Masa Depan Kevin De Bruyne di Manchester City Tergantung Sanksi UEFA
BolaSkor.com - Gelandang serang Belgia Kevin De Bruyne dikabarkan akan mempertimbangkan masa depannya di Manchester City. Terlebih jika City tetap dihukum larangan tanding di kompetisi Eropa selama dua tahun.
Pada Februari, Man City dihukum UEFA dua tahun tidak bisa tampil di kompetisi antarklub Eropa karena melakukan pelanggaran serius dalam lisensi klub dan aturan Financial Fair Play. City memutuskan banding ke Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS). Hingga kini City masih menunggu putusan dari (CAS).
Saat ini, De Bruyne mengatakan masih melihat keadaan. "Ketika sudah ada putusan, saya akan mempertimbangkan segalanya," ujar De Bruyne Het Laatste Nieuws.
Baca Juga:
Manchester City Perlu Tawaran Menarik untuk Yakinkan Inter Milan Jual Skriniar

"Dua tahun (hukuman) akan terlalu lama, tapi jika setahun saya mungkin akan menimbangnya lagi (untuk bertahan). Saat ini saya hanya menunggu."
"Klub sudah mengatakan kepada kami mereka akan banding. Mereka 100 persen yakin dalam posisi benar," papar De Bruyne.
Pemain yang didatangkan City dari Wolfsburg senilai 55 juta poundsterling pada Agustus 2015 itu menegaskan masih memercayai klub. Hal itulah yang membuatnya masih menunggu untuk menentukan masa depannya.
Selain hukuman UEFA, masa depan De Bruyne juga dikabarkan sangat tergantung dengan kontrak Pep Guardiola.
Kontrak pelatih asal Spanyol saat ini akan habis pada Juni 2021. Meski mengatakan pada November lalu dia terbuka untuk memperpanjang kontraknya, masa depan Guardiola masih belum jelas.
De Bruyne membantah masa depannya tergantung dengan kontrak Guardiola. Dia mengatakan sangat bahagia di Manchester City.
"Tidak terlalu. Saya rasa Pep telah mengatakan bahwa ia akan bertahan sampai akhir tahun depan, apa pun yang terjadi. Saya rasa kontraknya sudah habis saat itu."
"Kita harus menunggu, tetapi saya tidak akan membuat keputusan berdasarkan apa yang ia lakukan. Saya sudah pernah bekerja di bawah pelatih lain dan ketika Pep pergi, saya harus terus bekerja dengan orang lain."
"Beberapa tahun terakhir banyak klub menanyakan rencana masa depan saya, tetapi saya sangat senang di Manchester City. Saya bermain untuk salah satu tim terbaik di dunia, saya bermain di Inggris, menurut saya Premier League adalah liga paling kompetitif."
Yusuf Abdillah
9.776
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak