Timnas Indonesia
Marc Klok Buka-bukaan soal STY: Singgung Hierarki hingga Kendala Komunikasi
BolaSkor.com - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, blak-blakan membuka sisi negatif mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY). Hal ini disampaikan Klok dalam wawancara dengan ESPN Belanda yang dirilis Rabu (8/1).
Dalam wawancara dengan ESPN Belanda, Klok menyebut Shin Tae-yong bekerja dalam hierarki yang cukup ketat. Ini berkaitan dengan cara komunikasi STY yang selalu lewat penerjemah.
"Dia (STY) bekerja dalam hierarki yang cukup ketat dan komunikasi dilakukan melalui seorang penerjemah. Itu sedikit menjadi masalah. Banyak pemain asal Belanda bergabung dan bagi mereka hierarkinya sangat berbeda," kata Klok.
Baca Juga:
Pengakuan Mengejutkan Marc Klok: Shin Tae-yong Seorang Diktator!
Jokowi Tanggapi Pemecatan Shin Tae-yong: Saya Senang dengan Coach Shin, tetapi...
Komentar Shin Tae-yong Jadi Perhatian Usai Dipecat PSSI, Ada Masalah dengan Pemain Naturalisasi?
Klok pernah diandalkan Shin Tae-yong, terutama di SEA Games 2021 dan Piala AFF 2022. Klok terakhir kali masuk skuad Timnas Indonesia saat laga kontra Vietnam di Jakarta pada 21 Maret 2024. Setelah itu, namanya tak pernah dipanggil lagi.
"Kendala bahasa menjadi masalah dengan pelatih nasional sebelumnya (STY), yang membuat banyak pemain jengkel. Itu yang menyebabkan friksi," ucap Klok.
Soal pemecatan STY, Klok menilai wajar apabila terjadi pro dan kontra. Ia juga tak menyangkal bahwa STY telah memberikan sejumlah dampak positif, mulai dari lolos Piala Asia 2023, mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024, hingga melaju ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Pemecatan ini menjadi perdebatan. Di satu sisi, sebagian fans memberi pujian untuk Shin Tae Yong, yang telah berada di Timnas Indonesia selama sekitar lima tahun. Pemecatannya mengejutkan rakyat. Dia telah mencapai sesuatu untuk pengembangan para pemain dan negara," ujar Klok.
Lihat postingan ini di Instagram
PSSI mengumumkan pemecatan STY pada Senin (6/1). Federasi juga telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Rizqi Ariandi
7.528
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Everton: Ujian Berat di Stamford Bridge
Semangat Evan Dimas di Festival Sepak Bola Rakyat
Indonesia Amankan Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025 Lewat Siti Aisyah
Lolos Olimpiade 2028 Jadi Target Dina Aulia Usai Rebut Medali Emas SEA Games 2025
Patrice Evra Resmi Gabung Offside Corp, Babak Baru Pengembangan Sepak Bola Indonesia Dimulai
SEA Games 2025: Perolehan Medali Emas Indonesia Bertambah dari Atletik dan Panjat Tebing
Hasil SEA Games 2025: Kalahkan Myanmar, Kiprah Timnas Indonesia U-22 Tetap Terhenti
Badai Cedera Melanda AC Milan, Opsi Max Allegri Menipis
SEA Games 2025: Judo dan Senam Tambah Koleksi Medali Emas Tim Indonesia
IBL Gandeng Brand Lokal untuk Perkuat Ekosistem Basket Jelang Musim 2026