Klopp: City Tidak akan Memenangi Titel jika Dirundung Badai Cedera
BolaSkor.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp memiliki penilaiannya sendiri mengenai titel liga yang dimenangi Manchester City. Menurutnya The Citizens tidak akan memenangi titel Premier League jika punya badai cedera seperti timnya.
Berbanding terbalik dengan Liverpool yang memiliki badai cedera pemain khususnya di lini belakang seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, hingga Joel Matip, City arahan Pep Guardiola punya Ruben Dias, Nathan Ake, Aymeric Laporte, dan John Stones dalam kondisi prima.
City memenangi titel liga dengan jarak poin yang jauh dengan rival-rivalnya. Sampai pekan 37 Premier League City mengoleksi 83 poin, diikuti Manchester United (71 poin), Chelsea (67 poin), dan Liverpool (66 poin).
Klopp menilai apabila City mengalami situasi seperti yang kini dialami Liverpool bukan tidak mungkin titel liga tak dimenangi mereka.
Baca Juga:
Berstatus Debutan, Bek Man City Raih Penghargaan Pemain Terbaik FWA
Nostalgia - Terakhir Kali Liverpool Terlempar dari Empat Besar Premier League
Warisan Bill Shankly Jadi Inspirasi Jersey Kandang Terbaru Liverpool
"Sebagus apapun mereka, jika City punya tiga bek tengah mereka cedera, tidak (City juara liga)," yakin Klopp sebagaimana dilansir dari Goal.
"Tiga bek tengah United (cedera), tidak. Untuk seluruh musim juga, begitulah adanya. (Tapi) hal tentang satu musim adalah Anda tidak dapat memotong bagian negatif dari bagian positif dan mengatakan bahwa kami hampir sana."
Musim Liverpool
Menilik perjalanan Liverpool musim ini sebagai juara bertahan Premier League musim lalu memang 'berwarna'. Badai cedera menjadi alasan inkonsistensi bermain tim khususnya di Anfield tanpa adanya penonton di dalam stadion.
Perjalanan Liverpool kandas di Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions. Bahkan sebelum pekan 37 Premier League Liverpool sempat diragukan akan mencapai zona Eropa, baik itu Liga Europa atau Liga Champions.
Melihat kembali perjalanan musim ini Klopp bercerita betapa sulitnya bermain dengan cedera-cedera pemain di lini belakang Liverpool.
"Saya katakan ketika kami kehilangan bek tengah kami, semuanya cukup banyak, kami mematahkan kaki kami (menemui kesulitan), tetapi kami masih bisa memenangkan pertandingan. Itu tidak selalu dengan cara yang paling meyakinkan tetapi kami masih memenangkan pertandingan, mencetak gol," terang Klopp.
"Kemudian kami harus - dan kami harus melakukannya pada saat itu - membuat gelandang menjadi bek tengah, ini mengganggu keseimbangan kami. Kemudian seluruh keseimbangan hilang. Para pemain muda belum siap untuk bermain sebagai bek tengah, para gelandang harus melakukannya. kadang-kadang (bermain) di bek tengah."
"Kami kehilangan beberapa ritme secara tiba-tiba tetapi tidak setiap saat. Sebuah tim sepak bola seperti orkestra di mana banyak orang bekerja sama dan jika Anda kehilangan satu bagian, Anda mungkin masih dapat melakukannya, tetapi jika Anda kehilangan dua, maka itu menjadi sulit."
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, tahun ini, dengan jumlah cedera yang kami alami, ini bukan tahun untuk menjadi juara. Tidak ada peluang. Untuk siapa pun."
Tetapi Klopp dibuat salut dengan semangat juang dan pengorbanan Liverpool hingga bisa kembali masuk empat besar Premier League.
"Kami sedikit melakukan perlawanan, menerima kesulitan dan melakukan yang terbaik. Dan jika kami menang pada hari Minggu (kontra Crystal Palace), dan jika kami lolos ke Liga Champions maka kami melakukan yang terbaik. Itu saja," pungkas Klopp.
Arief Hadi
16.041
Berita Terkait
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas ke 74 dan 75 Tim Indonesia
Hasil Pertandingan: Real Madrid Susah Payah Menang, Manchester City Capai Semifinal Piala Liga
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls