Jose Mourinho: Filosofi Penguasaan Bola Hanya untuk Pencitraan Pelatih

Jose Mourinho, dengan tipikal pembawaannya, kembali menyindir pelatih-pelatih yang mendewakan penguasaan bola dan sepak bola ofensif.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 08 November 2019
Jose Mourinho: Filosofi Penguasaan Bola Hanya untuk Pencitraan Pelatih
Jose Mourinho (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho, berbicara kepada The Coaches Voice mengenai pandangannya soal filosofi pelatih dalam memainkan sepak bola mereka. Seperti biasanya, The Special One punya pandangan berbeda dengan filosofi yang mengandalkan penguasaan bola.

Jose Mourinho, 56 tahun, belum melatih kembali sejak dipecat oleh Man United pada Desember 2018. Namun, namanya masih kondang sebagai salah satu pelatih top Eropa berkat kesuksesannya meraih trofi dengan Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Man United.

Hebatnya, Mourinho tak pernah mengubah pandangannya terhadap sepak bola dengan mengedepankan hasil akhir. Selama bisa meraih hasil positif, cara apapun dilakukannya dengan cara timnya bermain, entah itu parkir bus (bertahan total) atau pragmatis dalam pendekatannya - itulah Mourinho.

Itulah mengapa Mourinho acapkali disebut publik sebagai sosok pelatih kontra permainan ofensif, menghibur, dan mengedepankan penguasaan bola.

Baca Juga:

5 Pelatih yang Cocok Tangani Bayern Munchen Setelah Niko Kovac

Pro-Kontra Jose Mourinho jika Melatih Arsenal

Mourinho Balas Komentar Klopp soal Sindirannya Terhadap Gaya Main Defensif Man United

Jose Mourinho dan Pep Guardiola

"Jika Anda ingin melakukan tekanan (pressing) kepada bola (di penguasaan lawan) sepanjang waktu, Anda tidak bermain operan pendek. Jika Anda dominan di udara maka Anda memainkan umpan panjang. Ada banyak puisi dalam sepak bola, tapi puisi tidak memenangi banyak titel," ucap Mourinho pada 2017.

Kala itu, Man United menang 2-0 atas Ajax Amsterdam di final Liga Europa dan permainan mereka jauh dari kata enak untuk disaksikan alias bertahan, mengandalkan serangan balik. Sementara Ajax bermain ofensif dengan penguasaan bola.

Kali ini, Mourinho kembali menyindir pelatih-pelatih yang mengedepankan filosofi penguasaan bola - salah satunya Pep Guardiola. Blak-blakan berbicara, Mourinho menilai filosofi itu hanya untuk pencitraan publik.

"Banyak orang percaya tim dengan penguasaan bola lebih adalah tim yang lebih dominan. Tapi itu bergantung dengan cara Anda melihatnya," tutur Mourinho, dikutip dari AS.

"Sebuah tim tanpa bola masih dapat mengontrol pertandingan. Untuk beberapa pelatih, gaya itu (penguasaan bola) saya pikir lebih ke pencitraan publik."

Tak peduli dengan penguasaan bola, hasil akhir dan gol merupakan hal yang dilihat oleh Mourinho. "Tim yang mencetak lebih banyak gol menang. Dan itu, bagi saya, merupakan poin fundamental dari pertandingan," pungkasnya.

Breaking News Jose Mourinho Manchester United Pep Guardiola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.784

Berita Terkait

Timnas
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timur Kapadze saat ini sedang free.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Dapat Kekuatan Tambahan Jelang SEA Games 2025, Tiga Pemain Diaspora Anyar Gabung Latihan
Tiga pemain yang dimaksud adalah Reycredo Beremanda, Muhammad Mishbah, dan Luke Xavier Keet.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Timnas Indonesia U-22 Dapat Kekuatan Tambahan Jelang SEA Games 2025, Tiga Pemain Diaspora Anyar Gabung Latihan
Lainnya
Adellia Persembahkan Medali Emas Ke-4 Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
Medali tersebut diraihnya setelah mengalahkan lawan-lawannya di cabang olahraga (cabor) renang nomor 200 meter gaya dada putri.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Adellia Persembahkan Medali Emas Ke-4 Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
Liga Indonesia
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama
Alfredo Vera akan tetap menjadi bagian dari Madura United dengan tugas baru sebagai Direktur Teknik.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama
Sosok
Lima Laga Pertama dengan Manchester United: Membandingkan Senne Lammens dengan Andre Onana dan David De Gea
Senne Lammens sejauh ini menjadi pembelian sukses Manchester United bersama dengan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Arief Hadi - Selasa, 11 November 2025
Lima Laga Pertama dengan Manchester United: Membandingkan Senne Lammens dengan Andre Onana dan David De Gea
Inggris
Rahasiakan Kondisi Cedera Benjamin Sesko, Manchester United Dikecam Pelatih Timnas Slovenia
Benjamin Sesko cedera kala Manchester United imbang 2-2 lawan Tottenham Hotspur di Premier League hingga ia absen memperkuat timnas Slovenia.
Arief Hadi - Selasa, 11 November 2025
Rahasiakan Kondisi Cedera Benjamin Sesko, Manchester United Dikecam Pelatih Timnas Slovenia
Internasional
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Timnas Argentina tidak tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan menghadapi Angola sebagai laga uji coba. Intip jadwal dan daftar pemain yang dipanggil Lionel Scaloni.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Italia
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
AC Milan krisis lini depan dan bersiap mendatangkan Niclas Füllkrug dari Borussia Dortmund. Transfer kejutan ini bisa terjadi pada bursa Januari!
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
Inggris
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Benjamin Sesko dipastikan absen lama akibat cedera lutut. Ruben Amorim dikabarkan siap meniru strategi Mikel Arteta dengan bermain tanpa striker. Akankah Matheus Cunha jadi false nine dan Joshua Zirkzee mendapat kesempatan emas?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Italia
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
AC Milan dikabarkan siap memperpanjang kontrak Luka Modric hingga 2027. Meski berusia 40 tahun, Modric masih jadi pemain kunci di lini tengah Rossoneri.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
Bagikan