Pencabutan Regulasi FFP dan Perubahan Besar Harga Pemain karena Virus Corona

Virus corona juga memberikan efek besar pada finansial dan harga transfer pemain.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 21 Maret 2020
Pencabutan Regulasi FFP dan Perubahan Besar Harga Pemain karena Virus Corona
Neymar dan Kylian Mbappe (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mewabahnya virus corona di dunia berdampak besar kepada banyak hal, tidak terkecuali dalam dunia sepak bola. Bukan hanya pertandingan ditunda hingga April 2020, dampak Covid-19 juga besar dengan perubahan harga transfer pemain.

Virus yang berawal dari Wuhan, China, itu telah menyebar luar di dunia dan memaksa beberapa negara melakukan lockdown. Sepak bola di Eropa ditunda hingga Piala Eropa yang seyogyanya berlangsung tahun ini menjadi tahun 2021.

Di tengah kebingungan penggemar sepak bola menanti kapan pertandingan di kompetisi dan liga Eropa berlangsung, dampak dari virus corona juga berefek kepada perubahan harga pemain hingga UEFA, Federasi Sepak Bola Eropa, yang ingin mengubah regulasi untuk sementara waktu.

Aleksander Ceferin, Presiden UEFA

Baca Juga:

Klub Gelar Latihan di Tengah Pandemi Virus Corona Disebut Tidak Masuk Akal dan Berbahaya

UEFA Plintat-plintut Soal Penamaan Piala Eropa

Pandemi Virus Corona, Merah dan Biru Bersatu di Manchester

Menurut kabar dari Marca UEFA tengah mempertimbangkan wacana untuk menghapuskan regulasi FFP (Financial Fair Play) untuk sementara waktu. Klub-klub Eropa berharap adanya keringanan dari UEFA terkait aturan tersebut.

Pasalnya, tanpa adanya pemasukan dari penjualan tiket, penjualan merchandise, dan hak siar televisi, klub-klub tidak memiliki kekuatan finansial yang stabil. UEFA diharapkan dapat mencabut aturan FFP untuk sementara waktu hingga dunia kembali stabil dan terbebas dari virus corona.

Aturan FFP diberikan oleh UEFA agar klub-klub Eropa dengan kekuatan finansial menjadi dominan di bursa transfer. Klub-klub juga diharapkan tidak merekrut banyak pemain dan membuat finansial klub dalam kondisi yang sehat.

Tak ayal dalam situasi terkini klub-klub Eropa diharapkan dapat menghapuskan aturan FFP untuk sementara waktu. Pencabutan dalam aturan FFP itu diharapkan bisa membantu mengurangi masalah lainnya yang ditimbulkan oleh corona, yakni harga transfer pemain.

Virus Corona Turunkan Harga Pemain Mahal

Tidak ada pemasukan ke dalam klub jelas memengaruhi kekuatan finansial mereka, apalagi bagi klub-klub semenjana yang kekuatan finansialnya tak cukup bagus sangat mengandalkan pemasukan dari penjualan tiket dan merchandise.

Beberapa klub bahkan sudah menerapkan pemotongan gaji pemain karena situasi yang tak menentu ini. FIFA menawarkan bantuan untuk klub-klub yang mengalami kesulitan keuangan di tengah situasi corona.

Hal itu jelas memeranguhi banderol pemain di bursa transfer. Inflasi harga pemain diprediksi tidak terjadi di tengah virus corona karena menurunnya daya beli klub-klub.

"Angka-angka itu digelembungkan dan 100 juta euro dihabiskan untuk pemain mana pun. Kisahnya akan berubah dan tidak akan lagi rekrutan seperti itu," tutur seorang Direktur Olahraga.

"Masalahnya untuk klub-klub yang merekrut lebih dari mereka, mereka tidak akan pernah mendapatkan uang itu kembali."

Sembilan pemain yang sejauh ini memiliki banderol 100 juta euro adalah: Neymar, Kylian Mbappe, Philippe Coutinho, Joao Felix, Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Cristiano Ronaldo, Paul Pogba and Eden Hazard.

Breaking News UEFA FFP Virus Corona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.887

Berita Terkait

Italia
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Gelandang AC Milan asal Prancis Adrien Rabiot menyatakan yakin timnya bisa meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Timnas
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Singapura yang tadinya berada di Grup C bersama Timnas Indonesia U-22 dipindah ke Grup A menggantikan tempat Kamboja.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Bagikan