Kepergian Frank Lampard Mengancam Masa Depan Pemain-pemain Muda Chelsea
BolaSkor.com - Tradisi panjang Chelsea dalam memecat dan mengganti pelatih di era Roman Abramovich berlanjut. Frank Lampard - yang jadi manajer ke-12 era Abramovich - jadi manajer teranyar yang dipecat The Blues.
Lampard (42 tahun) dipecat selang beberapa hari membawa Chelsea menang 3-1 atas Luton Town di Piala FA. Posisi klub yang kini ada di peringkat sembilan klasemen disinyalir jadi alasan di balik pemecatan legenda Chelsea itu.
Mengingat manajemen sudah mengeluarkan 200 juta poundsterling lebih untuk merekrut pemain-pemain pada musim panas 2020, semisal Timo Werner, Kai Havertz, Ben Chilwell, dan Hakim Ziyech, posisi sembilan klasemen tak sesuai harapan.
Baca Juga:
Nasib 7 Pemain Muda Chelsea setelah Pemecatan Frank Lampard
Menilik Posisi Lampard di antara Pelatih-pelatih Chelsea Era Abramovich
Profil Marina Granovskaia, Pilihan Lawan yang Keliru bagi Frank Lampard
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi Klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya," tutur pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
"Dia adalah pria dengan integritas tinggi dan memiliki etika kerja tertinggi. Namun, dalam situasi saat ini kami yakin bahwa yang terbaik adalah mengganti manajer."
"Atas nama semua orang di Klub, Dewan dan secara pribadi, saya ingin berterima kasih kepada Frank atas pekerjaannya sebagai Pelatih Kepala dan berharap dia sukses di masa depan."
"Dia adalah ikon penting dari klub hebat ini dan statusnya di sini tetap tidak berkurang. Dia akan selalu disambut hangat kembali di Stamford Bridge."
Kepergian Lampard itu dikhawatirkan mengancam masa depan pemain-pemain muda Chelsea. "Mereka (pemain-pemain muda Chelsea) adalah masa depan klub ini," ucap Lampard kala mengomentari pemuda-pemuda produk akademi Chelsea.
Dikutip dari The Independent Lampard disinyalir khawatir dengan nasib masa depan para pemain muda Chelsea, khususnya yang berasal dari akademi.
Ia khawatir kebijakan memercayai pemain muda luntur dan Chelsea kembali mengandalkan pemain-pemain matang berpengalaman yang dibeli dengan harga mahal.
Seperti diketahui Lampard memercayai banyak pemain muda dalam timnya sejak awal menangani Chelsea pada 2019. Mereka yang dipercaya itu seperti Mason Mount, Tammy Abraham, Reece James, Billy Gilmour, Fikayo Tomori, dan Callum Hudson-Odoi.
Kepergian Lampard bisa mengancam posisi mereka apalagi Chelsea terkenal sebagai klub yang seringkali meminjamkan pemain mudanya ke klub lain. Mengingat Chelsea sebagai klub yang menuntut kesuksesan instan, ada potensi klub kembali mengandalkan banyak pemain-pemain matang ketimbang para pemuda alumni akademi.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris