Eks Manajer Legendaris Arsenal Bahas FFP dan Pembatasan Gaji Pemain di Eropa

Eks manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger menilai pembatasan gaji pemain sulit diterapkan di Eropa.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 10 Juni 2020
Eks Manajer Legendaris Arsenal Bahas FFP dan Pembatasan Gaji Pemain di Eropa
Arsene Wenger (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger mengungkapkan penyesalannya saat diterapkan aturan Financial Fair Play (FPP) di sepak bola Eropa beberapa tahun lalu. Dia juga tidak yakin pembatasan gaji seperti MLS (Major League Soccer) bisa berjalan dengan baik di Eropa.

Sebelum FFP diterapkan, klub kaya akan semakin kaya dan seolah trofi bisa dibeli. Namun, sekarang persaingan bisa berjalan lebih adil karena klub kaya tidak bisa sewenang-wenang.

"Saya memang banyak berjuang untuk FPP. Penyesalan saya adalah ketika saya berjuang, banyak tim yang diperbolehkan melakukan apa yang mereka mau, dan sekarang tim-tim itulah yang berada di posisi kuat di liga," ungkap Wenger dikutip dari Goal.

Baca Juga:

Bruce Rioch, Pembangun Pondasi Kesuksesan Arsenal untuk Arsene Wenger

Wenger Tak Bisa Bayangkan Kompetisi Tanpa Penonton selama Semusim

Era Messi dan Ronaldo Akan Berakhir, Wenger Prediksi Kandidat Pengganti

Arsene Wenger

FPP merupakan satu gerakan besar UEFA untuk menciptakan iklim sepak bola yang lebih adil. Singkatnya, FPP akan membatasi gerak klub kaya dalam transfer pemain.

Regulasinya adalah pembatasan seberapa besar klub bisa menghabiskan uang dalam waktu tiga tahun bursa transfer saat diterapkan. Hal ini dibuat agar tim tidak belanja pemain di luar kemampuan dan membeli tanpa batas tertentu.

"Untuk sekarang terlalu mudah diprediksi. Sebagai contoh, di Prancis, sebelum kompeitisi dimulai pertanyaannya adalah, siapa yang jadi runner-up?" lanjut Wenger menyindir PSG (Paris Saint-Germain) yang dominan di Ligue 1, Prancis.

Selain itu, Wenger juga membahas isu pembatasan gaji yang diterapkan di Amerika Serikat seperti MLS, NBA, dan NFL dan akan coba dilakukan di Eropa menyusul pandemi virus corona. Akibat pandemi itu kondisi finansial klub-klub terkena dampaknya karena tak ada sepak bola dalam dua bulan terakhir.

"Meski begitu, saya masih tidak percaya kalau pembatasan gaji bisa diterapkan. Anda harus berada di tim yang sama dulu dan bisa merasakan kalau seseorang bisa mendapatkan gaji lima juta dolar Amerika Serikat sementara yang lain hanya 50.000 dolar Amerika Serikat," tambah Wenger.

Penulis: Alexander Matthew

Breaking News Arsenal Arsene Wenger FFP Gaji Gaji pemain
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Inggris
Untuk Jaga Asa Juara, Szoboszlai Meminta Liverpool Jaga Semangat Juang Tak Kenal Lelah
Dominik Szoboszlai meminta rekan-rekan setimnya mempertahankan semangat juang mereka jika ingin mempertahankan gelar Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Untuk Jaga Asa Juara, Szoboszlai Meminta Liverpool Jaga Semangat Juang Tak Kenal Lelah
Inggris
Jelang Laga Ke-1.000, Pep Guardiola Rindukan Jurgen Klopp
Pep Guardiola akan menjalani laga ke-1.000 dalam kariernya sebagai pelatih saat Manchester City menjamu Liverpool di Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Jelang Laga Ke-1.000, Pep Guardiola Rindukan Jurgen Klopp
Ragam
3 Alasan Liverpool Akan Membungkam Manchester City di Etihad Stadium
Liverpool akan menantang Manchester City di Etihad Stadium pada lanjutan Premier League 2025/2026. Meski dianggap underdog, The Reds punya tiga alasan kuat untuk pulang dengan tiga poin. Simak alasannya di sini sebelum kick-off!
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
3 Alasan Liverpool Akan Membungkam Manchester City di Etihad Stadium
Liga Indonesia
Link Streaming Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Arema FC vs Persija Jakarta dapat disimak melalui artikel ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Link Streaming Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Live Sebentar Lagi
Inggris
Ruben Amorim: Pertandingan Bisa Ditentukan Lewat Satu Tendangan Sudut
Manchester United bertekad melanjutkan tren tidak terkalahkan saat menghadapi Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Ruben Amorim: Pertandingan Bisa Ditentukan Lewat Satu Tendangan Sudut
Jadwal
Link Streaming Chelsea vs Wolverhampton Wanderers, Minggu 9 November 2025
Chelsea akan menjamu Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Premier League 2025-2026 di Stamford Bridge pada Minggu (9/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Link Streaming Chelsea vs Wolverhampton Wanderers, Minggu 9 November 2025
Liga Indonesia
Bidik Kemenangan Keempat Beruntun, Persija Tetap Hormati Arema FC sebagai Lawan Tangguh
Musim ini Persija sudah meraih dua kemenangan di Jawa Timur.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Bidik Kemenangan Keempat Beruntun, Persija Tetap Hormati Arema FC sebagai Lawan Tangguh
Italia
Jelang Bersua Parma, Massimiliano Allegri Berikan Kisi-Kisi Masa Depan Mike Maignan di AC Milan
Jelang duel AC Milan vs Parma, Massimiliano Allegri akhirnya memberi isyarat masa depan Mike Maignan yang belum teken kontrak baru. Chelsea dan Bayern siap menampung?
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Jelang Bersua Parma, Massimiliano Allegri Berikan Kisi-Kisi Masa Depan Mike Maignan di AC Milan
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Sabtu 8 November 2025
Arema FC akan menjamu Persija di Stadion Kanjuruhan.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Sabtu 8 November 2025
Inggris
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
Superkomputer Opta sudah memprediksi pemenang duel panas Tottenham vs Manchester United. Siapa yang lebih unggul? Hasilnya bikin fans terkejut!
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
Bagikan