Kontroversi Penalti yang Mewarnai Laga Imbang Madrid Vs Sevilla

Penalti kontroversial terjadi di pekan 35 LaLiga antara Real Madrid kontra Sevilla.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 10 Mei 2021
Kontroversi Penalti yang Mewarnai Laga Imbang Madrid Vs Sevilla
Protes Zinedine Zidane kepada wasit (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laga sengit dalam duel perebutan titel LaLiga 2020-2021 berakhir imbang 2-2 antara Real Madrid melawan Sevilla di Estadio Alfredo Di Stefano, Senin (10/05) dini hari WIB. Kontroversi penalti terjadi di laga tersebut.

Pertandingan berjalan ketat. Madrid punya penguasaan bola 59 persen melepaskan 17 tendangan (tujuh sepakan tepat sasaran), Sevilla dengan 41 persen penguasaan bola tapi melepaskan tiga tendangan tepat sasaran.

Laga berakhir 2-2 dari dua gol Fernando (22') dan Ivan Rakitic (78' penalti) yang dibalas gol Marco Asensio (67') dan Eden Hazard (90+4'). Hasil imbang semakin memanaskan perebutan titel LaLiga setelah hasil imbang tanpa gol Barcelona kontra Atletico Madrid.

Dari urutan sampai empat klasemen dengan menyisakan tiga laga lagi masih berpeluang memenangi titel LaLiga, yakni Atletico (77 poin), Real Madrid (75 poin), Barcelona (75 poin), dan Sevilla (71 poin).

Baca Juga:

Nasib Pelik Real Madrid, Bertahan 22 Pertandingan Tanpa Bek Utama

5 Pemain yang Pernah Perkuat Real Madrid dan Sevilla

Real Madrid Buka Pintu buat Eden Hazard

Handball Eder Militao

Hasil imbang itu juga memicu kontroversi dengan handball Eder Militao yang berbuah penalti Sevilla dan dieksekusi oleh Rakitic. Handball terjadi tak sengaja dan berbuah penalti, sementara pelanggaran Bono kepada Karim Benzema setelahnya tak berbuah penalti.

"Bola pertama-tama mengenai bahu Militao, kemudian lengannya," kata Juan Andujar Oliver ahli wasit Marca. "Ini benar-benar tidak disengaja. Bagi saya, memberikan penalti saja tidak cukup."

"Permainan seharusnya dilanjutkan dan diakhiri dengan penalti yang jelas dari Bono terhadap Benzema."

Sementara Ivan Rakitic menilai tak ada yang aneh dengan penalti itu. Selama bola mengenai tangan, disengaja atau tidak, tetap dinyatakan sebagai handball.

"Dari tempat saya berada, itu jelas penalti untuk handball," imbuh Rakitic. "Kita semua bisa mengatakan bagaimana kita menafsirkan hukum bola tangan. Jika (bola) mengenai lengan dan berubah arah, itu handball dan penalti."

"Ini berjalan sesuai keinginan kami hari ini tetapi belum lama ini. Jika bola berubah arah, itu handball. Jika kami ingin mewujudkannya, kami mendapatkan kesalahan (dari wasit) saat melawan kami dalam dua pertandingan terakhir."

Zinedine Zidane Marah

Protes Zinedine Zidane kepada wasit laga

Zinedine Zidane yang biasanya tenang dalam menyikapi berbagai hal pun dibuat marah dengan keputusan wasit laga, Juan Martinez Munuera. Segala penjelasan wasit menurutnya tak mampu meyakinkannya.

"Wasit harus menjelaskan hukum bola tangan kepada saya, tapi memang begitulah adanya," lanjut Zidane. "Kami akan berjuang sampai mati (habis-habisan) sampai akhir musim."

"Kami bisa bicara sekarang. Tidak ada yang akan diselesaikan dan itulah yang mengganggu saya. Kami harus memikirkan tiga pertandingan yang tersisa. Saya marah karena kami pantas memenangkan pertandingan ini."

"Saya memiliki kepercayaan saya pada sepak bola. Yang saya katakan adalah bahwa saya melihat dua handball dan mereka menghukum handball kami," cetus dia.

Dalam tiga laga terakhirnya Real Madrid akan menghadapi Granada (14/05), Athletic Club Bilbao (16/05), dan Villarreal (23/05).

Breaking News Real Madrid Sevilla LaLiga
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.656

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Brighton: Penyakit Lama Pantang Kambuh
Manchester United siap hadapi Brighton di Old Trafford. Usai kalahkan Liverpool, mampukah Setan Merah jaga tren positif dan hentikan kutukan dua kekalahan beruntun dari Brighton?
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Brighton: Penyakit Lama Pantang Kambuh
Bulu Tangkis
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
Fajar/Fikri lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap dua gim langsung 21-14, 24-22.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
Prediksi
Prediksi dan Statistik Napoli vs Inter Milan: Il Partenopei Limbung
Napoli limbung jelang lawan Inter Milan di Serie A 2025/2026. Akankah tim Antonio Conte mampu hentikan tren positif Nerazzurri?
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Napoli vs Inter Milan: Il Partenopei Limbung
Italia
Pakar Wasit Klaim Penalti Pisa Melawan AC Milan Meragukan
Pakar wasit DAZN, Luca Marelli, menilai penalti untuk Pisa saat melawan AC Milan di San Siro seharusnya tidak diberikan. Keputusan VAR kembali jadi sorotan Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Pakar Wasit Klaim Penalti Pisa Melawan AC Milan Meragukan
Italia
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
AC Milan gagal meraih kemenangan usai ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Pelatih Massimiliano Allegri justru semringah dan mengungkap alasan di balik hasil mengejutkan ini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
Italia
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Luka Modric kecewa berat usai AC Milan ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Gelandang asal Kroasia itu menilai Rossoneri seharusnya bisa menang mudah dalam laga Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Hasil akhir
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
AC Milan harus puas bermain imbang 2-2 melawan Pisa di San Siro. Rossoneri nyaris kalah sebelum gol Luka Modric di menit akhir menyelamatkan posisi puncak klasemen Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Liga Indonesia
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Persis Solo hanya meraih dua hasil imbang dan menelan lima kekalahan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
persija Jakarta menang dengan skor 1-0.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
Bagikan