Laga Terakhir Granit Xhaka Bersama Arsenal

BolaSkor.com - Pekan terakhir Premier League 2022-2023 akan dimainkan serentak pada Minggu (28/05) pukul 22.30 WIB. Tim yang musim ini bersaing dengan Manchester City dalam perebutan titel liga, Arsenal, akan melawan Wolverhampton Wanderers.

Pertandingan di Emirates Stadium itu juga akan menjadi yang terakhir bagi Granit Xhaka. Gelandang timnas Swiss berusia 30 tahun akan pergi dari klub yang sudah dibelanya sejak 2016 dengan status free agents (kontrak berakhir).

Sebagaimana diyakini oleh pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, Xhaka akan kembali bermain di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen. Sebelumnya, Xhaka membela Borussia Monchengladbach.

Baca juga:

Kontrak Tak Diperpanjang Arsenal, Granit Xhaka Menuju Bayer Leverkusen

Pep Guardiola: Kembali Bermain di Liga Champions Merupakan Trofi Terpenting Arsenal

Hasil Pertandingan: Barcelona Kampiun LaLiga, Kekalahan Arsenal Lancarkan Jalan Man City Jadi Juara

"Granit Xhaka, diharapkan memainkan laga final terakhirnya sebagai pemain Arsenal pada Minggu dan kemudian dia akan pindah permanen ke Bayer Leverkusen," papar Romano.

"Detail-detail final akan diselesaikan pekan depan tapi kesepakatan hampir disetujui seperti yang diperlihatkan dua pekan lalu."

Mikel Arteta, pelatih Arsenal, tak mau membicarakan kabar kepergian Xhaka karena ia ingin tim terlebih dahulu menyelesaikan musim ini kontra Wolves.

"Saya tidak bisa berbicara dan saya tidak akan berbicara tentang masa depan pemain mana pun. Kami harus menyelesaikan musim ini dan kemudian kami akan merencanakan musim berikutnya," tegas Arteta.

Meski begitu Arteta memuji kontribusi Xhaka dan pemain lainnya dalam mengangkat performa Arsenal musim ini. Tidak hanya memuji kualitas dan pengalamannya, Arteta juga suka dengan cara Xhaka bersikap sebagai salah satu pemain senior di klub.

"Bagi saya, krusial. Benar-benar sangat penting, di setiap level. Saya pikir untuk tim dan juga untuk klub. Di saat-saat hebat seperti musim yang dia (Xhaka) alami dan di saat-saat sulit," tambah Arteta dikutip dari Standard Sports.

"Kami telah menjadi klub yang lebih baik dan orang-orang yang lebih baik dan kami telah memahami situasi tertentu jauh lebih baik daripada hanya menilai mereka."

“Saya pikir klub dan banyak orang telah melakukannya dengan sangat baik untuk menggali di sana dan memahami apa yang terjadi secara emosional dan mengapa reaksi itu terjadi. Dan memiliki keberanian untuk mengatakan oke, mari kita membalikkan situasi dan menghadapinya."

"Akan ada saat-saat keraguan tetapi jika Anda percaya pada apa yang Anda lakukan dan Anda bertatap muka dan mengatakan apa yang Anda rasakan, biasanya semuanya berjalan dengan baik."

"Lihatlah bagaimana dia berperilaku. Bukan hanya dia, kami memiliki beberapa pemain lain yang benar-benar menyenangkan bagi tim. Cara mereka memperlakukan mereka."

“Ini adalah kemauan yang jujur dan unik untuk membantu mereka. Itu bukan tindakan. Itu bukan karena mereka pikir itu seharusnya menjadi peran mereka. Itu asli. Dan itulah yang membuat perbedaan."

"Kami memiliki empat atau lima orang di ruang ganti yang sangat penting bagi para pemain untuk berkembang, untuk mendapatkan dukungan yang tepat dan untuk menginspirasi mereka."

“Dan di saat yang tepat untuk menantang mereka, untuk mengarahkan mereka ke arah yang benar ketika mereka tergoda untuk pergi ke tempat lain. Anda membutuhkan itu," pungkas Arteta.

Granit Xhaka sudah memainkan 46 laga musim ini di seluruh kompetisi dengan catatan 7 gol dan 7 assists. Secara personal, itu jadi musim terbaik Xhaka dengan Arsenal setelah sempat bermasalah dengan perilaku pasca mengenakan ban kapten klub.