Aroma Persaingan Serie A Vs Premier League di Final Piala Eropa 2020

Dalam duel itu, terselip persaingan antara Serie A melawan Premier League.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 08 Juli 2021
Aroma Persaingan Serie A Vs Premier League di Final Piala Eropa 2020
Italia Vs Inggris (Twitter Euro 2020)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Piala Eropa 2020 akhirnya menemukan dua tim yang akan berlaga di final. Italia bersua Inggris untuk memperebutkan gelar sebagai timnas terbaik di Eropa. Dalam duel itu, terselip persaingan antara Serie A melawan Premier League.

Italia lebih dahulu melaju ke final usai menumbangkan Spanyol pada babak semifinal. Setelah bermain sama kuat 1-1 hingga babak tambahan berakhir, Azzurri menjadi pemenang pada adu tendangan penalti.

Satu hari berselang, giliran Inggris yang menyegel satu tempat di final. Menantang Denmark pada empat besar, The Three Lions unggul tipis 2-1.

Kini, seluruh pandangan mata pun mengarah ke laga puncak antara Italia melawan Inggris. Pertandingan itu mendapatkan label final idaman.

Baca juga:

Piala Eropa 2020: Jose Mourinho Klaim Inggris Tak Layak Dapat Penalti

Inggris Lolos ke Final, Southgate Beri Peringatan kepada Italia

Piala Eropa 2020: Kontroversi Diving Sterling Tandai Langkah Inggris ke Final

Italia Vs Inggris

Menariknya, pertandingan final antara Italia melawan Inggris juga menyeret Serie A dan Premier League dalam persaingan. Laga puncak itu dianggap layak menjadi tolok ukur untuk mencari liga terbaik di dunia.

Belakangan ini, Premier League memang mendapatkan penilaian lebih baik daripada Serie A. Namun, pada sisi lain, ada anggapan yang berkembang jika Premier League tak sebagus perkiraan.

Serie A dianggap lebih berkelas karena bangkit dari kasus Calciopoli yang dua kali menerpa. Sementara itu, hegemoni Inggris sebagai liga terbaik dianggap hanya pembingkaian media setempat.

Para pemain di Serie A yang saat ini membela Italia dipandang pantas mendapatkan nilai pasar jauh lebih tinggi. Sementara itu, pemain-pemain Inggris yang berkarier di Premier League dianggap tak selaras dengan banderol tinggi yang selama ini tersemat.

Pada sisi lain, Premier League dianggap sebagai kompetisi terbaik karena menghasilkan tim-tim yang tak hanya kuat di dalam negeri, tetapi di kancah Eropa. Pembuktiannya adalah laga final Liga Champions 2020-2021 yang mempertemukan dua tim asal Inggris, Manchester City dan Chelsea.

Pemandangan saling sindir pun mulai terlihat di media sosial. Sejumlah akun yang codong ke Serie A menyebut kemenangan Inggris melawan Denmark diraih dengan cara culas. Sebab, adegan jatuhnya Raheem Sterling di kotak terlarang disebut tak layak berakhir dengan tendangan penalti.

Titik didih antara kedua kubu pun semakin terasa setelah berkembang isu pemerintah Inggris akan membatasi jumlah suporter Italia di laga final nanti. Pembatasan dianggap tak wajar karena alokasi tiket yang diberikan berbanding sangat jauh dari yang didapatkan suporter Inggris.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Timnas Inggris Timnas Italia Breaking News Piala Eropa 2020
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.772

Berita Terkait

Spanyol
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Louis Saha memperingatkan Barcelona soal Marcus Rashford. Performa gemilang sang bintang Inggris disebut bisa jadi jebakan berbahaya bagi Blaugrana!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Italia
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
AC Milan dikabarkan siap menampung Jonathan David yang baru bergabung dengan Juventus. Benarkah sang bomber Kanada tak betah di Turin?
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
Liga Indonesia
Persija Jamu Persik di Manahan, The Jakmania Boleh Nonton Langsung
Sebelumnya, laga Persija vs PSBS digelar tanpa penonton.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persija Jamu Persik di Manahan, The Jakmania Boleh Nonton Langsung
Timnas
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Menurut penjelasan Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, tidak ada komunikasi antara Bojan Hodak dan PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam
Mauro Zijlstra mengutus agennya untuk berkomunikasi dengan FC Volendam.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam
Spanyol
Ikrarkan Janji Setia untuk Barcelona, Frenkie De Jong Tolak Tawaran Main di Premier League
Frenkie De Jong menolak tawaran dari klub Premier League dan menegaskan ingin bertahan di Barcelona. Ia bahagia dan tak tergoda pindah!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ikrarkan Janji Setia untuk Barcelona, Frenkie De Jong Tolak Tawaran Main di Premier League
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Batal Uji Coba Lawan Bahrain
Timnas Indonesia U-22 awalnya akan beruji coba dengan Bahrain dan Mali. Namun, pada akhirnya Bahrain memilih mundur.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Timnas Indonesia U-22 Batal Uji Coba Lawan Bahrain
Inggris
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Bukayo Saka ungkap kunci sukses Arsenal memimpin klasemen Premier League: tak pedulikan opini luar dan tetap fokus pada kemenangan!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Inggris
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Arsenal dikabarkan sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan kepala pencari bakat Napoli, Maurizio Micheli.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Piala Dunia
Timnas Inggris Berharap FIFA Ubah Jadwal Kick-off Piala Dunia 2026
Timnas Inggris minta FIFA ubah jadwal kick-off Piala Dunia 2026 karena cuaca ekstrem di Amerika Serikat. Thomas Tuchel dan Reece James ikut bersuara!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Timnas Inggris Berharap FIFA Ubah Jadwal Kick-off Piala Dunia 2026
Bagikan