Komdis PSSI Hukum Bambang Suryo Seumur Hidup karena Suap

Bambang Suryo sebelumnya mangkir dari pemanggilan Komdis PSSI.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 26 Desember 2018
Komdis PSSI Hukum Bambang Suryo Seumur Hidup karena Suap
Bambang Suryo. (BolaSkor.com/Kristian Joan)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, memberikan hukuman seumur hidup kepada manajer klub Liga 3 Persekam Metro FC, Bambang Suryo. Komdis PSSI menilai pria yang akrab disapa BS itu melakukan suap dalam kasus match fixing atau pengaturan skor.

Sebelumnya, BS mengirimkan pesan Whatsapp kepada pelatih PS Ngada, Kletus Gabhe. Ia meminta uang Rp 100 juta supaya PS Ngada lolos dari 32 besar Liga 3 2018.

BS dihukum melalui surat Komdis dengan nomor 024/L3/SK/KD-PSSI/XII/2018. Sebelumnya, BS mangkir dari pemanggilan Komdis PSSI pada tanggal 19 Desember lalu.

"Komite Disiplin PSSI menguatkan keputusan Komite Disiplin PSSI tahun 2015 dengan merujuk kepada pasal 72 ayat (4) jo. pasal 141 Kode Disiplin PSSI, Sdr. Bambang Suryo dihukum larangan ikut serta dalam aktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup, karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 72 ayat (4) jo. pasal 141 Kode Disiplin PSSI," tulis Komdis PSSI dalam suratnya.

Baca Juga:

Dihukum Tak Boleh Main di Kompetisi 2019 karena Match Fixing, PS Mojokerto Putra Tantang PSSI

Terkait Match Fixing, PSSI Hukum PS Mojokerto Putra Larangan Berkompetisi di Musim 2019

Alasan Sekjen PSSI Belum Datang Penuhi Panggilan Satgas Kepolisian Pemberantasan Match Fixing

"Hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin."

BS kerap mengaku sebagai mantan runner pengaturan skor sepak bola Indonesia. Ia sudah datang dalam dua kali acara Mata Najwa bertajuk "PSSI Bisa Apa?". Ia mangkir dalam pemanggilan Komdis PSSI pada tanggal 19 Desember kemarin.

Di acara Mata Najwa, BS mengelak jika pesan Whatsapp ke Gabhe sebagai kasus pengaturan skor, lantaran itu hanya jebakan untuk membongkar match fixing.

Bambang Suryo Komdis pssi PSSI Liga 1 Liga 2 Liga 3
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.397

Berita Terkait

Liga Indonesia
PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026
PSMS Medan akan menjamu Persekat di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat (12/9).
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026
Liga Indonesia
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Persija mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI setelah suporternya melakukan pelemparan ke pemain dan ofisial Malut United.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Timnas
Resmi, Alexander Zwiers Jadi Direktur Teknik PSSI yang Baru
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan penunjukan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI yang baru.
Yusuf Abdillah - Senin, 25 Agustus 2025
Resmi, Alexander Zwiers Jadi Direktur Teknik PSSI yang Baru
Liga Indonesia
Daftar Sanksi Komdis Pekan Pertama Super League 2025/2026 Didominasi Pelanggaran Kehadiran Suporter Tamu
Persija Jakarta menjadi satu di antara lima tim yang mendapatkan sanksi dari komdis karena kehadiran suporter tandang.
Rizqi Ariandi - Rabu, 20 Agustus 2025
Daftar Sanksi Komdis Pekan Pertama Super League 2025/2026 Didominasi Pelanggaran Kehadiran Suporter Tamu
Liga Indonesia
4 Tim Super League Masih Nunggak Gaji, Totalnya Mencapai Rp4,3 Miliar
Selain itu, ada 9 tim Liga 2 dan 6 klub Liga 2 yang menunggak gaji pemainnya.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025
4 Tim Super League Masih Nunggak Gaji, Totalnya Mencapai Rp4,3 Miliar
Liga Indonesia
Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang
Laga Persib Vs Persis diwarnai insiden suporter turun ke lapangan sampai perusakan fasilitas stadion, khusunya rumput dan gawang.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025
Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang
Timnas
Jens Raven Harus Tunjukkan Kualitasnya di Bali United, Posisinya Bisa Direbut Mauro Zijlstra atau Hokky Caraka
Hal itu dikatakan Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg.
Tengku Sufiyanto - Senin, 14 Juli 2025
Jens Raven Harus Tunjukkan Kualitasnya di Bali United, Posisinya Bisa Direbut Mauro Zijlstra atau Hokky Caraka
Liga Indonesia
Jordi Amat Ingin Beri Pengaruh Positif di Ruang Ganti Persija Jakarta
Jordi Amat dikenal punya jiwa kepemimpinan yang sangat baik.
Rizqi Ariandi - Jumat, 11 Juli 2025
Jordi Amat Ingin Beri Pengaruh Positif di Ruang Ganti Persija Jakarta
Liga Indonesia
Kesan Positif Fabio Calonego Usai Gabung Persija Jakarta
Fabio Calonego merupakan pemain baru keempat Persija.
Rizqi Ariandi - Jumat, 11 Juli 2025
Kesan Positif Fabio Calonego Usai Gabung Persija Jakarta
Liga Indonesia
Geram dengan Regulasi 11 Pemain Asing di Super League Musim Depan, Gerald Vanenburg: Lelucon!
Menurut pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, regulasi 11 pemain asing akan membuat pemain muda kesulitan mendapatkan jam terbang.
Rizqi Ariandi - Jumat, 11 Juli 2025
Geram dengan Regulasi 11 Pemain Asing di Super League Musim Depan, Gerald Vanenburg: Lelucon!
Bagikan