Lengser dari Puncak Klasemen, Madura United Kecam Kepemimpinan Wasit

Madura United kalah 1-2 dari Borneo FC Samarinda.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 02 Oktober 2023
Lengser dari Puncak Klasemen, Madura United Kecam Kepemimpinan Wasit
Aksi Lulinha saat melawan Borneo FC. (BolaSkor.com/Arjuna Pratama)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih Madura United Mauricio Souza menilai wasit Heru Cahyono tak becus memimpin laga antara timnya dan Borneo FC Samarinda di Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Minggu (1/10).

Pria asal Brasil tersebut menilai pengadil lapangan merusak permainan dua tim terbaik saat ini di kompetisi Liga 1 2023/2024.

"Jadi mungkin wasit pikir kami tidak pernah ada dalam lapangan dan kami juga tidak kenal dengan sepak bola," bukanya.

Laskar Sape Kerrab tertinggal lebih dahulu lewat sontekan Terens Puhiri. Gol penyeimbang Salim Tuharea jadi tak berarti saat Stefano Lilipaly menuntaskan blunder Wawan Hendrawan di penghujung laga.

Baca Juga:

Hasil Liga 1: Persib Bantai Persita 5-0, Borneo FC Rebut Puncak Klasemen dari Madura United

Satu Tahun Tragedi, Stadion Kanjuruhan Mulai Dipugar Menuju Standar Internasional

"Saat kami kemasukan di babak pertama, dia tidak pernah kasih tendangan bebas lagi untuk Borneo, dia kasih tendangan bebas untuk kita terus," jelasnya.

"Setelah skor 1-1 dia mulai (bertindak) seimbang lagi. Tetapi kami punya penalti dan itu jelas sekali. Dari kamar ganti pun bisa melihatnya dan dia tidak kasih apapun lagi," imbuh Souza.

Kekesalan pelatih berusia 49 tahun itu memuncak saat melihat papan tambahan waktu. Empat menit yang diberikan dianggap tak cukup mengompensasi waktu yang terbuang selama laga.

"Saya tegaskan bahwa Borneo tim terbaik di laga ini. Tetapi mereka selalu lambatkan waktu saat lemparan ke dalam dan tendangan bebas. Terus wasit cuma kasih tambahan waktu empat menit?," tanyanya.

"Itu bukan hanya tidak menghargai orang yang ada di dalam lapangan tetapi juga semua penonton. Mereka pergi untuk lihat dua tim terbaik. Mereka beli tiket untuk lihat seluruh permainan, bukan cuma 20 menit," ketus Souza.

Kekecewaan Souza makin bertambah saat ia coba mengonfrontir keputusan sang pengadil pasca laga. Bukannya mendapat penjelasan yang baik, ia justru dihadiahi kartu kuning.

"Wartawan harus bicara banyak soal itu. Kalian pantas dapat sepak bola yang terbaik karena semua orang di sini cinta sepak bola," katamya.

"Semua pihak harus respek untuk sepak bola yang lebih baik. Saya tidak tahu apakah ini bisa terwujud, tapi saya akan bicara terus soal wasit," pungkas Souza. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)

Madura united Borneo FC Liga 1 Mauricio Souza Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan