Mourinho Balas Komentar Klopp soal Sindirannya Terhadap Gaya Main Defensif Man United
BolaSkor.com - Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho, merespons sindiran Jurgen Klopp terhadap gaya main Man United yang defensif di North West Derby kontra Liverpool, Minggu (20/10) malam WIB, yang berakhir imbang 1-1.
Gol dari Adam Lallana di menit 85 menyamakan kedudukan setelah Marcus Rashford mencetak gol di menit 36. Hasil ini menghentikan rentetan kemenangan beruntun Liverpool di angka delapan di Premier League 2019-20.
Pasca laga, Klopp frustrasi dan menilai Red Devils selalu bermain defensif ketika menghadapi timnya sejak tahun 2015 (tahun kedatangan Klopp di Anfield). Hal itu terjadi lagi di Old Trafford dari penguasaan bola United yang hanya mencapai angka 32 persen.
Baca Juga:
Manchester United 1-1 Liverpool: Kemenangan Beruntun The Reds Terhenti di Old Trafford
Sederet Fakta Menarik North West Derby, Liverpool Masih Kesulitan Menang di Old Trafford
Manchester United Diminta Tiru Liverpool soal Masa Depan Solskjaer
"Ini hanya satu poin. Sejak saya berada di Inggris, Man United sudah cukup sering memainkan laga seperti ini. Semuanya bermain seperti gunung, satu tim di-setting untuk bertahan dan satu tim lainnya coba bermain ofensif. Kami tak kalah apapun, ini hanya satu poin. Mari lanjutkan permainan," cetus Klopp kepada Sky Sports.
Tak butuh waktu lama bagi Mourinho untuk meresponsnya. Menurutnya, Klopp tidak bahagia karena tidak mendapatkan hal yang diinginkannya. Sindiran Klopp itu juga mengartikan sindiran kepada United pada era Louis van Gaal, Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer.
"Dia (Klopp) tak suka menunya. Dia suka daging dan mendapatkan ikan, jadi tentu saja dia tidak bahagia," kata Mourinho menyindir Klopp, dilansir dari Dailymail.
"United, dengan batasan yang mereka miliki, telah memainkan profil berbeda dari tiap performa. Mereka selalu kompak," lanjut manajer berjuluk The Special One itu.
Rentetan kemenangan Liverpool di Premier League musim ini berhenti di angka delapan. Mourinho lega rekor sembilan kemenangan beruntunnya, kala ia melatih Chelsea, tak dapat disamai Liverpool di era kepelatihan Klopp.
"Kualitas tim bermain melawan blok rendah (bermain bertahan), terkadang jadi masalah yang mereka (Liverpool) miliki," tambah Mourinho.
"Saya benar-benar bahagia mereka tidak menang karena rekor lainnya milik saya, bukan mereka. Jurgen jelas sedikit frustrasi. Di Old Trafford, tempat spesial untuk Liverpool meraih kemenangan, dia tidak pernah meraihnya," pungkasnya.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City