Luka Jovic, Tandem atau Perebut Tempat Bermain Karim Benzema di Real Madrid?

Luka Jovic bisa ancam posisi bermain reguler Karim Benzema di Real Madrid.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 20 Juni 2019
Luka Jovic, Tandem atau Perebut Tempat Bermain Karim Benzema di Real Madrid?
Luka Jovic (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Lembaran baru proyek Los Galacticos jilid III telah dimulai di Real Madrid. Los Blancos sudah mendatangkan enam pemain di bursa transfer musim panas ini. Salah satu di antaranya adalah Luka Jovic.

Striker asal Serbia berusia 21 tahun dibeli dari Eintracht Frankfurt sebesar 60 juta euro. Sementara rekrutan lainnya adalah: Eder Militao (50 juta euro), Ferland Mendy (45 juta euro), Eden Hazard (100 juta euro), Rodrygo Goes (45 juta euro), dan pemuda asal Jepang yang disebut Lionel Messi-nya Jepang, Takefusa Kubo.

Semua pemain itu bermain di posisi yang berbeda. Selain itu juga, termasuk Jovic, mereka juga disiapkan untuk menjadi pewaris skuat utama Real Madrid di masa depan. Satu yang paling menarik adalah Luka Jovic.

Baca Juga:

Luka Jovic Tak Bisa Sembunyikan Kegirangan Gabung Real Madrid

Ingat Real Madrid, yang Mahal Tak Selalu Langsung Andal

Proyek Los Galacticos Jilid III Real Madrid Habiskan Rp 4 Triliun

Luka Jovic

Kehadirannya secara tidak langsung akan mengusik posisi penyerang senior Madrid, Karim Benzema. Striker asal Prancis sudah mempertahankan posisi ujung tombak reguler dalam skuat Madrid sejak tahun 2009.

Terlebih, Benzema selalu jadi penyerang sentral tunggal dalam formasi 4-2-3-1, 4-3-3, atau 4-3-1-2 (salah satu striker di masa lalu merupakan penyerang sayap, Cristiano Ronaldo). Posisi dan kebebasan bermain itu sudah menjadi zona nyaman bagi Benzema.

Zinedine Zidane, pelatih Madrid, pernah berkata "hanya orang yang mengerti sepak bola yang mengapresiasi permainan Benzema". Ucapannya tidak salah. Mengukur kualitas Benzema bukan cuma dari sekedar gol yang diciptakannya.

Eks penyerang Olympique Lyonnais merupakan pemain yang mementingkan kolektivitas di atas kepentingan individu. Salah satu kemampuan terbaik Benzema adalah pengorbanannya untuk mundur ke belakang, coba menerima bola, lalu ikut mengalirkan serangan.

Karim Benzema

Itulah kenapa Ronaldo suka bermain dengannya di masa lalu. Hebatnya lagi, permainan Benzema itu tidak memengaruhi nalurinya dalam mencetak gol. Musim lalu jadi buktinya.

Musim 2018-19 bukan musim terbaik Madrid yang tiga kali berganti pelatih, gagal meraih titel LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey. Tapi dari segi personal, musim itu musim terbaik Karim Benzema.

Benzema untuk kali pertama sejak musim 2011-12 menorehkan 30 gol lebih di seluruh kompetisi. Dia benar-benar menggantikan tugas Ronaldo yang hengkang ke Juventus tahun lalu.

Menilik kualitas bermain Benzema, pengalaman, serta mentalitasnya yang sudah sangat terasah, bagaimana nantinya Jovic akan bermain di Madrid?

Breaking News Real Madrid Luka Jovic Karim Benzema Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.577

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Rahmad Darmawan ditemani Regi Aditya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Timnas
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Timnas
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk. Pulang Langsung ke Belanda
Patrick Kluivert tidak terlihat dalam rombongan tim dan pemain yang tiba di Jakarta pada Senin (13/10).
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk. Pulang Langsung ke Belanda
Timnas
Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya
Jay Idzes mengatakan Timnas Indonesia bakal lebih kuat dan minta tidak ada yang saling menyalahkan.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya
Timnas
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Menggambarkan Rasa Sakit Ini
Timnas Indonesia tersingkir di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Menggambarkan Rasa Sakit Ini
Spanyol
Cerita Mengejutkan soal Ronaldo, Punya Berat Tubuh 94 Kg dan Pesta Setiap Malam
Mantan pelatih Ronaldo bicara soal kebiasaannya berpesta setiap malam dan memiliki berat tubuh 94 Kilogram (Kg).
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025
Cerita Mengejutkan soal Ronaldo, Punya Berat Tubuh 94 Kg dan Pesta Setiap Malam
Piala Dunia
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Pelatih Irak Graham Arnold berusaha meningkatkan tekanan kepada Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Italia
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Scott McTominay menjelaskan dirinya melihat dirinya lebih berkembang di Napoli dibandingkan dengan klub lamanya, Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Italia
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Kyle Walker secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak pernah meninggalkan Manchester City untuk dipinjamkan ke AC Milan musim lalu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Jadwal
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Belanda akan menjamu Finlandia pada pertandingan keenam Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Minggu (12/10) pukul 23.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Bagikan