3 Efek yang Dapat Diberikan Thomas Tuchel untuk Chelsea

BolaSkor.com - Chelsea bergerak dengan sangat cepat usai memecat Frank Lampard. The Blues - julukan Chelsea - menunjuk eks pelatih PSG (Paris Saint-Germain), Thomas Tuchel sebagai pelatih anyar dan memberinya kontrak 18 bulan.
Tuchel (47 tahun) jadi manajer asal Jerman pertama yang melatih Chelsea dan jadi pelatih Jerman kelima yang melatih di Premier League. Empat nama lainnya adalah: Felix Magath, Jurgen Klopp, Jan Siewert, dan Daniel Farke.
"Thomas Tuchel ditunjuk sebagai Pelatih Kepala Chelsea yang baru. Dia pindah ke Stamford Bridge setelah dua setengah tahun menjadi juara Prancis dengan Paris Saint-Germain, yang berakhir bulan lalu," demikian pernyataan di situs resmi Chelsea.
Baca Juga:
Resmi Tangani Chelsea, Thomas Tuchel Teken Kontrak 18 Bulan
Nasib 7 Pemain Muda Chelsea setelah Pemecatan Frank Lampard
Profil Marina Granovskaia, Pilihan Lawan yang Keliru bagi Frank Lampard
Tuchel sebelumnya melatih PSG selama dua tahun sebelum digantikan oleh Mauricio Pochettino. Di sana ia sukses memenangi dua titel Ligue 1, satu Piala Prancis, Piala Liga Prancis, dan membawa PSG ke final Liga Champions 2019-2020.
Kedatangannya ke Chelsea telah diprediksi setelah pakar sepak bola Eropa Fabrizio Romano meramaikan isu kedatangannya. Lantas, efek apa yang dapat diberikan Tuchel di sisa musim 2020-2021 untuk Chelsea? Berikut analisis BolaSkor.com:
1. Kebangkitan Duo Jerman
Timo Werner dan Kai Havertz adalah dua rekrutan anyar Chelsea musim ini dan tak murah bagi klub merekrut mereka. Alih-alih memaksimalkan potensi mereka, Lampard disinyalir tak tahu cara menggunakan potensi Werner dan Havertz di klub.
Alhasil dengan alasan tersebut Chelsea disinyalir mempertimbangkan merekrut Tuchel. Tuchel belum pernah melatih keduanya langsung, namun bahasa Ibu karena sama-sama berasal dari Jerman disinyalir dapat membantu komunikasi dan proses adaptasi kedua pemain itu.
Diharapkan dengan adanya Tuchel, Werner dan Havertz - serta Antonio Rudiger - dapat membangkitkan performa mereka di sisa musim 2020-2021 dan membawa Chelsea mencapai target.
2. Reuni Dua Pemain
Selain didatangkan untuk memudahkan adaptasi Havertz dan Werner, Tuchel juga sangat familiar dengan dua nama di skuad Chelsea terkini, yakni Christian Pulisic dan Thiago Silva.
Tuchel memberi debut profesional kepada Pulisic di Borussia Dortmund pada 2016, lalu Silva adalah mantan kapten PSG yang bekerja dengan Tuchel selama dua tahun. Jadi mereka sudah saling mengenal satu sama lain.
Tuchel bisa membantu Pulisic dan Silva untuk mempraktikkan filosofi sepak bolanya kepada pemain-pemain Chelsea lainnya kala bertanding. Apabila keduanya tampil bagus maka hal itu akan menguntungkan tim secara kolektif.
3. Efek Manajer Baru
Satu hal yang selalu ada dalam sepak bola. Efek pergantian manajer memang tak selamanya berjalan baik, tapi apabila yang terjadi sebaliknya maka tim-tim rival akan sangat mewaspadai mereka.
Dengan pengalaman Tuchel melatih Dortmund dan PSG yang bertabur bintang, serta CV meraih trofi, sang pelatih tidak akan menemui kesulitan beradaptasi. Apalagi ia dibantu oleh Pulisic dan Silva, serta tiga pemain dari negaranya (Havert, Werner, Rudiger).
Arief Hadi
15.633
Berita Terkait
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017

Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025

Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026

Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid

Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia

Alex Pastoor Tak Kaget Didepak bersama Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Serius Kejar Zion Suzuki, AC Milan Kirim Pencari Bakat ke Pertandingan Parma

Permintaan Persib Bandung Dikabulkan, Jadwal Laga Melawan Malut United Resmi Berubah

Villarreal vs Manchester City: Tuan Rumah Siap Menderita

Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Sang Penakluk Tim Spanyol
