Dihukum Tak Boleh Main di Kompetisi 2019 karena Match Fixing, PS Mojokerto Putra Tantang PSSI

PS Mojokerto Putra terlibat match fixing dalam 3 laga Liga 2 2018.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 23 Desember 2018
Dihukum Tak Boleh Main di Kompetisi 2019 karena Match Fixing, PS Mojokerto Putra Tantang PSSI
Penyerang PSMP Mojokerto, Indra Setiawan berusaha melewati kawalan pemain Kalteng Putra pada laga babak 8 besar Liga 2 2018 di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto. (BolaSkor.com/Al Khairan Ramadha
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Manajemen PS Mojokerto Putra gerah dengan sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Laskar Mojopahit pun menantang PSSI untuk membuktikan adanya match fixing yang digunakan sebagai dasar memberikan sanksi larangan berkompetisi musim depan.

PSMP mendapat sanksi berupa larangan berkompetisi lantaran terlibat match fixing di Liga 2 2018. Dalam surat Komdis PSSI tertanggal 19 Desember 2018, PSMP disebut terlibat match fixing lawan Kalteng Putra pada tanggal 3 dan 9 November 2018. Lalu lawan Gresik United tanggal 29 September 2018, serta PSMP melawan Aceh United pada 19 November 2018.

Bukti yang dicantumkan Komdis PSSI berupa analisis dari lembaga analisa internasional, Genius Sport serta International Bet Non Profit yang berlokasi di Belgia. Sementara bukti real atau sampai operasi tangkap tangan belum atau tidak dijabatkan.

Presiden PSMP, Firman Efendi, mengaku kecewa dengan langkah Komdis PSSI memberikan sanksi, tanpa adanya bukti nyata atas terjadinya match fixing. Pihaknya bahkan tak pernah dipanggil untuk memberikan klarifikasi atas tuduhan tersebut.

Baca Juga:

Terkait Match Fixing, PSSI Hukum PS Mojokerto Putra Larangan Berkompetisi di Musim 2019

Alasan Sekjen PSSI Belum Datang Penuhi Panggilan Satgas Kepolisian Pemberantasan Match Fixing

PSSI Segera Lakukan Investigasi soal Dua Exco yang Diduga Telibat Match Fixing

"Kita akan melakukan upaya hukum di internal ke PSSI maupun eksternal. Di internal PSSI, kita mengajukan banding dan somasi apabila PSSI tidak bisa membuktikan tuduhan match fixing atau jual beli pertandingan secara fisik, nyata tanpa berdasarkan hasil analisa manusia," kata Firman Efendi, Minggu (23/12).

"Harus ada bukti nyata tidak hanya analisa manusia saja karena tudingan itu match fixing. Harus ada bukti dan mungkin langkah selanjutkan, di eksternal kami akan menunjuk pengacara untuk mengajukan gugatan perdata. Jika mungkin akan pidana juga karena melakukan pencemaran nama baik klub," imbuhnya.

Pada kompetisi musim ini, langkah PSMP terhenti di babak 8 besar Liga 2. PSMP kalah bersaing di grup A dengan Semen Padang dan Kalteng Putra. Sementara di Piala Indonesia 2018, PSMP melaju ke babak 32 besar setelah mengalahkan Semeru FC 2-0. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)

PS Mojokerto Putra PSSI Komdis pssi Match Fixing Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.389

Berita Terkait

Inggris
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Gianluigi Donnarumma mengungkapkan dirinya sangat termotivasi membantu Manchester City asuhan Pep Guardiola meraih kesuksesan.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Italia
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Duel panas Juventus melawan Inter Milan dalam Derby d'Italia akan menjadi panggung pertama penggunaan kamera wasit di Serie A.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Liga Champions
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
UEFA resmi mengumumkan tempat final Liga Champions musim 2026-2027.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
Inggris
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Manchester United digadang-gadang sedang mengincar gelandang Nottingham Forest, Elliot Anderson sebagai alternatif Carlos Baleba.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Inggris
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Ange Postecoglou resmi menjadi pelatih baru Nottingham Forest untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Italia
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
Perubahan yang akan dilakukan saat menghadapi Juventus diharapkan menjadi penentu Inter meraih kemenangan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
MotoGP
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Menurut pria asal Italia itu, Pecco mengalami banyak kegagalan karena tidak mampu beradaptasi.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Liga Indonesia
Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Bepe membawahi direktur teknik hingga kepala akademi Persija.
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 September 2025
Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
Berikut ini artikel mengenai hasil pertandingan Super League 2025/2026 yang berlangsung pada Kamis (11/9).
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
Inggris
Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
Chelsea telah didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dengan 74 dugaan pelanggaran aturan terkait pembayaran kepada agen yang terjadi antara 2009 dan 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
Bagikan