Langgar FFP, Wolverhampton Dihukum UEFA


BolaSkor.com - UEFA menjatuhkan sanksi kepada Wolverhampton Wanderers karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) untuk musim 2019-20. Wolves dinilai terlalu boros belanja sehingga tidak memenuhi target FFP.
Bila Wolves lolos ke Liga Champions musim depan, mereka hanya akan diizinkan mendaftarkan 23 pemain ke dalam skuat, bukan 25 pemain.
Klub berjulukan Wolves tersebut telah menyetujui kesepakatan penyelesaian dengan UEFA selama dua musim berikut. "Perjanjian penyelesaian mencakup musim olahraga 2020-21 dan 2021-22," tulis pernyataan resmi UEFA.
Baca Juga:
Bebas dari Hukuman UEFA, Manchester City Urung Absen di Dua Kompetisi Eropa
Pencabutan Regulasi FFP dan Perubahan Besar Harga Pemain karena Virus Corona
Eks Manajer Legendaris Arsenal Bahas FFP dan Pembatasan Gaji Pemain di Eropa
Wolves menyetujui defisit maksimum 30 juta euro atau sekitar Rp520 miliar untuk tahun finansial yang berakhir 2020 dan akhirnya mencapai hasil break-even yang dapat diterima pada 2021.
Mereka juga terpaksa melakukan hal sama pada 2021-22 kecuali klub memenuhi seluruh persyaratan keuangan yang ditetapkan oleh dewan investigasi keuangan UEFA.
"Wolverhampton Wanderers FC berjanji untuk melaporkan defisit break-even maksimum 30 juta euro pada tahun finansial yang berakhir pada 2020 dan akhirnya mencapai, pada musim 2021/22, hasil agregat break-even untuk tahun keuangan yang berakhir pada 2019, 2020 dan 2021 dalam deviasi yang dapat diterima," kata UEFA.
"Wolverhampton Wanderers FC setuju bahwa, untuk tahun finansial yang berakhir pada 2020, biaya tunjangan karyawan dibatasi."
"Wolverhampton Wanderers FC setuju untuk membayar total kontribusi finansial hingga 0,6 juta euro sekitar Rp10,4 miliar, yang akan dipotong dari pendapatan yang diperoleh dari berpartisipasi dalam kompetisi UEFA."
"Dari jumlah ini, 0,2 juta euro harus dibayar penuh sementara sisa 0.4 juta euro tergantung pada kepatuhan klub dengan target break-even yang dinyatakan dalam perjanjian penyelesaian," tambah UEFA.
Peluang Wolves tampil di kompetisi Eropa musim depan masih belum pasti karena Arsenal mengalahkan Chelsea di final Piala FA.
Wolves yang finis ketujuh di Premier League harus memenangkan Liga Europa musim ini untuk mendapatkan tempat penyisihan grup Liga Champions musim 2020-21.
Sebelumnya klub Ligue 1 Lille dan tim asal Turki Istanbul Basaksehir juga dinyatakan bersalah atas pelanggaran serupa oleh UEFA. Lille yang mengalami defisit lebih dari 30 juta euro selama tiga musim dan membukukan kerugian 100 juta euro pada 2018.
Yusuf Abdillah
9.199
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi

Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
