Pep Guardiola: Kembali Bermain di Liga Champions Merupakan Trofi Terpenting Arsenal

BolaSkor.com - Arsenal muncul di luar dugaan musim ini sebagai pesaing titel Premier League, melawan juara bertahan dua kali beruntun Manchester City. Akan tapi jelang akhir musim pengalaman 'berbicara' banyak mengenai kedua tim tersebut.
Arsenal tidak lagi menentukan nasib mereka sendiri dalam perburuan titel Premier League menyusul inkonsistensi performa. Sebaliknya Man City saat ini memegang kendali sukses atau tidaknya mereka untuk kembali jadi juara untuk kali ketiga beruntun.
The Citizens saat ini ada di puncak klasemen dengan 79 poin dari 33 laga dan Arsenal di peringkat dua dengan 78 poin dari 34 laga. Jarak tersebut masih sangat dekat dan apapun bisa terjadi, baik itu Arsenal juara untuk kali pertama sejak 2004 atau Man City kembali memenanginya.
Akan tapi jika pada akhirnya Arsenal tidak juara maka musim ini, seperti Chelsea dan Liverpool, The Gunners nirgelar alias tanpa trofi. Namun satu hal pasti lainnya, terlepas dari berhasil tidaknya Arsenal juara, mereka akan kembali bermain di Liga Champions musim depan.
Baca juga:
9 Statistik Menarik Usai Manchester City Bungkam Arsenal: The Citizens 92,1 Persen Juara
Arsenal Ditahan Southampton, Arteta Justru Tidak Sabar Hadapi Manchester City
Hasil Pertandingan: Arsenal Tambah Nestapa Chelsea, Sociedad Tekuk Madrid
Penantian itu berakhir sejak Arsenal terakhir tampil pada 2018 - di tahun Arsene Wenger meninggalkan klub. Menurut pelatih Man City, Pep Guardiola, comeback Arsenal ke Liga Champions merupakan 'trofi' terpenting bagi mereka.
"Mungkin mood di sana (di Arsenal) sedang sedikit menurun. Setelah tujuh tahun, mereka memenangkan gelar yang paling penting - lolos ke Liga Champions. Secara finansial, untuk pemain baru," papar Guardiola dikutip dari TalkSPORT.
"Saya cukup yakin mereka pasti sangat bahagia, karena mereka membuat pencapaian yang luar biasa."
Bertolak belakang dengan Guardiola, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menuturkan apabila empat besar tidaklah cukup bagi timnya.
"(Kualifikasi) Liga Champions tidak cukup, dan kami menginginkan lebih karena skuad ini akan menuntut untuk mendapatkan apa yang kami inginkan," papar Arteta sebelumnya.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer

Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
