Piala Eropa 2020: Jose Mourinho Klaim Inggris Tak Layak Dapat Penalti

Wasit Danny Makkelie menunjuk titik putih karena menganggap Joakim Maehle menjatuhkan Raheem Sterling di kotak terlarang.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 08 Juli 2021
Piala Eropa 2020: Jose Mourinho Klaim Inggris Tak Layak Dapat Penalti
Jose Mourinho (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih anyar AS Roma, Jose Mourinho, buka suara soal duel Inggris melawan Denmark pada semifinal Piala Eropa 2020, di Stadion Wembley, Kamis (8/7) dini hari WIB. Menurut sang juru taktik, Inggris tak seharusnya mendapatkan penalti.

Inggris sempat berada dalam tekanan usai kebobolan lewat tendangan bebas Mikkel Damsgaard pada menit ke-30. Pagar hidup yang dibangun para penggawa Inggris tak sanggup membendung tendangan gelandang Sampdoria itu.

Akan tetapi, Inggris tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sebelum babak pertama berakhir, Simon Kjaer mencetak gol bunuh diri.

Kontroversi pun terjadi ketika laga dilanjutkan pada babak tambahan. Wasit Danny Makkelie menunjuk titik putih karena menganggap Joakim Maehle menjatuhkan Raheem Sterling di kotak terlarang.

Baca Juga:

Piala Eropa 2020 - Inggris 2-1 Denmark: The Three Lions Tantang Italia di Final

Akhir Cerita Dongeng Denmark di Piala Eropa 2020

Piala Eropa 2020: Inggris Tak Terkejut dengan Perlawanan Sengit Denmark

Pemain Denmark protes

Keputusan tersebut pun sempat mendapatkan protes dari pemain Denmark. Namun, sang pengadil tetap pada keputusannya memberikan penalti kepada Inggris.

Harry Kane yang menjadi algojo gagal dalam menjalankan tugasnya. Namun, striker Tottenham Hotspur itu menyambar bola hasil tepisan Kasper Schmeichel untuk membawa Inggris unggul 2-1.

Menurut Mourinho, Inggris tidak pantas mendapatkan penalti tersebut. Meskipun, ia tak menampik Harry Kane dan kawan-kawan layak melaju ke final.

"Itu adalah pertandingan luar biasa. Namun, saya tidak yakin Anda ingin mendengarkan pendapat saya. Saya akan mengatakannya dengan jujur dan mungkin Anda tidak akan menyukainya kali ini," jelas Mourinho seperti dilaporkan talkSPORT.

"Kejadian itu tidak akan pernah menjadi penalti. Tim terbaik menang dan Inggris memang pantas menang. Inggris tampil fantastis. Namun, bagi saya, itu bukanlah penalti."

"Sebagai seorang pesepak bola, saya kecewa dengan penalti tersebut. Saya mengatakan sesuai dengan yang saya lihat. Saya tidak yakin wasit akan tidur nyenyak," kata The Special One.

Jose Mourinho pernah memprediksi jika laga final akan mempertemukan Italia melawan Inggris. Pada duel tersebut, mantan pelatih Manchester United itu lebih condong mendukung The Tree Lions.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Timnas Inggris Timnas denmark Piala Eropa 2020 Breaking News Jose Mourinho
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.772

Berita Terkait

Spanyol
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Louis Saha memperingatkan Barcelona soal Marcus Rashford. Performa gemilang sang bintang Inggris disebut bisa jadi jebakan berbahaya bagi Blaugrana!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Italia
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
AC Milan dikabarkan siap menampung Jonathan David yang baru bergabung dengan Juventus. Benarkah sang bomber Kanada tak betah di Turin?
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
Liga Indonesia
Persija Jamu Persik di Manahan, The Jakmania Boleh Nonton Langsung
Sebelumnya, laga Persija vs PSBS digelar tanpa penonton.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persija Jamu Persik di Manahan, The Jakmania Boleh Nonton Langsung
Timnas
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Menurut penjelasan Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, tidak ada komunikasi antara Bojan Hodak dan PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam
Mauro Zijlstra mengutus agennya untuk berkomunikasi dengan FC Volendam.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam
Spanyol
Ikrarkan Janji Setia untuk Barcelona, Frenkie De Jong Tolak Tawaran Main di Premier League
Frenkie De Jong menolak tawaran dari klub Premier League dan menegaskan ingin bertahan di Barcelona. Ia bahagia dan tak tergoda pindah!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ikrarkan Janji Setia untuk Barcelona, Frenkie De Jong Tolak Tawaran Main di Premier League
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Batal Uji Coba Lawan Bahrain
Timnas Indonesia U-22 awalnya akan beruji coba dengan Bahrain dan Mali. Namun, pada akhirnya Bahrain memilih mundur.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Timnas Indonesia U-22 Batal Uji Coba Lawan Bahrain
Inggris
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Bukayo Saka ungkap kunci sukses Arsenal memimpin klasemen Premier League: tak pedulikan opini luar dan tetap fokus pada kemenangan!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Inggris
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Arsenal dikabarkan sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan kepala pencari bakat Napoli, Maurizio Micheli.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Piala Dunia
Timnas Inggris Berharap FIFA Ubah Jadwal Kick-off Piala Dunia 2026
Timnas Inggris minta FIFA ubah jadwal kick-off Piala Dunia 2026 karena cuaca ekstrem di Amerika Serikat. Thomas Tuchel dan Reece James ikut bersuara!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Timnas Inggris Berharap FIFA Ubah Jadwal Kick-off Piala Dunia 2026
Bagikan