Marco Polo, Erick Thohir dan Perjalanan Memerahkan Inter Milan

Hubungan antara Marco Polo, Eric Thohir dan Inter Milan dalam perjalanan menuju China.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 27 Januari 2019
Marco Polo, Erick Thohir dan Perjalanan Memerahkan Inter Milan
Erick Thohir (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Lahir di Venice, Italia, pada 1254, tidak banyak yang menyangka Marco Polo akan menjadi satu di antara orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di China. Pada era yang jauh dari teknologi tersebut, Marco bersama ayahnya, Niccolo Polo, dan sang paman, Maffeo Polo, mengarungi samudra menuju Asia.

Marco Polo lahir di keluarga kaya raya asal Venice. Ayah dan paman Marco adalah pedagang permata yang hidupnya jauh dari kata sulit. Dengan kelebihan itu, mereka punya akses untuk berpegian jauh dengan misi berdagang.

Buah tidak jatuh dari pohonnya, Marco pun berkembang sebagai seorang pria yang menjalani kehidupan sebagai pedagang. Sementara itu, sang ayah terus melebarkan sayap dengan mencoba memasarkan permata hingga ke China.

Pada perjalanan itu, Niccolo dan Maffeo bertemu dengan pemimpin Mongol China, Kublai Khan. Khan meminta Niccolo dan Maffeo untuk membujuk Paus mengirim pemuka agama Kristen untuk menyebarkannya di daratan China.

Keinginan tersebut pun dipenuhi. Pada 1271, Niccolo dan Maffeo kembali menuju China. Kali ini, mereka membawa dua misionaris dan juga Marco.

Baca juga: Lepas Saham Tersisa ke Perusahaan Hong Kong, Era Erick Thohir di Inter Milan Telah Berakhir

Erick Thohir

Menurut BBC History, Marco tinggal selama 17 tahun di China untuk belajar mengenai perdagangan dan juga banyak diberikan kesempatan mewakili Mongol pada misi diplomatik.

Setelah melakoni kehidupan yang mapan, Marco memutuskan kembali ke Venice pada 1295. Sayangnya, Marco terlibat konflik antara angkatan laut Venice dan Genoa. Pada akhirnya, sang petualang tersebut dipenjara pada 1298 di Genoa.

Setelah menghirup udara segar, Marco kembali ke Venice dan menikmati sisa hidupnya sampai meniggal pada Januari 1324. Hingga saat ini, Marco Polo disebut-sebut sebagai satu di antara orang yang paling berpengaruh bagi perkembangan Italia. Sejumlah buku seperti The Milion dan Travels of Marco Polo memuat aksi sang petualang di luar Negeri Pizza.

Memang, jalan hidup Marco Polo terlihat sebagai anomali. Sebagai satu di antara orang paling berpengaruh asal Italia, ia justru menghabiskan sebagian besar hidupnya di China. Marco Polo dianggap tak punya jati diri murni sebagai orang Italia.

Erick thohir Inter Milan Breaking News Serie a
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.763

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Italia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Napoli hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Inggris
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Liverpool merosot ke posisi kedelapan klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Timnas
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Simak informasi lengkap mengenai harga dan cara mendapatkan tiket laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Italia
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Pelatih AS Roma Gian Piero Gasperini menyebut tim asuhannya pantas bermimpi untuk meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Jadwal
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Skuad Garuda Muda menghadapi laga hidup mati melawan Honduras U-17 di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Timnas
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Rumor Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia menguat akhir-akhir ini.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Bagikan