LaLiga Kritik Model Kompetisi Antarklub UEFA

Presiden LaLiga, Javier Tebas, menilai kompetisi antarklub UEFA bisa menghancurkan sepak bola Eropa.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Jumat, 14 Desember 2018
LaLiga Kritik Model Kompetisi Antarklub UEFA
Javier Tebas. (Zimbio)

BolaSkor.com - LaLiga mengeluarkan pernyataan resmi mengenai model kompetisi antarklub UEFA. Menurut LaLiga, model yang ada saat ini akan mengacaukan sepak bola Eropa.

Sebelumnya, UEFA mengumumkan bakal memperkenalkan kompetisi antarklub baru mulai musim 2021-2022. Hal itu membuat akan ada tiga ajang antarklub Eropa.

Saat ini, UEFA menjadi induk dua kompetisi antarklub Eropa, Liga Champions dan Liga Europa. Pada masa lalu, terdapat kompetisi lain seperti Piala Winners dan Piala Intertoto.

Akan tetapi, UEFA menilai kontestan Liga Europa terlalu banyak. Saat ini, ajang tersebut diikuti 48 kesebelasan, ditambah delapan klub buangan Liga Champions.

Kompetisi anyar itu akan digunakan sebagai wadah untuk mengurangi peserta Liga Europa. Nantinya, Liga Champions, Liga Europa, dan kompetisi baru masing-masing akan diikuti 32 klub.

Baca Juga:

Nestapa Klub Kota Milan di Kompetisi Eropa pada Musim 2018-2019

Polemik Laga LaLiga di Amerika: Barcelona Mengundurkan Diri, Tebas Masih Bersikukuh

Kantor UEFA, Swiss.

Meski begitu, tidak semua pihak menerima keputusan tersebut. LaLiga merupakan salah satu yang menentang karena memiliki dampak besar untuk sepak bola Eropa.

"Kompetisi baru akan memberikan tekanan yang lebih besar kepada klub-klub kecil yang saat ini menjadi contoh persaingan sehat dan pertumbuhan sepak bola Eropa. Hal ini akan menciptakan kesenjangan besar antara liga-liga yang mendapatkan keuntungan dari sepak bola Eropa dan tidak," ujar Presiden LaLiga, Javier Tebas.

Javier Tebas meminta UEFA melakukan perubahan terlebih dulu mengenai akses serta distribusi pendapatan ketiga kompetisi tersebut. Hal itu demi menjaga keseimbangan kompetisi domestik.

Selain itu, Javier Tebas menuntut UEFA menghapuskan sistem koefisien yang dianggap ketinggalan zaman. Pasalnya, sistem itu menguntungkan tim yang memiliki kejayaan masa lalu dibandingkan prestasi saat ini.

"Sangat penting untuk meninjau bagaimana pendapatan didistribusikan di keseluruhan model UCC, termasuk distribusi keuangan Liga Champions. Melalui diskusi lebih lanjut, model kompetisi sepak bola di Eropa yang lebih inklusif dan demokratis dapat diciptakan," kata Javier Tebas.

"Hal ini merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini di seluruh benua, dan apabila hal ini tidak ditangani secara tepat, maka akan timbul konsekuensi yang merugikan untuk jangka waktu yang panjang," imbuh Javier Tebas.

Sebelumnya, UEFA menyatakan telah mendapat dukungan dari Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa (ECA). Presiden ECA, Andrea Agnelli, menyatakan dukungan terhadap rencana UEFA tersebut.

LaLiga UEFA Liga Champions Liga Europa Breaking News Javier Tebas
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Liga Indonesia
Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru
Presiden Prabowo belum melantik Menpora baru, dikarenakan sang terpilih sedang di luar kota.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 09 September 2025
Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru
Piala Dunia
Italia Kebobolan Empat Gol, Gennaro Gattuso Ngamuk
Italia memetik kemenangan dramatis 5-4 atas Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Italia Kebobolan Empat Gol, Gennaro Gattuso Ngamuk
Hasil akhir
Hasil Kualfikasi Piala Dunia 2026: Italia Menangi Drama Sembilan Gol
Italia memetik kemenangan 5-4 atas Israel pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Hasil Kualfikasi Piala Dunia 2026: Italia Menangi Drama Sembilan Gol
Hasil akhir
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
Skuad Garuda ditahan Lebanon 0-0, pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
F1
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Pada GP Italia yang digelar di Sirkuit Monza, Minggu (7/9) malam, pembalap Red Bull Racing tersebut sukses merebut podium pertama.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Jadwal
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi
Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Simak informasi mengenai link streaming pertandingan Timnas Indonesia vs Lebanon di sini.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi
Indonesia
Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?
Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9). Satu di antara menteri yang diganti adalah Dito Ariotedjo.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?
Indonesia
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti
Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR-RI, Mukhtarudin, dikabarkan jadi Menpora selanjutnya.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti
Timnas
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan menjamu Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9). Sebelumnya, pada Jumat (5/9), Timnas Indonesia berhasil mengalahkan China Taipei 6-0.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Liga Indonesia
Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan
Mauricio Souza menilai masih ada celah di lini belakang Persija yang berbahaya apabila tidak dievaluasi.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan
Bagikan