Wigan Membuktikan kepada Pep Guardiola, Penguasaan Bola Bukan Segalanya


BolaSkor.com - Manchester City tersingkir dari ajang Piala FA setelah ditekuk klub penghuni League One, Wigan Athletic, Senin (19/2). Hasil yang mengejutkan mengingat Man City mendominasi jalannya permainan.
Meski harus bermain dengan sepuluh pemain di babak kedua menyusul kartu merah yang diterima Fabian Delph, The Citizens memegang kendali permainan. Tim asuhan Pep Guardiola mendominasi penguasaa bola hingga 82,6 persen.
Tak hanya itu, Manchester City juga melepaskan 29 tembakan sepanang pertandingan. Namun hanya lima tembakan yang mengarah ke gawang. Sebaliknya, Wigan berhasil mencatat dua tendangan mengarah ke gawang dari empat kesempatan.
Penguasaan bola sebanyak 82 persen bukanlah yang tertinggi dalam karier Pep Guardiola. Saat membesut Barcelona Guardiola pernah menguasai bola hingga 86,5 persen saat menghadapi Inter Milan di semi-final Liga Champions 2010.
Wigan seakan membuktikan bahwa penguasaan bola bukanlah segalanya. Tim berjuluk The Latics menunjukkan banyak cara untuk bisa meraih kemenangan dalam sepak bola. Dalam laga ini, Wigan hanya mencatat 17,4 persen penguasaan bola.
Pep Guardiola mengakui keunggulan Wigan. Manajer asal Spanyol itu menganggap lawan berhasil memanfaatkan kesalahan yang dilakukan anak asuhnya.
"Selamat untuk Wigan, mereka bisa membuat gol dari satu-satunya tendangan ke gawang," kata Guardiola usai pertandingan. "Lawan bisa menghukum satu kesalahan kami."
Sejak pertama kami muncul sebagai pelatih, Guardiola memang penganut fanatik permainan dengan penguasaan bola. Dia bahkan pernah berkata lebih baik berhenti menjadi pelatih daripada harus meninggalkan gaya permainannya.
"Saya menginginkan bola selama 90 menit. Ketika tim saya tidak memiliki bola, saya akan menerapkan high pressing karena saya ingin tim saya memegang penuh kendali bola," ujar Guardiola kala itu.
"Tidak mungkin, tidak mungkin saya mengubah gaya bermain. Meski saya kalah dengan permainan ini, saya akan tetap menggunakannya," lanjutnya.
Yusuf Abdillah
9.119
Berita Terkait
Hasil Premier League: Gagal ke Puncak Klasemen, Chelsea Imbang 2-2 Kontra Brentford
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3

Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad

Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi

Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0

Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23

Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer

Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung
