Le Mans Basah dan Dingin, Rossi Pasrah
BolaSkor.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, hanya bisa menerima nasib atas cuaca kurang bersahabat di Sirkuit Le Mans, Prancis. Saat menjalani dua sesi latihan bebas, Jumat (9/10), cuaca di lintasan basah dan dingin.
Alhasil, Rossi tak mampu meraih catatan maksimal pada dua sesi latihan bebas MotoGP Prancis. Rider asal Italia itu hanya menempati posisi kedelapan dan kelima.
MotoGP Prancis memang terkenal dengan cuaca yang tidak bisa diprediksi. Hal itu sudah diketahui Rossi dan bersiap menerima kondisi apapun.
“Ini adalah kondisi yang sangat sulit karena tidak hanya basah tapi juga temperaturnya sangat dingin," kata Rossi dikutip dari Speedweek.
Baca Juga:
Jika Dibutuhkan, Rins Janji Beri Uluran Tangan ke Mir
6 Mekanik Yamaha Diisolasi dan 1 Positif Terinfeksi Virus Corona
Meski situasi kurang mendukung, Rossi tak mau berkeluh kesah. Bisa dibilang, juara dunia sembilan kali itu pasrah dan menerima segala risiko.
“Anda harus membalap dengan sangat hati-hati dan selalu waspada, namun sentuhan saya tidak buruk, dan cukup bagus," tutur Rossi.
“Pada akhirnya, saya mencatatkan waktu lap yang bagus, kami masih harus banyak bekerja, tapi itu menjadi sesi latihan yang bagus," imbuh dia.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara