Lakoni Laga Sulit Kontra Kosovo, Pelatih Spanyol: Rasanya seperti Melahirkan


BolaSkor.com - Pelatih tim nasional Spanyol, Luis Enrique, mengakui Kosovo membuat anak asuhnya kesulitan pada pertadingan lanjutan Grup B kualifikasi Piala Dunia 2022, di Pristina City Stadium, Kamis (9/9). Enrique menilai, para pemainnya belum siap bersaing.
Spanyol membuka keunggulan melalui gol Pablo Fornals pada menit ke-32. Setelah itu, La Furia Roja sempat kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah.
Akhirnya, setelah upaya tak kenal lelah, akhirnya Ferran Torres mencatatkan namanya di papan skor memasuki menit ke-88. Spanyol pulang dengan raihan tiga angka.
Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Inggris Tertahan, Italia dan Jerman Pesta Gol
Kualifikasi Piala Dunia 2022: Timnas Italia Ukir Rekor Bersejarah Dunia
Kualifikasi Piala Dunia 2022: Kudeta Militer di Guinea, Maroko Dievakuasi

"Ini seperti melahirkan dengan komplikasi. Permainan seperti ini selalu sulit. September bukanlah bulan terbaik untuk bersaing. Ini adalah bulan di mana Anda belum berkompetisi," tegas Enrique seperti dilaporkan Football Espana.
"Ity merugikan kami sejak awal, tetapi pada akhirnya meraih tiga poin. Tim sangat setara, sesuatu yang kami lihat setelah hasil Yunani dan Swedia."
Kemenangan itu pun menjadi sinyal positif untuk Spanyol memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022. Saat ini, Spanyol berada di peringkat teratas dengan 13 poin dari enam pertandingan.
Sementara itu, posisi kedua menjadi milik Swedia dengan sembilan poin dari empat laga.
"Mengamankan tempat di Piala Dunia 2022 tergantung kami. Kami masih punya dua laga untuk lolos ke Piala Dunia."
"Satu laga akan melawan Swedia dan kami sudah melihat betapa ketatnya laga di Piala Eropa 2020. Hanya karena itu bergantung pada kami, itu bukan berarti akan mencapainya. Sulit memenangi dua, tiga, atau empat pertandingan berturut-turut," kata sang pelatih.
Satu di antara kejadian menarik yang mewarnai laga adalah di mana televisi Spanyol menyebut Kosovo sebagai Kosovo FA. Hal itu karena Spanyol menolak mengakui kemerdekaan Kosovo akibat gerakan kemerdekaan sendiri seperti yang terjadi di Basque dan Catalunya.
Johan Kristiandi
17.380
Berita Terkait
Tak Pernah Menang di Old Trafford Sejak 2013, Chelsea Waspadai Potensi Kebangkitan Manchester United
Usung Konsep Baru, Piala Putri Nusantara II Tahun 2025 Resmi Dibuka Bupati Sukabumi
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Everton: Berat Sebelah di Derby Merseyside

5 Kejadian Unik dan Tidak Terlupakan dalam Sejarah Derby Merseyside

Campur Aduk Perasaan Bojan Hodak Usai Persib Ditahan Lion City

Hasil Super League 2025/2026: Persebaya dan Bhayangkara FC Raih 3 Poin di Kandang, Malut Menang Diwarnai Hattrick Ciro Alves

Jadwal Lengkap Premier League Pekan Kelima, Ada Derby Merseyside dan Manchester United vs Chelsea

Suporter Puas dengan Kinerja Erick Thohir di PSSI

Banding Ditolak, Bek Real Madrid Dean Huijsen Frustrasi dengan Sepak Bola Spanyol

Manchester United vs Chelsea: Bertemu dengan Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Diberi Ultimatum?
