalui 35 laga sebagai pelatih Manchester United, Ruben Amorim akhirnya memenangi dua laga beruntun.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Ruben Amorim, Pelatih Ketiga yang Memenangi Dua Laga Tandang Premier League Melawan Juara Bertahan
Inggris
Alasan Mengapa Benjamin Sesko Tak Menjadi Starter saat Melawan Liverpool di Anfield
Ruben Amorim memilih mencadangkan Benjamin Sesko dan Manchester United menang 2-1 atas Liverpool di Anfield pada laga Premier League.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Alasan Mengapa Benjamin Sesko Tak Menjadi Starter saat Melawan Liverpool di Anfield
Inggris
Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun, Ujian Besar untuk Arne Slot
Musim lalu memenangi Premier League pada musim debut, Arne Slot kini dihadapkan pada ujian besar setelah Liverpool kalah empat kali beruntun.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun, Ujian Besar untuk Arne Slot
Inggris
Sederet Catatan Menarik dari Kemenangan 2-1 Manchester United di Anfield: Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun
Manchester United meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Liverpool di Anfield pada pekan delapan Premier League.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Sederet Catatan Menarik dari Kemenangan 2-1 Manchester United di Anfield: Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Real Madrid dan AC Milan sama-sama memenangi laga liga mereka dan naik ke puncak klasemen sementara LaLiga dan Serie A.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Hasil akhir
Hasil Premier League: Dibekap Manchester United 2-1, Liverpool Akhirnya Kalah di Anfield
Liverpool menelan kekalahan ketiga beruntun di Premier League 2025-2026 setelah pada pekan kedelapan mereka dibekap Manchester United 2-1.
Yusuf Abdillah - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Premier League: Dibekap Manchester United 2-1, Liverpool Akhirnya Kalah di Anfield
Bagikan