Kutukan dan Tradisi Iringi Kedatangan Thomas Tuchel ke Chelsea

Tuchel berpeluang mengikuti jejak manajer Chelsea sebelumnya yang datang di pertengahan musim.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 27 Januari 2021
Kutukan dan Tradisi Iringi Kedatangan Thomas Tuchel ke Chelsea
Thomas Tuchel (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Thomas Tuchel resmi menjadi manajer baru Chelsea menggantikan Frank Lampard. Namun kedatangan pria berkebangsaan Jerman itu ke Stamford Bridge diiringi kutukan dan tradisi.

Chelsea meresmikan kedatangan Tuchel pada Rabu (27/1) dini hari WIB. Sang manajer langsung memimpin latihan klub barunya yang bersiap menerima kedatangan Wolverhampton Wanderers, sehari kemudian.

Tuchel merupakan manajer ke-15 Chelsea sepanjang masa kepemimpinan Roman Abramovich. Pengusaha berkebangsaan Rusia itu sudah memimpin klub London tersebut selama 18 tahun.

Baca Juga:

3 Efek yang Dapat Diberikan Thomas Tuchel untuk Chelsea

Resmi Tangani Chelsea, Thomas Tuchel Teken Kontrak 18 Bulan

Kepergian Frank Lampard Mengancam Masa Depan Pemain-pemain Muda Chelsea

Roberto Di Matteo sukses mempersembahkan trofi Liga Champions meski datang di pertengahan musim.

Dari jumlah tersebut, Tuchel menjadi orang kelima yang ditunjuk menangani Chelsea pada pertengahan musim. Empat nama sebelumnya adalah Avram Grant, Guus Hiddink (dua kali), Roberto di Matteo, dan Rafael Benitez.

Menariknya, empat pendahulu Tuchel itu terhitung sukses dalam mengemban tanggung jawab tersebut. Tiga di antaranya bahkan mengakhiri musim perdana dengan gelar juara.

Avram Grant menjadi satu-satunya manajer pengganti yang gagal mempersembahkan trofi di akhir musim. Namun ia mampu membawa Chelsea ke final Liga Champions 2008 sebelum ditaklukkan Manchester United.

Sementara Hiddink yang menjadi pengganti Luiz Felipe Scolari pada Februari 2009 mampu mengakhiri musim dengan trofi Piala FA.

Prestasi sensasional ditorehkan Di Matteo dan Benitez. Kedua manajer sukses membawa Chelsea berjaya di Eropa dengan merebut trofi Liga Champions dan Liga Europa meski datang di pertengahan musim.

Tradisi tersebut menjadi tambahan motivasi bagi Tuchel untuk meraih sukses bersama Chelsea. Apalagi ia sudah berpengalaman membawa timnya juara sejak menangani Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain.

Namun sebuah kutukan juga mengiringi kedatangan manajer baru Chelsea pada pertengahan musim. Tidak ada dari mereka yang mampu mempertahankan jabatannya selama lebih dari satu tahun.

Petinggi Chelsea nampaknya juga khawatir dengan kutukan tersebut. Terbukti Tuchel hanya diberi kontrak berdurasi 18 bulan meski ada opsi perpanjangan.

Kutukan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Tuchel. Jika mampu melewatinya, ia berpeluang memimpin Chelsea dalam jangka waktu yang lama.

Chelsea Thomas Tuchel Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan