Sinar Laser dan Bola Kedua dalam Kontroversi Kemenangan Inggris
BolaSkor.com - Tim nasional Inggris memastikan diri melaju ke final Piala Eropa 2020. Namun, capaian itu diwarnai sejumlah kontroversi. Dua di antaranya adalah sorotan sinar laser dan bola kedua yang ada di lapangan.
Sejatinya, pertandingan berlangsung menarik dalam 90 menit. Setelah gol bunuh diri Simon Kjaer menyamakan kedudukan menjadi 1-1, The Three Lions semakin semangat keluar menyerang.
Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan karena kedua tim tak ada yang bisa mencetak gol pada waktu normal. Pada dua kali 15 menit tersebut, Inggris mencetak gol kemenangan.
Inggris mendapatkan kesempatan emas untuk unggul setelah Raheem Sterling dilanggar pemain bertahan Denmark. Meskipun terjadi perdebatan atas keputusan wasit tersebut, tetapi penalti tetap diberikan.
Baca Juga:
Piala Eropa 2020 - Inggris 2-1 Denmark: The Three Lions Tantang Italia di Final
Akhir Cerita Dongeng Denmark di Piala Eropa 2020
Piala Eropa 2020: Inggris Tak Terkejut dengan Perlawanan Sengit Denmark
Harry Kane yang dipercaya sebagai penendang penalti pun mencetak gol. Ia menyambar bola liar hasil tendangannya yang ditepis Kasper Schmeichel. Inggris pun menutup laga dengan keunggulan 2-1.
Selain kontroversi penalti yang didapatkan Inggris, pertandingan tersebut juga diwarnai dua kejadian yang dianggap merugikan Denmark. Apalagi, dua peristiwa tersebut berkaitan dengan gol kemenangan The Three Lions.
Pertama adalah keberadaan bola kedua di dalam lapangan sebelum Raheem Sterling dijatuhkan Joakim Maehle. Beberapa kalangan menilai seharusnya wasit menghentikan pertandingan karena adanya bola kedua di dalam lapangan. Apalagi, bola berdekatan dengan area yang sedang dimainkan.
Kemudian, Kasper Schmeichel juga mendapatkan gangguan ketika sedang menghadapi tendangan penalti Harry Kane. Kiper Leicester City itu terlihat diganggu dengan sinar laser dari suporter.
Akibat segala kontroversi yang terjadi, seorang suporter, Cris Pinto, membuat petisi di Change.org agar UEFA mengulang pertandingan antara Inggris kontra Denmark. Sejauh ini, petisi tersebut sudah diteken 76 orang.
Sementara itu, ini adalah final pertama untuk tim nasional Inggris setelah capaian juara pada Piala Dunia 1966. Inggris akan saling sikut dengan Italia pada laga puncak.
Johan Kristiandi
17.902
Berita Terkait
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Scott McTominay, Pemain Terbaik Serie A 2025
Debut Lawan Persija di SUGBK, Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta Merasa Gugup
Prediksi dan Statistik Juventus vs Udinese: Dominasi Si Nyonya Tua
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Timur Kapadze Dipastikan Bukan Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Gabung Klub Uzbekistan
Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Akui Suka Menonton Los Rojiblancos Bermain
Alasan Jurgen Klopp Tidak Tertarik Kembali ke Liverpool
Kontraknya Diperpanjang hingga 2028, Luis Estrela Bicara Masa Depan Timnas Futsal Putri