Dihukum Tak Boleh Main di Kompetisi 2019 karena Match Fixing, PS Mojokerto Putra Tantang PSSI


BolaSkor.com - Manajemen PS Mojokerto Putra gerah dengan sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Laskar Mojopahit pun menantang PSSI untuk membuktikan adanya match fixing yang digunakan sebagai dasar memberikan sanksi larangan berkompetisi musim depan.
PSMP mendapat sanksi berupa larangan berkompetisi lantaran terlibat match fixing di Liga 2 2018. Dalam surat Komdis PSSI tertanggal 19 Desember 2018, PSMP disebut terlibat match fixing lawan Kalteng Putra pada tanggal 3 dan 9 November 2018. Lalu lawan Gresik United tanggal 29 September 2018, serta PSMP melawan Aceh United pada 19 November 2018.
Bukti yang dicantumkan Komdis PSSI berupa analisis dari lembaga analisa internasional, Genius Sport serta International Bet Non Profit yang berlokasi di Belgia. Sementara bukti real atau sampai operasi tangkap tangan belum atau tidak dijabatkan.
Presiden PSMP, Firman Efendi, mengaku kecewa dengan langkah Komdis PSSI memberikan sanksi, tanpa adanya bukti nyata atas terjadinya match fixing. Pihaknya bahkan tak pernah dipanggil untuk memberikan klarifikasi atas tuduhan tersebut.
Baca Juga:
Terkait Match Fixing, PSSI Hukum PS Mojokerto Putra Larangan Berkompetisi di Musim 2019
Alasan Sekjen PSSI Belum Datang Penuhi Panggilan Satgas Kepolisian Pemberantasan Match Fixing
PSSI Segera Lakukan Investigasi soal Dua Exco yang Diduga Telibat Match Fixing
"Kita akan melakukan upaya hukum di internal ke PSSI maupun eksternal. Di internal PSSI, kita mengajukan banding dan somasi apabila PSSI tidak bisa membuktikan tuduhan match fixing atau jual beli pertandingan secara fisik, nyata tanpa berdasarkan hasil analisa manusia," kata Firman Efendi, Minggu (23/12).
"Harus ada bukti nyata tidak hanya analisa manusia saja karena tudingan itu match fixing. Harus ada bukti dan mungkin langkah selanjutkan, di eksternal kami akan menunjuk pengacara untuk mengajukan gugatan perdata. Jika mungkin akan pidana juga karena melakukan pencemaran nama baik klub," imbuhnya.
Pada kompetisi musim ini, langkah PSMP terhenti di babak 8 besar Liga 2. PSMP kalah bersaing di grup A dengan Semen Padang dan Kalteng Putra. Sementara di Piala Indonesia 2018, PSMP melaju ke babak 32 besar setelah mengalahkan Semeru FC 2-0. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)
Tengku Sufiyanto
17.389
Berita Terkait
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City

Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama

Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid

Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
