Akhir Cerita Dongeng Denmark di Piala Eropa 2020

Denmark gagal mengulangi kesuksesan tahun 1992 saat sukses menjuarai Piala Eropa meski tak diunggulkan.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 08 Juli 2021
Akhir Cerita Dongeng Denmark di Piala Eropa 2020
Timnas Denmark (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Denmark adalah sebuah fenomena tersendiri yang memberi warna Piala Eropa 2020. Sepak terjang Tim Dinamit sudah mencuri perhatian sejak awal turnamen.

Denmark mendapat banyak simpati dari berbagai penjuru dunia saat melakoni laga perdana grup B kontra Islandia. Insiden henti jantung yang menyerang Christian Eriksen di tengah laga menjadi alasannya.

Eriksen tiba-tiba tersungkur di lapangan jelang babak pertama berakhir. Situasi kemudian menjadi mencekam saat tim medis memberikan pertolongan pertama di lapangan selama lebih dari sepuluh menit.

Dalam waktu bersamaan, aksi terpuji dilakukan kapten Denmark, Simon Kjaer. Ia menjadi orang pertama yang mengecek kondisi Eriksen sebelum tim medis masuk ke lapangan.

Baca Juga:

Piala Eropa 2020: Inggris Tak Terkejut dengan Perlawanan Sengit Denmark

Piala Eropa 2020 - Inggris 2-1 Denmark: The Three Lions Tantang Italia di Final

Inggris Vs Denmark: Menguji Tuah Jersey Putih di Piala Eropa 2020

Aksi Timnas Denmark yang menuai pujian.

Kjaer kemudian memimpin rekan-rekan setimnya untuk membentuk barikade untuk melindungi Eriksen dari jepretan kamera saat tim dokter melakukan CPR. Ia juga masih sempat menenangkan pasangan Eriksen yang berada di pinggir lapangan.

Nyawa Eriksen akhirnya dapat diselamatkan. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Denmark memang akhirnya harus takluk 0-1 dalam pertandingan tersebut. Namun sikap yang ditunjukkan Kjaer dan para pemain di lapangan serta suporter menuai pujian.

Meski kondisinya membaik, Eriksen dipastikan absen hingga Piala Eropa 2020 berakhir. Hal itu membuat peluang Denmark untuk lolos dari fase grup semakin kecil.

Apalagi Denmark kembali takluk dari Belgia pada laga kedua. Hanya keajaiban yang bisa membawa tim asuhan Kasper Hjulmand lolos dari fase grup usai menelan dua kekalahan.

Namun keajaiban benar-benar menghampiri Denmark. Pada laga terakhir, mereka mengalahkan Rusia dengan skor 4-1.

Denmark lolos dramatis ke babak 16 besar

Kemenangan telak itu secara tak terduga membawa Denmark melesat ke peringkat kedua grup B. Mereka unggul selisih gol dari Rusia dan Finlandia yang sama-sama mengemas tiga poin.

Denmark kemudian bertemu dengan Wales di babak 16 besar. Sang calon lawan berstatus runner up grup A.

Tidak banyak orang yang yakin Denmark mampu mengalahkan Wales. Namun Martin Braithwaite dan kawan-kawan pada akhirnya sukses menutup laga dengan kemenangan telak 4-0.

Hasil tersebut membuat rasa percaya diri Denmark semakin tinggi. Alhasil mereka kembali mampu meraih kemenangan saat bertemu Republik Ceko di perempat final.

Kemenangan atas Ceko mulai menimbulkan euforia tersendiri di kubu Denmark. Kenangan saat menjuarai Piala Eropa 1992 mulai diapungkan.

Namun kelanjutan cerita dongeng Denmark harus menemui jalan terjal usai undian mempertemukan mereka dengan Inggris di semifinal. The Three Lions tentu lebih diunggulkan untuk melaju ke final.

Meski begitu, Denmark tak mau menyerah begitu saja. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (8/7) dini hari WIB, mereka memberikan perlawanan sengit hingga akhir.

Denmark bahkan mampu unggul lebih dulu lewat sepakan bebas Mikkel Damsgaard pada setengah jam pertama. Itu merupakan kali pertama gawang Inggris kebobolan di Piala Eropa 2020.

Namun keajaiban Denmark tampaknya berhenti sampai di sana. Inggris secara luar biasa mampu membalikkan kedudukan lewat perjuangan selama 120 menit untuk menutup laga dengan kemenangan 2-1.

Denmark pun gagal mengulangi kesuksesannya 29 tahun silam. Perjalanan mereka di turnamen ini juga tidak berakhir seperti halnya sebuah cerita dongeng.

Bangga dan Kecewa

Kekalahan atas Inggris membuat skuat Denmark terpukul. Namun rasa bangga tetap tertanam di dada masing-masing pemain.

Sulit untuk menerima semuanya, tetapi ini adalah perjalanan yang luar biasa, lebih dari yang pernah saya harapkan. Saya bangga, tapi saya juga kecewa kami tidak lolos ke final," kata Kjaer usai laga kontra Inggris.

Pandangan serupa disampaikan pelatih Denmark, Kasper Hjulmand. Ia memuji kinerja anak-anak asuhnya yang tampil maksimal di setiap pertandingan.

“Sungguh menakjubkan apa yang telah dilakukan para pemain. Seperti ada kekuatan fantastis di dalam diri mereka," kata Hjulmand.

"Mereka bermain sepak bola dengan cara yang fantastis. Para pemain melanjutkan dengan semua yang mereka miliki baik di luar maupun di dalam lapangan."

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 Timnas denmark Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Italia
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Kiper asal Spanyol itu mengatakan akhirnya menemukan ketenagan dan kedamaian di Fiorentina.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Inggris
Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Florian Wirtz menjalani awal yang kurang mengesankan sejak bergabung dengan Liverpool dari Bayer Leverkusen.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Liga Indonesia
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Ribuan pendukung Persija dikabarkan bakal mendukung langsung tim kesayangannya di Surabaya.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Inggris
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liverpool dan Manchester United akan bertemu di pekan kedelapan Premier League 2025-2026 di Anfield, Minggu (19/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liga Indonesia
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Persija akan menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Inggris
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
Salford City, yang dimiliki bersama oleh ikon sepak bola David Beckham dan Gary Neville, telah menyelesaikan transfer mantan striker AC Milan dan Liverpool Fabio Borini.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
Jadwal
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
Nottingham Forest akan menjamu Chelsea di City Ground pada pekan kedelapan Premier League, Sabtu (18/10).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
Inggris
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Meski menganggap penting dukungan yang diberikan Sir Jim Ratcliffe, pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan tidak ada yang pasti tentang masa depan sepak bola.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Liga Indonesia
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Pada laga tersebut, Persib Bandung menang dengan skor 3-0.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Bagikan