Maju Ketum PSSI, Fary Djemy Usung ‘Sepak Bola Menyatukan Kita’


BolaSkor.com - Calon Sementara Ketua Umum (Ketum) PSSI, Fary Djemy Francis, memaparkan visi dan misinya.
Fary Djemy menjadi Calon Sementara Ketum PSSI bersama La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono. Ini berdasarkan pengumuman Komite Pemilihan (KP) PSSI pada Selasa (31/1) kemarin.
“Pertama saya berterima kasih kepada KP yang sudah mengumumkan calon Exco (Komite Eksekutif) kepengurusan ke depan. Kita masih menunggu dua hari lagi, akan diumumkan calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco,” kata Fary Djemy.
“Tahun 2023 ini saya maju, visi saya adalah Sepak Bola Menyatukan Kita. Jadi dalam rangka untuk membangun generasi emas sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia 2030,” tambahnya.
Baca Juga:
Termasuk Erick Thohir dan La Nyalla, KP Loloskan 5 Bakal Calon Ketum PSSI sebagai DCS
Fary yakin tahu apa yang harus dibenahi sepak bola Indonesia untuk menuju generasi emas. Ini berdasarkan pengalamannya sebagai Ketua Departement Sport Intelligences PSSI era kepemimpinan Edy Rahmayadi (2016-2019).
Tak hanya itu, ia kerap mendengar masukan dari para legenda sepak bola Indonesia. Maklum, Fary adalah Ketua Indonesia Football Forever, sebagai wadah para legenda sepak bola Indonesia bertukar pikiran dan menjalin silaturahmi.
“Saat menjadi Ketua Departement Sport Intelligences PSSI, saya memberikan masukan untuk ketum, dalam rangka pengembangan strategis sepak bola nasional. Pembentukan Timnas Indonesia, Kompetisi, dan usia dini,” ujarnya.
“Tahun 2019 pemilihan, saya maju, saya bermodalkan apa yang saya dapat ketika menjadi Ketua Departement Sport Intelligences PSSI. Ketika itu, 8 calon siap membantu mendorong ketum terpilih untuk mencapai pembenahan sepak bola nasional yang baik. Kita bisa lihat perkembangannya beberapa.”
“Namun, kembali lagi tanpa duduk bersama antara para calon Exco, tidak bisa kita membenahi sepak bola nasional. Sekarang momentumnya untuk Sepak Bola Menyatukan Kita. Para pengurus, voters, pemain, pelatih, wasit, perangkat pertandingan, hingga suporter, semuanya harus bersatu, tak ada lagi yang dirugikan. Apalagi sekarang kita ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, saatnya kita bersatu,”tambahnya.
Lebih lanjut, Fary menjabarkan misinya untuk perbaikan sepak bola Indonesia menuju industri 4.0.
“Dari sepak bola menyatukan kita, kita dapat membuat kompetisi yang sehat dengan modernisasi industri diback-up digitalisasi. Memiliki big data pembinaan usia muda dari pelosok negeri hingga pemain profesional. Lalu menjadi Indonesia generasi emas menuju Piala Dunia 2030,” tutupnya.
Tengku Sufiyanto
17.374
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025

Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025

Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi
