Sinar Laser dan Bola Kedua dalam Kontroversi Kemenangan Inggris

ua di antaranya adalah sorotan sinar laser dan bola kedua yang ada di lapangan.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 08 Juli 2021
Sinar Laser dan Bola Kedua dalam Kontroversi Kemenangan Inggris
Kasper Schmeichel (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim nasional Inggris memastikan diri melaju ke final Piala Eropa 2020. Namun, capaian itu diwarnai sejumlah kontroversi. Dua di antaranya adalah sorotan sinar laser dan bola kedua yang ada di lapangan.

Sejatinya, pertandingan berlangsung menarik dalam 90 menit. Setelah gol bunuh diri Simon Kjaer menyamakan kedudukan menjadi 1-1, The Three Lions semakin semangat keluar menyerang.

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan karena kedua tim tak ada yang bisa mencetak gol pada waktu normal. Pada dua kali 15 menit tersebut, Inggris mencetak gol kemenangan.

Inggris mendapatkan kesempatan emas untuk unggul setelah Raheem Sterling dilanggar pemain bertahan Denmark. Meskipun terjadi perdebatan atas keputusan wasit tersebut, tetapi penalti tetap diberikan.

Baca Juga:

Piala Eropa 2020 - Inggris 2-1 Denmark: The Three Lions Tantang Italia di Final

Akhir Cerita Dongeng Denmark di Piala Eropa 2020

Piala Eropa 2020: Inggris Tak Terkejut dengan Perlawanan Sengit Denmark

Harry Kane yang dipercaya sebagai penendang penalti pun mencetak gol. Ia menyambar bola liar hasil tendangannya yang ditepis Kasper Schmeichel. Inggris pun menutup laga dengan keunggulan 2-1.

Selain kontroversi penalti yang didapatkan Inggris, pertandingan tersebut juga diwarnai dua kejadian yang dianggap merugikan Denmark. Apalagi, dua peristiwa tersebut berkaitan dengan gol kemenangan The Three Lions.

Pertama adalah keberadaan bola kedua di dalam lapangan sebelum Raheem Sterling dijatuhkan Joakim Maehle. Beberapa kalangan menilai seharusnya wasit menghentikan pertandingan karena adanya bola kedua di dalam lapangan. Apalagi, bola berdekatan dengan area yang sedang dimainkan.

Kemudian, Kasper Schmeichel juga mendapatkan gangguan ketika sedang menghadapi tendangan penalti Harry Kane. Kiper Leicester City itu terlihat diganggu dengan sinar laser dari suporter.

Akibat segala kontroversi yang terjadi, seorang suporter, Cris Pinto, membuat petisi di Change.org agar UEFA mengulang pertandingan antara Inggris kontra Denmark. Sejauh ini, petisi tersebut sudah diteken 76 orang.

Sementara itu, ini adalah final pertama untuk tim nasional Inggris setelah capaian juara pada Piala Dunia 1966. Inggris akan saling sikut dengan Italia pada laga puncak.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Timnas Inggris Timnas denmark Piala Eropa 2020 Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.595

Berita Terkait

Ragam
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Ange Postecoglou menjadi pelatih permanen ke-10 yang bertahan kurang dari 100 hari di era Premier League.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Timnas
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar
Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar
Italia
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
AC Milan dilanda badai cedera jelang duel kontra Fiorentina di San Siro! Siapa yang bakal jadi starter saat Leao dan Modric memimpin serangan Rossoneri dini hari nanti? Simak prediksinya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
Liga Indonesia
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
Bojan Hodak mengatakan, laga Persib vs PSBS Biak dengan Timnas Indonesia mengalami perbedaan level.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
MotoGP
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Juara dunia Moto3 Junior 2018 itu meraih kemenangan perdananya di kasta tertinggi kompetisi balap motor dunia.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Jadwal
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Nonton laga Liverpool vs Manchester United malam ini, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB. The Reds incar kebangkitan, tapi Setan Merah siap beri kejutan di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Temukan link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Juventus incar kebangkitan, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Real Madrid siap merebut kembali puncak klasemen LaLiga saat menantang Getafe dini hari nanti. Akankah Xabi Alonso menyalip Barcelona?
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
AC Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026, Senin (20/10) dini hari WIB. Rossoneri berpeluang ke puncak klasemen jika mampu menumbangkan tim tamu yang kini dilatih Stefano Pioli.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
Bagikan