Marco Polo, Erick Thohir dan Perjalanan Memerahkan Inter Milan
BolaSkor.com - Lahir di Venice, Italia, pada 1254, tidak banyak yang menyangka Marco Polo akan menjadi satu di antara orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di China. Pada era yang jauh dari teknologi tersebut, Marco bersama ayahnya, Niccolo Polo, dan sang paman, Maffeo Polo, mengarungi samudra menuju Asia.
Marco Polo lahir di keluarga kaya raya asal Venice. Ayah dan paman Marco adalah pedagang permata yang hidupnya jauh dari kata sulit. Dengan kelebihan itu, mereka punya akses untuk berpegian jauh dengan misi berdagang.
Buah tidak jatuh dari pohonnya, Marco pun berkembang sebagai seorang pria yang menjalani kehidupan sebagai pedagang. Sementara itu, sang ayah terus melebarkan sayap dengan mencoba memasarkan permata hingga ke China.
Pada perjalanan itu, Niccolo dan Maffeo bertemu dengan pemimpin Mongol China, Kublai Khan. Khan meminta Niccolo dan Maffeo untuk membujuk Paus mengirim pemuka agama Kristen untuk menyebarkannya di daratan China.
Keinginan tersebut pun dipenuhi. Pada 1271, Niccolo dan Maffeo kembali menuju China. Kali ini, mereka membawa dua misionaris dan juga Marco.
Baca juga: Lepas Saham Tersisa ke Perusahaan Hong Kong, Era Erick Thohir di Inter Milan Telah Berakhir
Menurut BBC History, Marco tinggal selama 17 tahun di China untuk belajar mengenai perdagangan dan juga banyak diberikan kesempatan mewakili Mongol pada misi diplomatik.
Setelah melakoni kehidupan yang mapan, Marco memutuskan kembali ke Venice pada 1295. Sayangnya, Marco terlibat konflik antara angkatan laut Venice dan Genoa. Pada akhirnya, sang petualang tersebut dipenjara pada 1298 di Genoa.
Setelah menghirup udara segar, Marco kembali ke Venice dan menikmati sisa hidupnya sampai meniggal pada Januari 1324. Hingga saat ini, Marco Polo disebut-sebut sebagai satu di antara orang yang paling berpengaruh bagi perkembangan Italia. Sejumlah buku seperti The Milion dan Travels of Marco Polo memuat aksi sang petualang di luar Negeri Pizza.
Memang, jalan hidup Marco Polo terlihat sebagai anomali. Sebagai satu di antara orang paling berpengaruh asal Italia, ia justru menghabiskan sebagian besar hidupnya di China. Marco Polo dianggap tak punya jati diri murni sebagai orang Italia.
Johan Kristiandi
17.763
Berita Terkait
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut