Mantan Wasit FIFA Bicara Tentang Kontroversi di Laga Inggris Vs Denmark

Proses terciptanya gol kemenangan Inggris memang diwarnai sejumlah kontroversi.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 09 Juli 2021
Mantan Wasit FIFA Bicara Tentang Kontroversi di Laga Inggris Vs Denmark
Kepemimpinan wasit Danny Makkelie jadi sorotan dalam laga Inggris vs Denmark. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kemenangan Timnas Inggris atas Denmark pada semifinal Piala Eropa 2020 diwarnai sejumlah kontroversi. Hal ini membuat Urs Meier selaku mantan wasit elite FIFA angkat suara.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (8/7) dini hari WIB, Inggris mengalahkan Denmark dengan skor 2-1. Namun The Three Lions dipaksa bertarung hingga perpanjangan waktu.

Kontroversi terjadi dalam proses gol kemenangan Inggris yang dicetak Harry Kane. Setidaknya ada dua insiden yang membuat keputusan wasit dipertanyakan.

Baca Juga:

Sinar Laser dan Bola Kedua dalam Kontroversi Kemenangan Inggris

Aroma Persaingan Serie A Vs Premier League di Final Piala Eropa 2020

Kontroversi Penalti Inggris, Martin Braithwaite: Tak Ada Keadilan

Insiden jatuhnya Sterling yang berujung penalti.

Pertama, tentu keputusan wasit Danny Makkelie memberikan penalti kepada Inggris. Benturan antara Raheem Sterling dan Joakim Maehle dianggap banyak pihak terlalu ringan.

Anehnya, sang pengadil tidak melihat tayangan ulang insiden tersebut. Wasit hanya berdiskusi dengan petugas VAR dan tidak mengubah keputusannya.

Seperti kebanyakan orang, Meier juga mempertanyakan keputusan wasit. Ia menilai insiden tersebut tidak semestinya berbuah penalti.

"Apa yang bisa Anda katakan tentang itu? Sterling mencari kontak, itu jelas (sentuhan) terlalu kecil untuk penalti," kata Meier kepada Goal.

"Pada saat itu saya pikir mungkin ada kontak, yang saya lewatkan dalam kecepatan sebenarnya, tetapi kemudian gerakan lambat mengkonfirmasi kesan pertama saya. Tidak ada yang seharusnya terjadi dan menjadi penalti."

Meier juga menyentil kinerja petugas VAR dalam insiden tersebut. Pria berkebangsaan Swiss itu menilai harusnya wasit diperintahkan untuk melihat tayangan ulang secara langsung.

"Wasit mungkin menafsirkan satu langkah bek Denmark itu sebagai tendangan kaki. Namun demikian, saya berharap VAR mengoreksi keputusan itu," tambahnya.

Insiden Dua Bola

Beberapa detik sebelum insiden penalti, ada satu kontroversi lain yang terjadi. Hal yang dimaksud adalah adanya dua bola di lapangan.

Momen itu terjadi saat Sterling mendribel bola ke kotak penalti Denmark. Tak jauh dari situ terlihat ada bola lain yang entah bagaimana bisa berada di sana.

Namun Meier kali ini mendukung keputusan wasit yang tidak menghentikan pertandingan. Menurutnya, bola kedua tersebut memang tidak mengganggu jalannya laga.

"Makkelie bisa membuat hidup lebih mudah untuk dirinya sendiri jika dia meniup peluit dan idak ada yang akan mengkritik itu. Namun Saya pribadi tidak akan melakukannya," kata Meier lagi.

"Saya pribadi tidak berpikir Anda harus terus-menerus menghentikan permainan karena bola kedua selama itu tidak mengganggu. Menurut pendapat saya, semua pemain saat itu hanya fokus pada bola yang benar."

Meski diwarnai kontroversi, kemenangan Inggris tentu tidak bisa dibatalkan. Tim asuhan Gareth Southgate akan tetap menantang Italia di laga final pada akhir pekan ini.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 Timnas Inggris Timnas denmark Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Italia
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Fabrizio Romano akhirnya angkat suara soal isu Mike Maignan bakal gabung Inter Milan. Benarkah sang kiper sudah didekati Nerazzurri? Ini fakta sebenarnya yang bikin heboh!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Bulu Tangkis
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menceritakan kisahnya saat menumbangkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di final Australia Open 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Liga Indonesia
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Bojan Hodak kesal saat Persib Bandung harus kalah dari Lion City Sailors FC di Singapura.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Liga Champions
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Dietmar Hamann beri saran mengejutkan untuk Arne Slot setelah Liverpool terpuruk. Mohamed Salah disebut jadi masalah utama. Benarkah?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Bagikan