Manchester City Menangi Gugatan atas Premier League Terkait Aturan Komersial


BolaSkor.com - Juara bertahan Premier League empat kali beruntun, Manchester City, memenangi gugatas atas Premier League terkait aturan komersial, yang notabene merupakan kasus berbeda dari dugaan 115 pelanggaran finansial.
Man City melakukan perlawanan, secara hukum, terhadap dugaan 25 pelanggaran aturan Premier League terkait Peraturan Transaksi Pihak Terasosiasi (APT), yang dimaksudkan untuk mencegah perusahaan yang terkait dengan pemilik klub sepak bola dengan sengaja membayar biaya kesepakatan dengan klub itu sendiri.
Begitu juga dengan keputusan untuk menolak dua kesepakatan sponsor. Panel melihat Man City tak bersalah, sepakat dengan pinjaman pemilik saham tak disisihkan dari aturan tersebut, di mana pemilik saham atau 'pihak yang terlibat' meminjamkan atau meminjam uang dari klub mereka sendiri.
Aturan APT itu ada mengikuti pengambilalihan Newcastle United oleh perusahaan di bawah konsorsium Arab Saudi.
Baca Juga:
Dicari, Tim yang Dapat Mengalahkan Manchester City di Premier League
Hasil Premier League: Main di Kandang, Man City dan Arsenal Kompak Menang
Permintaan Man City Menunda Premier League Musim Depan Ditolak, Guardiola: Terima Kasih Banyak

Itu dimaksudkan untuk mencegah pemilik kaya, menggunakan koneksi mereka untuk menambah pemasukan tim, jadi mereka bisa menghabiskan lebih banyak uang tanpa melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Pada kasus Man City, aturan mengarah kepada Premier League untuk menolak tawaran sponsor baru yang dikaitkan dengan klub pada akhir 2023, begitu jusa kesepakatan kedua dengan bank yang bermarkas di Abu Dhabi.
Dalam pernyataannya di laman resmi Man City, klub menuturkan kemenangan mereka atas Premier League. Berikut pernyataan lengkapnya:
"Menyusul publikasi Penghargaan Pengadilan Arbitrase Aturan X hari ini, Manchester City berterima kasih kepada para anggota Pengadilan Arbitrase yang terhormat atas kerja dan pertimbangan mereka serta menyambut baik temuan mereka."
"Klaim Klub telah berhasil: peraturan Transaksi Pihak Terkait (APT) dinyatakan melanggar hukum dan keputusan Premier League mengenai dua transaksi sponsor MCFC tertentu telah dikesampingkan"
"Pengadilan memutuskan bahwa baik peraturan APT asli maupun Peraturan APT saat ini (yang telah diubah) melanggar hukum persaingan usaha Inggris dan melanggar persyaratan keadilan prosedural."
"Premier League terbukti menyalahgunakan posisi dominannya."
"Pengadilan telah memutuskan bahwa peraturan tersebut tidak adil secara struktural, dan bahwa Premier secara khusus tidak adil dalam menerapkan peraturan tersebut pada klub dalam praktiknya."
"Aturan tersebut dianggap diskriminatif dalam cara kerjanya karena sengaja mengecualikan pinjaman pemegang saham."
"Selain temuan umum mengenai legalitas, Pengadilan telah mengesampingkan keputusan khusus Premier League untuk menyatakan kembali nilai pasar wajar dari dua transaksi yang dilakukan oleh klub."
View this post on Instagram
"Pengadilan menyatakan bahwa Premier League telah mengambil keputusan dengan cara yang tidak adil secara prosedural."
"Pengadilan juga memutuskan bahwa ada penundaan yang tidak wajar dalam penilaian nilai pasar wajar Premier League terhadap dua transaksi sponsor klub, sehingga Premier League melanggar peraturannya sendiri."
Arief Hadi
15.610
Berita Terkait
Belum Tampil Sesuai Standar Liverpool, Arne Slot Disarankan Cadangkan Jeremie Frimpong
Badai Cedera Pemain Seharusnya Tak Jadi Masalah untuk Arsenal
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United

Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025

Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim

5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham

Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage

Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren

Terlalu Cepat, Senne Lammens Jangan Dibandingkan dengan Peter Schmeichel
Rekrut 9 dan Lepas 10 Pemain, Liverpool Tengah Membentuk Skuad Juara Baru
