Marc Marquez Punya Bakat Alami Menakutkan


BolaSkor.com - Manajer Ducati, Davide Tardozii, mengakui pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memiliki bakat alami yang menakutkan. Tak hanya memiliki bakat, The Baby Alien juga mengasahnya dengan latihan keras.
Tardozzi selalu mengamati bagaimana Marquez melahap tikungan di setiap balapan. Pembalap asal Spanyol itu memiliki sudut kemiringan yang tidak wajar menurut Tardozzi.
Hal tersebut tak bisa dilakukan semua pembalap. Kemampuan itu hanya bisa didapat lewat bakat dan latihan keras.
Baca Juga:
Pembalap Termuda di MotoGP 2019 Ceritakan Prosesnya Dapat Tim
Jack Miller Dikritik Punya Mental yang Lemah
"Rasanya sangat unik melihat bagaimana Marquez mengendarai motor. Jika kalian lihat foto atau video saat dia melahap tikungan, bisa terlihat bagaimana Marquez menggunakan sikunya seperti ban ketiga," ujar Tardozzi dikutip dari AS.
"Kemampuan itu tidak sembarang orang bisa memiliki. Hanya bakat alami dan latihan keras diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut," sambungnya.
Marc Marquez menjadi pembalap termuda yang berhasil memenangi tujuh titel dari seluruh kelas kejuaraan dunia balap motor grand prix (125cc/Moto3, 250cc/Moto2, dan 500cc/MotoGP). Dia melewati rekor Valentino Rossi yang meraih titel keenam dalam usia 25 tahun dan 244 hari.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas

Kylian Mbappe Akui Sulit Dapatkan Ballon d'Or, Menyesal Tinggalkan PSG?

Klarifikasi Madura United soal Gagalnya Pesepak Bola Muda Masuk Tim EPA U-20 karena Tak Bisa Bayar Rp15 Juta
