Langgar FFP, Wolverhampton Dihukum UEFA

UEFA menjatuhkan sanksi kepada Wolverhampton Wanderers karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) untuk musim 2019-20.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 09 Agustus 2020
Langgar FFP, Wolverhampton Dihukum UEFA
Wolverhampton Wanderers (zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - UEFA menjatuhkan sanksi kepada Wolverhampton Wanderers karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) untuk musim 2019-20. Wolves dinilai terlalu boros belanja sehingga tidak memenuhi target FFP.

Bila Wolves lolos ke Liga Champions musim depan, mereka hanya akan diizinkan mendaftarkan 23 pemain ke dalam skuat, bukan 25 pemain.

Klub berjulukan Wolves tersebut telah menyetujui kesepakatan penyelesaian dengan UEFA selama dua musim berikut. "Perjanjian penyelesaian mencakup musim olahraga 2020-21 dan 2021-22," tulis pernyataan resmi UEFA.

Baca Juga:

Bebas dari Hukuman UEFA, Manchester City Urung Absen di Dua Kompetisi Eropa

Pencabutan Regulasi FFP dan Perubahan Besar Harga Pemain karena Virus Corona

Eks Manajer Legendaris Arsenal Bahas FFP dan Pembatasan Gaji Pemain di Eropa

Wolves menyetujui defisit maksimum 30 juta euro atau sekitar Rp520 miliar untuk tahun finansial yang berakhir 2020 dan akhirnya mencapai hasil break-even yang dapat diterima pada 2021.

Mereka juga terpaksa melakukan hal sama pada 2021-22 kecuali klub memenuhi seluruh persyaratan keuangan yang ditetapkan oleh dewan investigasi keuangan UEFA.

"Wolverhampton Wanderers FC berjanji untuk melaporkan defisit break-even maksimum 30 juta euro pada tahun finansial yang berakhir pada 2020 dan akhirnya mencapai, pada musim 2021/22, hasil agregat break-even untuk tahun keuangan yang berakhir pada 2019, 2020 dan 2021 dalam deviasi yang dapat diterima," kata UEFA.

"Wolverhampton Wanderers FC setuju bahwa, untuk tahun finansial yang berakhir pada 2020, biaya tunjangan karyawan dibatasi."

"Wolverhampton Wanderers FC setuju untuk membayar total kontribusi finansial hingga 0,6 juta euro sekitar Rp10,4 miliar, yang akan dipotong dari pendapatan yang diperoleh dari berpartisipasi dalam kompetisi UEFA."

"Dari jumlah ini, 0,2 juta euro harus dibayar penuh sementara sisa 0.4 juta euro tergantung pada kepatuhan klub dengan target break-even yang dinyatakan dalam perjanjian penyelesaian," tambah UEFA.

Peluang Wolves tampil di kompetisi Eropa musim depan masih belum pasti karena Arsenal mengalahkan Chelsea di final Piala FA.

Wolves yang finis ketujuh di Premier League harus memenangkan Liga Europa musim ini untuk mendapatkan tempat penyisihan grup Liga Champions musim 2020-21.

Sebelumnya klub Ligue 1 Lille dan tim asal Turki Istanbul Basaksehir juga dinyatakan bersalah atas pelanggaran serupa oleh UEFA. Lille yang mengalami defisit lebih dari 30 juta euro selama tiga musim dan membukukan kerugian 100 juta euro pada 2018.

UEFA Wolverhampton wanderers Breaking News FFP
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.199

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Pekan ketujuh LaLiga akan menyajikan suguhan Derby Madrid saat Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Stadion Metropolitano, Sabtu (27/9) pukul 21.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Jerman
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Cemerlang di Bundesliga, Harry Kane dikabarkan mempertimbangkan peluang kembali ke Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Liga Champions
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Federico Chiesa telah ditambahkan ke dalam skuad Liga Champions Liverpool setelah UEFA menyetujui permintaan untuk menambahkan pemain Italia tersebut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liverpool akan bertandang ke Selhurst Park, kandang Crystal Palace pada pekan keenam Premier League 2025-2026, Sabtu (27/9) pukul 21.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Bagikan