Manchester City Tekuk Sheffield, Guardiola dan Aguero Pesimistis Kejar Liverpool

BolaSkor.com - Manchester City melanjutkan tren kemenangan di pekan 20 Premier League. Menjamu Sheffield United di Emirates Stadium, Senin (30/12), The Citizens menang 2-0 melalui gol yang dicetak Sergio Aguero (52') dan Kevin De Bruyne (82').
Kemenangan itu tidak mengubah susunan klasemen di tiga besar Premier League. Man City masih ada di peringkat tiga dengan raihan 41 poin, terpaut 14 poin dengan Liverpool yang ada di puncak klasemen dan belum pernah kalah.
Melihat konsistensi Liverpool dan jarak tersebut, Pep Guardiola dan Sergio Aguero, mengaku pasrah dalam perburuan titel Premier League 2019-20. Keduanya seakan mengibarkan bendera putih untuk mempertahankannya musim ini.
Baca Juga:
Arsenal 1-2 Chelsea: The Gunners Telan Kekalahan Kandang Keempat Beruntun
Manchester City Tekuk Sheffield, Guardiola dan Aguero Pesimistis Kejar Liverpool
"Tidak, secara realistis itu tidak akan mungkin terjadi (Man City kejar Liverpool). Mengapa harus memikirkan tim yang memiliki jumlah (poin) seperti Liverpool? Kami hanya harus mempersiapkan lagi, bermain baik, dan sebisa mungkin finish di posisi teratas, lalu menyiapkan diri juga untuk babak penyisihan di kompetisi lainnya serta untuk musim depan," tutur Guardiola di Dailymail.
"Setiap pertandingan membantu kami untuk terus mengembangkan diri agar siap di musim depan. Semoga kami bisa melakukannya lebih baik lagi. Motivasinya selalu bertambah karena kami terus berkembang setiap meraih kemenangan dan itu adalah cara hidup yang lebih baik. Itu adalah motivasi terbaik untuk kami."
Guardiola telah memikirkan musim depan dan enggan membahas persaingan timnya dengan Liverpool. Pun demikian Aguero. Striker asal Argentina itu lebih memilih mengejar target finish di empat besar Premier League atau zona Liga Champions, bukan memikirkan Liverpool.
"Sekarang, Liverpool terlalu berat. Kami harus fokus hanya pada kemenangan karena kami harus main di Liga Champions musim depan," tambah Aguero.
"Kami harus bermain dengan cara yang sama dan lihat apa yang terjadi," lanjutnya.
"Seperti yang semua orang katakan kami keluar (dari perebutan titel), kami tak punya peluang. Kami memikirkan diri sendiri dan laga berikutnya. Berpikir berapa banyak cara untuk menang untuk bisa dekat adalah bodoh," pungkas mantan penyerang Atletico Madrid tersebut.
Arief Hadi
15.480
Berita Terkait
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara

Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United

Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis

MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out

Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus

Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
